Kenapa Tae Poong Mau Jadi CEO Typhoon Trading di Typhoon Family?

Setelah kerja keras untuk menjual pesanan kain dari Italia, Kang Tae Poong (Lee Junho) mengalami kejadian menyakitkan. Di episode 3 Typhoon Family, ia mengetahui dirinya ditipu oleh Pyo Bak Ho (Kim Sang Ho) yang ia percaya sehingga kain-kain tersebut diambil. Akibatnya, Typhoon Trading berada dalam krisis.
Lima pegawai terakhir Typhoon Trading memutuskan untuk resign sebab tidak ada jalan bagi perusahaan untuk bertahan. Kang Tae Poong disarankan untuk menolak mewarisi hutang ayahnya dan mengajukan permohonan pailit untuk perusahaan.
Namun, Kang Tae Poong memutuskan untuk mengganti kepemilikan perusahaan dengan namanya. Ia lalu menjadi CEO perusahaan Typhoon Trading yang tidak punya karyawan, uang, maupun barang untuk dijual. Apa alasan di balik keputusan Kang Tae Poong?
1. Hadiah bunga mawar dari Oh Mi Seon

Kang Tae Poong mengalami kekecewaan mendalam setelah dikhianati orang yang dipercayai olehnya. Malangnya, hal ini terjadi tepat di hari ulang tahunnya dan esoknya adalah perayaan ke-26 perusahaan Typhoon Trading yang didirikan Kang Jin Young (Sung Dong Il), ayahnya.
Hari ulang tahun yang seharusnya membahagiakan berakhir buruk. Meski begitu, Kang Tae Poong merasa senang saat Oh Mi Seon (Kim Min Ha) memberi setangkai mawar untuk hadiah. Kado Oh Mi Seon ini jadi penghibur hati Kang Tae Poong yang sempat putus asa. Momen bahagia yang sederhana ini membuat Kang Tae Poong bisa bertahan menghadapi situasi sulit dan tidak kehilangan harapan.
2. Ucapan ibunya soal menjaga integritas

Saat di rumah, Kang Tae Poong bertanya pada ibunya apakah sebaiknya mereka kabur diam-diam seperti yang dilakukan temannya sekeluarga yang juga bangkrut. Ajakan ini dilontarkan Kang Tae Poong karena kasihan melihat ibunya yang ketakutan dengan debt collector dan menderita karena keluarga mereka bangkrut.
Di luar dugaan, sang ibu justru menolak dengan tegas ajakan Kang Tae Poong. Ibunya bilang tak masalah tidak dipanggil Nyonya lagi dan kini tengah kesulitan keuangan. Namun, ia tidak mau menjadi orang jahat dengan lari dari tanggung jawab. Ia juga mengatakan soal pentingnya menjaga integritas. Ucapan ibunya ini meyakinkan Kang Tae Poong untuk tetap tegar dan tidak menyerah.
3. Kang Tae Poong mengingat ayahnya

Alasan utama Kang Tae Poong mulai bekerja di Typhoon Trading karena ingin menjaga dan melindungi perusahaan ayahnya. Awalnya, ia hanya mau jadi karyawan biasa dengan bekerja keras seperti yang lain sambil belajar tentang industri ini. Namun, kini ia perlu mengambil langkah lebih jauh untuk menyelamarkan perusahaan.
Kang Tae Poong tidak bisa membiarkan perusahaan yang dibangun ayahnya hancur. Karena itu, ia memutuskan untuk memulai semuanya dari awal meski perusahaan Typhoon Trading kini tidak punya apa pun, baik itu uang, pegawai, maupun barang jualan.
Kata-kata ayahnya soal bunga yang berguguran sedang berjuang menghasilkan buah, selalu terpatri di hati Kang Tae Poong. Ia yakin bisa berhasil sekalipun kerap mengalami kegagalan. Selain itu, ucapan terakhir sang ayah yang yakin Kang Tae Poong bisa bekerja dengan baik membuatnya tak bisa melepaskan perusahaan begitu saja.
4. Kepribadian Kang Tae Poong jujur dan bertanggung jawab

Kang Tae Poong tumbuh besar di keluarga kaya. Namun, ia dididik dan dibesarkan dengan kasih sayang serta memegang teguh pada nilai-nilai moral, kebaikan, kejujuran, dan rasa kemanusiaan. Kedua orangtua Kang Tae Poong sama-sama jujur dan baik hati. Karena itu, sifat Kang Tae Poong pun tidak jauh dari ayah dan ibunya.
Melihat kepribadiannya dan bagaimana ia dididik, Kang Tae Poong tidak bisa kabur dari masalah. Ia adalah tipe orang yang bertanggung jawab, berusaha memperbaiki situasi saat melakukan kesalahan, dan memenuhi janji. Integritasnya membuatnya bertahan dan berupaya menyelamatkan Typhoon Trading sesuai janjinya pada sang ayah. Ia juga ingin mewujudkan keinginan ayahnya yang ingin perusahaan ini bertahan selama 100 tahun.
Kang Tae Poong memilih jalan yang sulit, tapi benar di Typhoon Family. Ia mengambil alih posisi CEO dan terus berusaha melindungi perusahaan Typhoon Trading alih-alih menutup atau menjualnya. Keputusannya ini dilandasi oleh janjinya pada sang ayah, perhatian Oh Mi Seon selaku orang terdekat, sekaligus dukungan ibunya.



















