Latar Belakang Pendirian BF di Blood Free, Berawal dari Penyesalan

Titik berat cerita drakor Blood Free terletak pada orang-orang di dalam perusahaan BF dan mereka yang ingin mengambil alih BF. Perusahaan yang didirikan oleh Yun Ja Yu (Han Hyo Joo) dan On San (Lee Mu Saeng) itu telah berhasil menciptakan daging budi daya. BF pun berhasil mendominasi pasar dan sudah menjadi perusahaan kelas dunia.
Kesuksesan itu tidak didapat secara instan dan terdapat banyak pengorbanan di dalam prosesnya. Bahkan, alasan pendirian BF pun berawal dari pengalaman buruk Yun Ja Yu. Terungkap pada episode keenam, berikut latar belakang pendirian perusahaan BF di drakor Blood Free.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Yun Ja Yu menyesal tidak bisa berbuat banyak saat kembarannya sakit

Yun Ja Yu memiliki kenangan buruk terkait kematian saudara kembarnya di masa lalu. Saudaranya menderita penyakit sapi gila atau Creutzfeldt-Jakob (CJD). Penyakit itu membuat saudara Yun Ja Yu mengalami demensia hingga berujung pada kematian.
Saat itu orang-orang seperti memandang rendah saudaranya dengan menanyakan seberapa banyak ia memakan daging sapi hingga menderita penyakit tersebut. Yun Ja Yu diliputi rasa menyesal, karena tak bisa berbuat apa-apa untuk menyelamatkannya. Penyesalan hingga rasa sakit itulah yang kemudian mendorongnya untuk membuat daging sapi budi daya dan membangun BF.
2. Melihat langsung penyiksaan terhadap hewan bikin Yun Ja Yu dan On San trauma

Yun Ja Yu dan On San saling mengenal satu sama lain sejak di bangku kuliah. Kim Sin Gu (Kim Sang Ho) yang pada akhirnya ikut bekerja di BF pun pernah menjadi profesor mereka. Suatu ketika, Kim Sin Gu pernah mengajak mereka dan murid lainnya untuk melakukan survei epidemiologi.
Namun, momen itu justru menjadi trauma bagi Yun Ja Yu dan On San. Saat itu mereka melihat penyiksaan terhadap babi secara besar-besaran. Yun Ja Yu pun sempat tak melanjutkan kuliahnya dan baru kembali setelah dua semester terlewat. Meskipun tidak pernah berkata bahwa ia mengasihani hewan yang harus terbunuh untuk menjadi makanan manusia, ide Yun Ja Yu untuk mengembangkan daging budi daya sudah mencerminkan niatnya tersebut.
3. Ingin membuat manusia menjadi spesies dominan yang sempurna

Melalui penciptaan BF, Yun Ja Yu juga ingin membuat manusia jadi spesies dominan yang sempurna. Meskipun manusia sudah ada di puncak piramida yang mendominasi ekosistem, Yun Ja Yu memandang bahwa manusia itu tidak sempurna karena masih bergantung pada hewan dan tumbuhan sebagai makanan untuk bertahan hidup.
Yun Ja Yu beranggapan bahwa sudah tiba saatnya untuk mengubah kebiasaan hidup manusia. Namun, inovasinya terhadap lingkungan mendapatkan berbagai pro dan kontra di masyarakat. Sebab, orang-orang yang bekerja di bidang peternakan, pertanian, hingga perikanan menjadi terancam kehilangan pekerjaan karena inovasi Yun Ja Yu bersama BF.
Ketiga alasan tersebut membuat Yun Ja Yu sulit untuk melepas BF ke tangan orang lain. Bahkan di saat dirinya menerima banyak ancaman karena BF, Yun Ja Yu tidak gentar untuk mempertahankan perusahaan tersebut.