Kenapa Jong Hee Tak Warisi Daeyang Grup di Ending A Hundred Memories?
Nasib Seo Jong Hee (Shin Ye Eun) berubah drastis usai ia menghilang selama 7 tahun lamanya di drakor A Hundred Memories. Sosok yang sebelumnya tak memiliki keluarga itu tiba-tiba muncul sebagai putri keluarga konglomerat. Ia diakui sebagai putri dari pemilik Daeyang Grup, Mi Sook (Seo Jae Hee).
Fakta bahwa Jong Hee tiba-tiba diangkat menjadi putri tunggal Daeyang Grup itu memang mengejutkan banyak pihak. Tentunya, orang-orang juga berpikir bahwa Jong Hee nantinya akan mewarisi perusahaan ibu angkatnya itu mengingat betapa hati-hatinya Mi Sook merawat Jong Hee. Namun, pada ending drakor A Hundred Memories, Jong Hee justru tak warisi Daeyang Grup. Mengapa demikian?
1. Seo Jong Hee mengetahui Mi Sook telah melakukan sebuah upaya pembunuhan
Sejak awal mengadopsi Seo Jong Hee, Mi Sook memang terlihat begitu terobsesi padanya. Ia ingin menjadikan Jong Hee layaknya mendiang putrinya sendiri. Tak heran, beragam aturan yang sangat ketat pun dibuat oleh Mi Sook untuk dilakukan Seo Jong Hee.
Kendati merasa tersiksa, selama ini Jong Hee masih bisa menahan hal tersebut karena di luar sikap kerasnya, ibu angkatnya itu memfasilitasi impian Jong Hee. Namun, ada satu hal yang membuat Jong Hee sangat marah. Rupanya, Mi Sook sempat melakukan upaya pembunuhan terhadap mantan bos yang mengganggu Jong Hee.
Mengetahui fakta itu, Seo Jong Hee tak bisa lagi menahan diri. Ia mengungkapkan kekecewaannya pada Mi Sook. Seo Jong Hee benar-benar tak bisa memberikan toleransi lagi terhadap sikap ibu angkatnya itu.
2. Mi Sook tak bisa menahan Jong Hee yang memutuskan hubungan karena rasa kecewanya
Mi Sook juga sangat terkejut melihat putrinya tahu keburukannya. Ia yang memang ingin Jong Hee jadi putrinya sempat meminta maaf. Mi Sook berdalih melakukan tindak kriminal itu demi melindungi nyawa Jong Hee.
Sayangnya, alasan apapun yang dibuat oleh Mi Sook tak lantas membuat putri angkatnya itu meluluh hatinya. Seo Jong Hee tetap saja merasa kecewa dengan sikap jahat ibunya. Lantaran hal itu, Seo Jong Hee berkata akan memutus hubungan mereka sebagai ibu dan anak angkat.
Mi Sook yang memang tak ingin ditinggal Jong Hee sempat memohon agar putri angkatnya itu tetap di sisinya. Namun, bulatnya keputusan Jong Hee membuat Mi Sook tak bisa lagi menghalanginya. Ia pun menyadari bahwa tindakan yang dilakukannya benar-benar keliru.
3. Jong Hee tinggal di rumah Young Rye dan Mi Sook ditangkap polisi
Saat melarikan diri dari rumah mewah Mi Sook sekaligus mengakhiri hubungan anak dan ibu angkat, Seo Jong Hee pun mulai mencari tempat tinggal. Rumah pertama yang diingat Jong Hee tentu adalah miilik keluarga Ko Young Rye (Kim Da Mi). Tempat itu jelas mengingatkan Jong Hee pada kehidupannya di masa lalu.
Sementara Seo Jong Hee sudah berpindah menjadi bagian dari keluarga Young Rye, Mi Sook pun ditangkap polisi. Anak buah yang diperintahkannya membunuh itu pada akhirnya buka mulut. Lantaran hal itu, Mi Sook tak bisa menghindar dari panggilan polisi.
Terjadinya deretan peristiwa itu yang membuat Seo Jong Hee pada akhirnya tidak mewarisi Daeyang Grup. Ia telah membatalkan hubungan ibu dan anak angkat yang terjalin dengan Mi Sook. Menurutmu, apakah ending tersebut cukup memuaskan sebagai penutup dari kisah hidup Jong Hee di drakor A Hundred Memories?
