Kenapa Tim PB Dipandang Sebelah Mata di Drakor Pro Bono?

- Kang Da Wit mengalami kemerosotan karier dari hakim menjadi pengacara karena dipandang rendah oleh orang lain.
- Anggota tim pro bono berasal dari universitas yang tidak bergengsi, membuat mereka diremehkan oleh orang-orang di sekitarnya.
- Tim PB menangani kasus-kasus kecil yang dianggap tidak layak untuk firma besar, sehingga mereka dipandang sebelah mata dan terancam dibubarkan.
Sesuai judulnya, drama Korea Pro Bono menceritakan tentang kehidupan pengacara pro bono, yaitu pengacara yang memberikan layanan hukum secara gratis untuk seseorang yang gak mampu, tetapi ingin mengajukan gugatan. Di drama ini, Kang Da Wit (Jung Kyoung Ho), karakter utamanya, bergabung dengan sebuah tim yang berisikan para pengacara yang menangani kasus pro bono.
Tim PB di drama ini terdiri atas lima anggota termasuk Kang Da Wit sebagai pemimpin, yaitu Park Gi Ppeum (So Ju Yeon), Jang Yeong Sil (Yoon Na Moo), Yoon Nan Hui (Seo Hye Won), dan Hwang Jun U (Kang Hyoung Suk). Mereka sering kali dipandang sebelah mata oleh orang lain. Di episode teranyar, tim ini bahkan terancam akan dibubarkan oleh pimpinan firmanya. Kira-kira kenapa? Berikut penjelasannya.
1. Kang Da Wit selaku ketua timnya mengalami kemerosotan karier

Kang Da Wit sebelumnya bekerja sebagai hakim ketua di Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Ia punya image yang bersih, bahkan sempat direkomendasikan rekan kerjanya untuk menjadi hakim di Mahkamah Agung. Namun, karena suatu hal, Kang Da Wit mengalami kemerosotan karier.
Ia yang tadinya menjadi hakim favorit masyarakat, kini beralih menjadi pengacara. Setiap kali bertemu dengan pengacara lawan atau orang-orang di bidang hukum, Kang Da Wit pasti dipandang dengan rendah. Ia dianggap gak cukup profesional hingga akhirnya berhenti jadi hakim dan bekerja sebagai pengacara.
2. Anggota tim pro bono gak berasal dari universitas bergengsi

Di episode terbaru, karakter bernama Cha Jin Hui (Oh Min Ae), seorang pimpinan agensi hiburan ternama di Korea meminta pengacara terbaik untuk menangani kasus yang menimpa anaknya sekaligus artisnya, yaitu Elijah (Jung Ji So). Ketika tim PB diperkenalkan sebagai tim yang akan meghandle, Cha Jin Hui langsung meremehkan mereka. Ia menanyai latar belakang mereka, tak terkecuali Kang Da Wit. Ia membandingkan mereka dengan para pengacara dari firma lain yang merupakan alumni sekolah hukum SNU.
Di tim PB, hanya Park Gi Ppeum yang menjadi lulusan universitas bergengsi. Sementara itu, anggota yang lain berasal dari universitas yang tidak terlalu terkenal. Bahkan Kang Da Wit yang berpengalaman menjadi hakim pun merupakan lulusan SMA. Karena gak berasal dari universitas ternama itulah mereka dipandang remeh oleh Cha Jin Hui.
3. Tim PB menangani kasus-kasus yang terlalu kecil untuk ukuran firma besar

Tim PB berbeda dengan tim lain yang ada di firma hukum Oh & Partners. Mereka terbiasa menghandle kasus-kasus yang umumnya diperjuangkan oleh rakyat kecil. Mereka menangani kasus yang dianggap gak layak untuk dikerjakan, seperti kasus anjing terlantar hingga kasus perceraian warga negara asing yang dianggap imigran ilegal. Kasus-kasus tersebut dianggap tidak cocok untuk ditangani oleh firma hukum seperti Oh & Partners yang dikenal sebagai firma hukum terbesar di Korea.
Pimpinan Oh & Partners, Oh Gyu Jang (Kim Kap Soo), menganggap tim PB gak perlu dipertahankan. Tim tersebut harus bubar karena dianggap hanya akan mencoreng citra baik perusahaan. Firma hukum yang tadinya dikenal menangani kasus-kasus dari orang penting atau kalangan atas akhir-akhir ini dikenal karena kasus-kasus remeh.
Tim PB di drakor Pro Bono dipandang sebelah mata oleh banyak orang karena berbagai alasan. Tim ini terancam bubar, padahal kinerja semua anggotanya patut diapresiasi alih-alih diremehkan.


















