Kronologi Kembalinya Kekuatan Jeong Gu Won di Drakor My Demon
Jeong Gu Won (Song Kang) di drakor My Demon harus mengahadapi masalah serius karena tato salib yang merupakan sumber kekuatannya berpindah ke Do Doo Hee (Kim Yoo Jung). Perlahan kekuatannya mulai hilang sepenuhnya karena tato tersebut berada pada orang lain.
Jeong Gu Won tidak tinggal diam, ia berusaha melakukan berbagai hal agar tatonya kembali. Akhirnya, tato tersebut benar-benar kembali kepadanya secara tidak terduga. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Yuk, intip, kronologinya berikut ini!
1. Jeong Gu Won mendapatkan masalah, jika tato salibnya gak kembali kepadanya sebelum bulan purnama maka ia akan terbakar secara spontan
2. Jika tidak ingin hal itu terjadi, maka Do Doo Hee harus mati agar tato salib kembali kepada Jeong Gu Won dengan sendirinya
3. Tidak ingin mereka terpisahkan, Jeong Gu Won berupaya menyelamatkan dirinya dan Do Doo Hee dan akan melakukan apa pun untuk itu
4. Berusaha mengembalikan tatonya, Jeong Gu Won berencana menceburkan diri ke laut bersama Do Doo Hee sebelum malam bulan purnama
5. Mereka pergi ke laut dan menceburkan diri bersama. Saat malam, keduanya memutuskan balik ke Seoul dan singgah untuk mengisi bensin
6. Saat mengisi bensin, Do Doo Hee menemukan kumpulan foto-foto pemandangan laut yang indah. Ia membeli foto itu dan membayarnya di toko kecil
7. Tak terduga, Noh Do Gyeong yang mengintai Do Doo Hee, berusaha membunuhnya dengan menabrak toko kecil tersebut
8. Tidak berapa lama setelah penabrakan, munculah percikan api dan langsung membuat toko kecil dan sekitarnya terbakar
9. Jeong Gu Won pun berusaha menyelamatkan Do Doo Hee, meskipun ia tidak memiliki kekuatan apa pun lagi
10. Jeong Gu Won terjatuh dan menyelamatkan Do Doo Hee dengan meraih tangannya, di saat itulah tatonya balik dan kekuatannya kembali
Usaha dan tekad kuat dalam diri Jeong Gu Won berhasil membuatnya selamat. Namun, masih ada masalah yang akan mengintainya ke depannya. Sepertinya, kisah masa lalu antara ia dan Do Doo Hee akan menjadi masalah berat bagi mereka.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
