Kenapa Jo Anna Membenci Jo Nathan di Drakor Cashero?
Cashero merupakan drakor orisinal terbaru Netflix yang mengangkat tema superhero. Kisahnya terpusat pada PNS bernama Kang Sang Ung (Lee Junho) yang suatu hari diwarisi kekuatan super. Namun, uniknya kemampuan ini hanya bisa aktif saat ia memegang uang tunai.
Dalam drakor ini, Kang Sang Ung dikisahkan harus menghadapi kakak beradik yang merupakan villain kejam. Mereka adalah Jo Anna (Kang Han Na) dan Jo Nathan (Lee Chae Min). Meski begitu, dua bersaudara ini nyatanya saling bermusuhan. Jo Anna sebagai kakak sangat membenci adiknya, Jo Nathan. Apa alasannya?
1. Jo Anna memandang Jo Nathan sebagai pengganggu di hidupnya
Jo Anna dan Jo Nathan terpaut usia beberapa tahun. Dengan demikian, Jo Anna sempat menjadi anak tunggal sebelum sang adik ada. Namun, semua berubah setelah Jo Nathan lahir. Jo Anna kini harus berbagi banyak hal dengan adiknya.
Saat kecil, Jo Anna menganggap adiknya itu sebagai pengganggu di hidupnya. Hal ini jadi semakin parah seiring mereka beranjak dewasa. Bagi Jo Anna, rencananya sering dihancurkan oleh Jo Nathan. Salah satunya, saat ia berusaha menangkap Kang Sang Ung dan memimpin pembuatan obat yang mengklona kekuatan dari manusia super.
2. Keberadaan Jo Nathan mengancam posisi Jo Anna sebagai pewaris
Alasan utama kenapa Jo Nathan dianggap sebagai pengganggu bagi Jo Anna berkaitan dengan status sebagai pewaris. Sebelum Jo Nathan lahir, Jo Anna adalah calon pewaris tunggal dari Grup Beomha. Namun, kini ia harus bersaing dengan adiknya tersebut.
Sebagai perempuan, Jo Anna merasa posisinya dalam daftar calon pewaris jadi tidak aman sekalipun ia adalah anak tertua. Di budaya patriarki yang mengutamakan laki-laki, Jo Nathan lebih mungkin terpilih sebagai penerus perusahaan meski merupakan anak bungsu.
3. Jo Anna menganggap Jo Nathan saingan terbesarnya
Konsep sibling rivalry sebetulnya umum terjadi di antara kakak beradik. Namun, Jo Anna dan Jo Nathan merasakannya dalam level berbeda, bahkan ekstrem. Jo Anna sejak masih kecil menganggap Jo Nathan yang merupakan adiknya sebagai saingan terbesarnya.
Terlebih sikap ambisius Jo Anna membuatnya tak mau mengalah atau menerima kekalahan. Ia pun jadi murka setiap kali sang ayah memberi perhatian kepada Jo Nathan dan tampak akan memilih si bungsu dalam keluarga sebagai pewaris utama. Kemarahannya pada Jo Nathan makin parah sebab adiknya itu tidak kalah cerdik, kompeten, dan berambisi besar seperti dirinya.
Cara sang ayah, Jo Won Do (Kim Eui Sung), dalam mendidik dan membesarkan Jo bersaudara punya andil dalam permusuhan mereka. Jo Won Do mengajarkan kedua anaknya untuk saling sikut dan bersaing. Bagi Jo Won Do yang kejam sampai-sampai membunuh ayah sendiri, anak hanyalah aset yang bisa dibuang saat dianggap merugikan.
Kebencian Jo Anna kepada Jo Nathan membuatnya pernah menembak adiknya itu saat mereka kecil. Meski tidak dijelaskan secara gamblang di drakor Cashero, rasa bencinya ini diduga berkaitan dengan persaingan antarsaudara yang berada di level berbahaya karena kakak beradik ini saling memperebutkan posisi sebagai pewaris dari perusahaan keluarga.
