Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Keunggulan Tim PB yang Dipimpin Da Wit di Pro Bono

still cut drama Korea Pro Bono
still cut drama Korea Pro Bono (instagram.com/tvn_drama)

Tim pro bono (pb) dari firma hukum Oh and Partners yang dipimpin oleh Kang Da Wit (Jung Kyoung Ho), bukan sekadar kelompok advokat sukarela yang menangani kasus-kasus pinggiran dalam cerita drakor Pro Bono. Di bawah kepemimpinannya, tim ini menjelma menjadi ujung tombak pembela keadilan bagi mereka yang tak punya suara, sering bekerja di jalur yang tak terlihat oleh publik. Stabil, solid, tapi penuh ketegangan profesional, tim pro bono jadi salah satu fondasi narasi yang membuat drama ini punya daya pikat emosional sekaligus intelektual.

Karakter Kang Da Wit yang tegas, objektif, namun menyimpan luka masa lalu, membuat seluruh anggota tim bergerak dalam pola kerja yang tertata, terukur, dan penuh integritas. Mereka bukan pahlawan yang selalu menang, tetapi merupakan pekerja kemanusiaan yang bertahan di tengah kasus-kasus keji, manipulatif, dan sering kali berbahaya. Justru dari tekanan itu muncul berbagai keunggulan yang membuat tim pro bono terasa hidup dan meyakinkan berikut ini.

1. Kepekaan kasus yang tajam dan tidak terjebak permukaan

still cut drama Korea Pro Bono
still cut drama Korea Pro Bono (instagram.com/tvn_drama)

Salah satu keunggulan paling kuat dari tim ini adalah kemampuan mereka melihat hal-hal kecil yang sering diabaikan penyidik umum. Kang Da Wit menanamkan prinsip bahwa setiap kasus memiliki lapisan-lapisannya sendiri, sehingga tim terbiasa menggali lebih dalam dibandingkan mengikuti asumsi awal.

Mereka peka terhadap bahasa tubuh korban, kecacatan berkas, hingga pola manipulasi yang terkesan sepele tapi berbahaya. Kepekaan ini membuat mereka sering menemukan celah kebenaran yang tak tampak sama sekali bagi orang lain.

2. Pendekatan investigasi yang metodis dan nyaris klinis

still cut drama Korea Pro Bono
still cut drama Korea Pro Bono (instagram.com/tvn_drama)

Tim pro bono bekerja seperti unit investigasi profesional, bukan sekadar pengacara biasa. Mereka menyusun timeline, mengorganisir bukti, melakukan rekonstruksi, dan menganalisis motivasi pelaku dengan metode yang sistematis.

Pendekatan ini lahir dari pola kerja Kang Da Wit yang disiplin dan tak pernah menerima kesimpulan tanpa data pendukung. Berkat itu, mereka selalu memiliki argumen kuat di ruang sidang dan mampu menembus kebohongan paling rapi sekalipun.

3. Empati tinggi terhadap klien rentan

still cut drama Korea Pro Bono
still cut drama Korea Pro Bono (instagram.com/tvn_drama)

Keunggulan lain yang tidak bisa dipalsukan adalah empati. Kang Da Wit mungkin terlihat dingin, tapi ia menanamkan budaya peduli pada korban, terutama mereka yang tak mampu membela diri.

Anggota tim terbiasa mendengar cerita dengan sabar, tidak menghakimi, dan memastikan korban merasa aman sebelum proses hukum berjalan. Empati ini bukan hanya membuat mereka dipercaya para klien, tetapi juga menjadi kekuatan moral yang menjaga tim tetap berjalan di tengah kelelahan kasus demi kasus.

4. Kerja tim yang solid meski karakter berbeda-beda

still cut drama Korea Pro Bono
still cut drama Korea Pro Bono (instagram.com/tvn_drama)

Masing-masing anggota memiliki gaya kerja dan kepribadian yang kontras, tetapi Kang Da Wit mampu menyatukan semuanya dalam ritme yang harmonis. Perbedaan itu justru menjadi kekuatan: ada yang analitis, ada yang lincah di lapangan, ada yang kuat dalam riset, dan ada yang mendekati korban dengan pendekatan emosional. Kehadiran Kang Da Wit sebagai pemimpin yang tahu kapan harus tegas dan kapan harus mundur setengah langkah membuat kerja sama mereka terasa matang dan efektif.

5. Keberanian mengambil kasus berisiko tinggi

still cut drama Korea Pro Bono
still cut drama Korea Pro Bono (instagram.com/tvn_drama)

Tim pro bono tidak memilih aman. Mereka kerap menangani kasus yang berhubungan dengan kekerasan, manipulasi tingkat tinggi, hingga pihak-pihak berkuasa yang tak segan membungkam kebenaran.

Kang Da Wit mencontohkan bahwa keadilan tidak boleh tunduk pada ancaman, sehingga tim belajar untuk berani berdiri di belakang korban meski situasi tampak tak menguntungkan. Keberanian ini menjadikan mereka kelompok kecil yang berdampak besar, sekaligus membuat penonton merasa ikut terlibat secara emosional.

Penonton bisa melihat bahwa tim pro bono bukanlah tim yang sempurna, tetapi justru ketidaksempurnaan itu membuat mereka terasa manusiawi dan meyakinkan. Di bawah kepemimpinan Kang Da Wit, mereka berkembang menjadi tim yang berfungsi sebagai pelindung, penyelidik, sekaligus harapan para korban yang terpinggirkan. Itulah yang menjadikan tim pro bono sebagai salah satu elemen paling kuat dalam drama Pro Bono.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us

Latest in Korea

See More

7 Solidaritas Anggota Tim Satgas Ibu di Dynamite Kiss, Suportif!

12 Des 2025, 09:11 WIBKorea