5 Kesialan yang Dihadapi Shin Tae Ho di CEO-Dol Mart, Ditipu Mulu!

Sebelum menjadi pemilik supermarket, Shin Tae Ho merupakan salah satu member boy group bernama Thunder Boys. Sayangnya, grup yang menaunginya itu tak bertahan lama di industri hiburan.

Ia bersama rekan-rekan satu timnya pun harus mengalami kegagalan dan berujung pada dirinya yang tak dikenal oleh masyarakat sekitar. Bahkan, sekalipun ia mengaku pernah menjadi idol KPop, tak ada yang benar-benar percaya dengan ucapannya. Padahal ia punya pesona cute yang bisa memikat banyak fans saat masih berkarier dulu.

Shin Tae Ho punya kebiasaan unik dan kerap kali merepotkan, ketika ia sudah mabuk. Di mana ia akan berakhir tertidur atau pingsan di depan Boram Mart. Bahkan, Shin Tae Ho sendiri tidak tahu mengapa ia harus selalu berakhir pingsan di depan supermarket tersebut.

Suatu hari, Shin Tae Ho pun mabuk dan hendak berjalan pulang. Namun, entah mengapa kakinya justru melangkah dan berhenti di depan Boram Mart. Di sana juga ia ditemukan pingsan karena mabuk hingga akhirnya digelandang ke kantor polisi.

Dibawanya ia ke kantor polisi bukan tanpa alasan. Hal ini karena di hari yang sama pintu kaca Boram Mart pecah hingga CCTV-nya yang diketahui dirusak secara paksa. Shin Tae Ho yang berada di dekat Boram Mart pun dicecar pertanyaan oleh penyidik. Meski, ia sudah berulang kali mengatakan jika ia tak melakukan hal tersebut.

Kariernya hancur, Shin Tae Ho pun banting setir demi bisa bertahan hidup. Ia menjalani pekerjaan sebagai pengajar taekwondo anak-anak. Hal itu juga diselingi dengan pekerjaannya sebagai sopir yang mengantarkan anak-anak yang ikut berlatih taekwondo.

Selama menjalani karier tersebut Shin Tae Ho pun harus patuh pada kakak perempuannya. Sebab, kakak perempuannya adalah orang yang memberinya gaji.

Meski demikian, kehidupan kakak beradik ini tidak selalu indah. Karakter keduanya yang jauh berbeda membuat Shin Tae Ho kerap kena omelan, karena dianggap tak becus dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Shin Tae Ho adalah salah satu CEO Boram Mart yang begitu tergila-gila dengan uang. Ia punya perhitungan yang baik, jika itu berkaitan dengan uang. Ia juga selalu semangat menjalani bisnis supermarket bersama rekan-rekannya, demi bisa menghasilkan uang.

Meski begitu, ia juga punya kelemahan yang sama, jika itu berkaitan dengan uang. Sebab, Shin Tae Ho sangat royal dan selalu ingin membeli sesuatu. Hal itu makin diperparah karena ia mudah sekali tergiur harga murah. Padahal klaim murah itu hanya diperuntukkan, agar calon pembeli mau membeli dagangan si penjual.

Hal tersebut terlihat dari bagaimana Shin Tae Ho ingin membalas kebaikan sang kakak, yakni dengan menghadiahinya pemanggang. Tergiur klaim harga murah, Shin Tae Ho pun menggunakan kartu kredit kakaknya untuk membeli pemanggang tersebut. Ternyata, harga klaim murah itu hanya akal-akalan sales saja. Kakaknya pun marah kepada Shin Tae Ho yang tidak bijak dalam menggunakan uang maupun kartu kredit milik noona-nya.

Tak cuma sekali, di waktu yang berdekatan lagi-lagi Shin Tae Ho juga dibohongi oleh orang tak dikenal. Kala itu ia bertemu dengan seorang laki-laki di Boram Mart yang mengaku sebagai pemasok ikan makerel yang dijual di supermarket tersebut.

Awalnya, Shin Tae Ho ingin memastikannya dulu kepada Jo Yi Joon (Hyungwon Monsta X). Sebab, rekannya itu yang mengurus bagian penjual ikan makerel di Boram Mart. Namun, karena diminta buru-buru, alhasil ia mencoba untuk mengurusnya dengan memberi orang tersebut 1,2 juta won, sesuai yang diminta.

Keesokan harinya, diketahui jika orang tersebut bukanlah pemasok ikan makerel di Boram Mart. Alhasil, Boram Mart harus kembali rugi sebesar 1,2 juta won karena Shin Tae Ho yang tidak teliti dan mudah ditipu.

Shin Tae Ho punya karakter kekanak-kanakan yang kerap kali juga membuat rekan-rekannya di Boram Mart jengkel. Ia juga kerap bertengkar dengan Jo Yi Joon karena masalah uang dan hal-hal sepele lainnya. Siapa yang ikutan kasihan dengan kesialan yang menimpa Shin Tae Ho?