Kenapa Jong Hee Merasa Iri pada Young Rye di A Hundred Memories?
- Keluarga Young Rye hidup dalam kemiskinan, membuatnya harus menjadi tulang punggung keluarga dan membantu ibunya.
- Young Rye memiliki keahlian dan keberanian untuk meraih mimpinya meski hidup miskin, berbeda dengan Jong Hee yang kurang rajin belajar.
- Meski menghadapi kesulitan, Young Rye tetap bersikap baik, menolong orang di sekitarnya, dan berhasil dalam pekerjaannya.
Di awal pertemuan mereka, Go Young Rye (Kim Da Mi) merasa jika sosok Seo Jong Hee (Shin Ye Eun) sangat keren baginya di drakor A Hundred Memories (2025). Young Rye merasa jika Jong Hee bisa membawa diri dengan baik tanpa harus merasa rendah diri. Kenyataannya, Jong Hee kadang merasa iri dengan sosok Young Rye.
Jong Hee mengaku jika Young Rye seakan punya aura tersendiri yang gak banyak dimiliki orang. Dia merasa jika Young Rye sangat beruntung dan cantik dengan caranya sendiri. Lalu, kenapa Jong Hee bisa merasakan iri hanya karena hal itu di drakor A Hundred Memories?
1. Punya keluarga yang menyayanginya
Sejak awal bertemu, keluarga Young Rye hidup dalam kemiskinan. Ibunya bahkan harus memungut sayuran yang telah dibuang penjual di pasar untuk diolah lagi. Ibunya bahkan hanya mampu memasak sayur minimalis untuk keluarganya.
Bagi Young Rye, kondisi keluarganya ini sangat sulit untuk dilalui. Dia harus jadi tulang punggung keluarga dan membantu ibunya. Namun, bagi Jong Hee, keluarga Young Rye merupakan keluarga yang selama ini diimpikannya. Dia tumbuh di sebuah keluarga miskin yang gak pernah dilimpahi kasih sayang.
Setelah kedua orangtuanya meninggal, Seo Jong Hee harus hidup bekerja keras setiap hari. Kakak laki-lakinya merupakan pecandu judi yang kerap merampas hasil jerih payah Jong Hee.
2. Punya banyak kelebihan dibanding orang lain
Meski hidup miskin, Young Rye seakan gak punya rasa lelah untuk belajar banyak keahlian. Dia juga sangat suka membaca buku dan belajar banyak hal baru. Saat itu, Young Rye hanya berpikir jika keahliannya ini akan bermanfaat untuk kehidupannya sehari-hari.
Kondisi ini jelas berbeda dengan Jong Hee. Dia bukan sosok yang rajin belajar. Prinsipnya hanya menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dan bekerja keras. Sayangnya, Jong Hee sadar jika dirinya gak akan bisa maju jika gak punya dorongan, seperti yang dilakukan Young Rye.
3. Punya keberanian untuk meraih mimpinya
Sebagai tulang punggung, Young Rye harus bekerja sejak muda. Dia terpaksa putus sekolah karena masalah ekonomi. Namun, kondisi ini gak menyurutkan semangat belajar Young Rye, lho. Dia bermimpi untuk kuliah dan menjadi seorang guru.
Sayangnya, Young Rye harus berusaha keras belajar dan mendapatkan ijazah SMA. Saat itu, Young Rye hanya percaya jika mimpinya masih ditunda oleh keadaan. Namun, dia gak patah semangat dan menyerah untuk merealisasikan mimpinya tersebut.
4. Bisa bersinar dengan caranya sendiri
Kehidupan yang serba kekurangan, gak membuat Young Rye putus asa. Dia tetap bersikap baik dan menolong banyak orang di sekitarnya. Pekerjaannya juga diusahakan dan diselesaikan dengan sempurna. Kondisi ini membuat Young Rye banyak dikagumi orang di sekitarnya.
Young Rye bahkan bisa saja jadi pusat perhatian setelah menolong rekan kerjanya. Dia bahkan berani menyatukan suara kondektur di perusahaan untuk menuntut hak mereka sebagai pekerja. Keberanian Young Rye ini membuat Jong Hee sangat kagum padanya.
Namun, Jong Hee juga kerap merasa iri dengan kekuatan Young Rye tersebut. Bahkan, dia juga kagum karena segala sesuatu yang dilakukan Young Rye bisa terus berhasil. Sayangnya, Jong Hee gak sadar jika Young Rye juga menghadapi kesulitan. Namun, dia tetap berusaha dan melakukan hal tersebut hingga menjadi konsisten. Menurutmu, kenapa Young Rye bisa bersinar dengan caranya sendiri di drakor A Hundred Memories?
