Kenapa Ko Gyeom Berhenti Jadi Kritikus Film di Melo Movie?

Ending drakor Melo Movie menyuguhkan berbagai plot twist mengejutkan. Salah satunya adalah keputusan Ko Gyeom (Choi Woo Shik) untuk berhenti jadi kritikus film meski ia sudah populer dan meraih kesuksesan.
Ada beberapa alasan kenapa Ko Gyeom memutuskan untuk berhenti jadi kritikus film dan switch career di ending Melo Movie. Di antaranya, tiga sebab berikut. Simak, yuk.
1. Ia dulu jadi kritikus demi biaya pengobatan kakaknya

Ko Gyeom sejak kecil suka nonton film. Namun, cita-citanya bukan jadi kritikus, melainkan aktor. Alasannya jadi kritikus film adalah ia butuh biaya besar untuk pengobatan kakaknya, Ko Jun (Kim Jae Wook), yang mengalami besar lima tahun lalu.
Akibat kecelakaan, Ko Jun tidak bisa bekerja. Kesehatan kakak Ko Gyeom itu juga menurun drastis. Karena itu, otomatis Ko Gyeon yang kini harus jadi pencari nafkah utama. Ia menulis ulasan film hingga jadi kritikus yang aktif muncul di TV dan radio demi mendapat uang banyak. Ia tidak terlalu menikmati pekerjaannya sebagai kritikus film.
2. Setelah kakaknya meninggal, ia tidak mau lagi menonton film

Setelah kakaknya meninggal, Ko Gyeom kehilangan arah dalam hidupnya. Ia bekerja begitu keras demi menutupi kesedihan dan rasa dukanya. Bahkan saking terpuruknya perasaannya, ia tak bisa tidur di rumah dan memilih tidur di mobilnya.
Beberapa bulan setelah kematian kakaknya, Ko Gyeom kemudian menyadari bahwa tidak semua hal di dunia nyata bisa terjadi seperti dalam film. Ia kini ingin fokus mempelajari kehidupan dan tidak mau menonton film lagi. Terlebih ia dulu suka menonton film karena bisa lari dari kenyataan sekaligus jadi satu-satunya kegiatan yang bisa dilakukan bersama kakaknya yang sibuk bekerja di pabrik.
3. Hubungan kritikus film dan sineas adalah sesuatu yang tabu

Alasan lain Ko Gyeom memutuskan switch career karena hubungannya dengan Kim Mubee (Park Bo Young). Meski saling cinta, hubungan mereka dianggap tabu sebab Kim Mubee adalah sutradara film alias sineas, sementara Ko Gyeom merupakan kritikus film.
Kritikus dianggap sebagai musuh sineas karena ulasan mereka sering mempengaruhi kesuksesan sebuah film. Menjalani hubungan asmara dengan kritikus film bisa membuat Kim Mubee dipandang negatif. Bisa jadi muncul rumor bahwa Ko Gyeom mengulas film Kim Mubee dengan berat sebelah. Hubungan ini juga riskan mengingat kritikus film kerap mendapat hate speech karena ulasan yang ditulisnya.
Keputusan Ko Gyeom untuk berhenti jadi kritikus film didasari oleh beberapa alasan. Meski tidak lagi menekuni industri perfilman, ia tetap merasa bahagia di ending Melo Movie. Menurutmu, Ko Gyeom cocok menekuni profesi apa untuk switch career, nih?