Hong Hee Joo (Chae Soo Bin) kerap berada dalam bahaya di When the Phone Rings. Ia sering menjadi korban penculikan oleh orang yang dendam pada suaminya, Baek Sa Eon (Yoo Yeon Seok) yang merupakan jubir kepresidenan.
Bukan cuma sekali. Hong Hee Joo telah empat kali diculik oleh orang jahat di sepanjang drakor When the Phone Rings. Apa yang sebenarnya terjadi dan apa motif mereka?
Episode awal drakor ini dibuka dengan penculikan yang dialami oleh Hong Hee Joo. Saat itu, ia hendak pulang ke rumah setelah makan malam dengan ibu dan mertuanya. Namun, mobilnya ternyata diretas dan tak bisa dikendalikan. Lalu, ada pria tak dikenal yang masuk ke kursi belakang dan mengancamnya.
Saat itu, identitas penculiknya masih misterius. Pria itu memakai masker dan sebelah matanya berbeda warna. Si penculik menelpon Baek Sa Eon memakai ponsel khusus dengan nomor 406. Namun, di istana kepresidenan juga ada situasi genting terkait penyanderaan warga di negara asing. Baek Sa Eon jadi mengira itu hanya telpon penipuan dan ancaman kosong.
Hong Hee Joo marah mendengar respon Baek Sa Eon yang tak peduli kondisinya yang terancam. Ia lalu membanting setir dan membuat si penculik pingsan. Namun, saat mobilnya akan diderek, Hong Hee Joo hanya menemukan ponsel milik penculiknya. Sementara itu, si penculik telah kabur.
Hong Hee Joo kembali mengalami penculikan di episode 9. Saat itu, ia baru menyelesaikan tugasnya sebagai penerjemah pidato Baek Sa Eon di acara Hari Lingkungan. Ia pingsan karena minum air botol yang telah dicampur obat bius.
Kali ini pelaku penculikan adalah Park Do Jae (Choi Woo Jin). Ia merupakan orang kepercayaan Baek Sa Eon, tapi nyatanya diam-diam ia rekan penculik 406 sekaligus dalang teror. Ia salah paham mengira Baek Sa Eon Pak Jubir sebagai pembunuh kakaknya.
Alasannya menculik Hong Hee Joo untuk memprovokasi Baek Sa Eon asli dan palsu. Ia sudah tahu rekannya dalam meneror ternyata Baek Sa Eon asli (Park Jae Yoon). Niatnya adalah balas dendam pada Baek Sa Eon asli, tapi ia justru hampir tewas. Baek Sa Eon asli juga hampir menculik Hong Hee Joo lagi yang pingsan di mobil. Untungnya, Hong Hee Joo lekas sadar dan menghentikan laju mobil itu.
Menjelang ending, Hong Hee Joo lagi-lagi diculik oleh Baek Sa Eon asli alias peneror 406. Di episode 10, Hong Hee Joo bersama kakak dan ayah tirinya datang ke vila tempat diadakannya peringatan kematian Baek Jang Ho (Jung Dong Hwan). Namun, di sana ternyata Baek Sa Eon asli menyiapkan bom sehingga terjadi kebakaran.
Di tengah suasana chaos sebab orang-orang lari melarikan diri, Baek Sa Eon asli mengancam Hong Hee Joo dengan pisau dan membawanya lari dengan mobil. Seperti dejavu di episode 1, Hong Hee Joo yang menyetir sementara Baek Sa Eon asli mengancam suami perempuan itu. Namun, kali ini Hong Hee Joo mengambil langkah lebih ekstrem. Ia sengaja menabrakkan mobil hingga menabrak pembatas jalan.
Awalnya, banyak yang mengira Hong Hee Joo dan Baek Sa Eon asli jatuh ke sungai pascakecelakaan. Namun, setelah empat hari pencarian, tidak ditemukan jasad mereka. Padahal polisi dan tim SAR sudah dibantu relawan. Baek Sa Eon palsu bahkan menggelar konferensi pers agar masyarakat bisa memberi informasi terbaru. Sayangnya, hasilnya tetap nihil.
Di episode 11 terungkap Hong Hee Joo tidak pernah jatuh ke sungai. Ia dan Baek Sa Eon asli dibawa oleh Min Do Ki (Hong Seo Jun) atas perintah Shim Kyu Jin (Chu Sang Mi). Shim Kyu Jin berniat menyekap Hong Hee Joo selama mungkin di ruang rahasia vila milik mertuanya. Ia ingin balas dendam pada Baek Sa Eon palsu. Untungnya, rencana itu ketahuan. Ia ditangkap dan Hong Hee Joo bebas.
Hong Hee Joo berkali-kali diculik sehingga nyawanya terus dalam bahaya. Ia jadi sasaran Baek Sa Eon asli dan komplotan psikopat tersebut. Untungnya, ia tetap selamat hingga akhir dan mendapat happy ending bersama suaminya di When the Phone Rings.