Kronologi Kebencian Jung Se Ok pada Choi Deok Hee di Hyper Knife

Jung Se Ok peraih nilai teratas di ujian masuk perguruan tinggi di Fakultas Kedokteran saat usianya 17 tahun. Ia kemudian bergabung sebagai residen bedah saraf di Rumah Sakit Universitas Yeonshin. Dikenal sebagai pribadi yang kritis dan haus ilmu, Se Ok sering membuat senior bahkan profesor kewalahan dengan pertanyaan dan sikapnya yang penuh ambisi.

Obsesinya semakin besar setelah kedatangan Choi Deok Hee, ahli bedah saraf terkenal dengan banyak pengalaman. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Se Ok tanpa ragu meminta kesempatan untuk menjadi muridnya. Bahkan ia meminta Choi Deok Hee mengajarkan semua ilmu dan keterampilannya di bidang bedah saraf. Di sisi lain, kepribadian dan ambisi Jung Se Ok mengingatkan Deok Hee akan dirinya di masa lalu. 

Kemampuan Jung Se Ok berkembang pesat di bawah bimbingan Choi Deok Hee. Dia bahkan dipercaya untuk memimpin operasi. Dengan semua perjuangannya, dia mengira akan mendapatkan kesempatan untuk terpilih dalam program penelitian di Universitas Boston, Amerika. 

Namun, dia malah dikecewakan karena Choi Deok Hee memilih orang lain yang kemampuannya masih di bawah Se Ok. Di ruangan kerja Choi Deok Hee, keduanya terlibat pertengkaran hebat. Akibatnya, Se Ok tidak diizinkan masuk ke ruang operasi, bahkan  diperlakukan seperti tak kasat mata. 

Puncaknya, Choi Deok Hee mengusir Se Ok di ruang operasi dengan pasien yang masih berada di atas meja operasi. Se Ok membalas dengan mencekik Deok Hee dengan selang infus hingga membuatnya kehilangan pekerjaan dan lisensi dokter. 

Enam tahun setelah kejadian tersebut, takdir mempertemukan kembali Se Ok dan Deok Hee dalam situasi yang tidak terduga. Deok Hee yang mengetahui jika Jung Se Ok melakukan pembedahan ilegal, memanfaatkan hal tersebut. Dia meminta bantuan Se Ok untuk melakukan operasi yang berisiko tinggi, yakni glioma batang otak. 

Sementara Se Ok yang masih terluka, menolak tawaran Deok Hee. Bahkan saat Deok Hee akan mengembalikan izin praktik dan juga posisi di Bonton, tidak cukup untuk mengubah keputusannya. Se Ok bersikeras untuk terus menjalani kehidupannya apapun resikonya. 

Pertemuan ini memicu perubahan yang rumit dan emosional dalam hubungan keduanya. Hubungan yang dibangun berlandas kepercayaan berubah menjadi penuh kebencian dan konflik. Bagaimana hubungan mereka selanjutnya? Nantikan terus episode selanjutnya, ya!