7 Karakter yang Dicelakai Baek Sa Eon Asli di When the Phone Rings
When the Phone Rings telah menampilkan siapa peneror (Park Jae Yoon) yang sebenarnya. Peneror tersebut adalah Baek Sa Eon asli yang dulu pernah hampir terbunuh oleh kakeknya sendiri hingga hilang ingatan. Namun, jiwa psikopatnya masih terlihat hingga ia mendapatkan ingatannya kembali dan memutuskan untuk balas dendam dengan cara meneror.
Dalam aksi teror tersebut, Baek Sa Eon asli yang berjiwa psikopat ini tak segan menyakiti orang lain. Bahkan, ada pula yang dibunuh olehnya. Berikut tujuh karakter drakor When the Phone Rings yang dicelakai oleh peneror alias Baek Sa Eon asli.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1.Hong Hee Joo
Hong Hee Joo (Chae Soo Bin) merupakan sosok korban pertama yang ditunjukkan dalam drama When the Phone Rings. Di awal kisah, dirinya yang merupakan istri Baek Sa Eon (Yoo Yeon Seok) ini sengaja diculik hingga mengalami kecelakaan mobil. Bahkan, lehernya juga sempat terkena sayatan pisau dari peneror.
Di episode 10, kasus penculikan pun terjadi lagi ketika dirinya mendatangi peringatan kematian kakek mertuanya. Namun, kali ini ia sengaja menjatuhkan mobil ke sungai dengan harapan akan mencelakai sang peneror. Dirinya dan peneror pun sempat dinyatakan hilang selama beberapa hari.
2.Baek Sa Eon
Sebenarnya, target dari sang peneror adalah Baek Sa Eon palsu yang hidup dengan menggunakan namanya. Meeski awalnya mencelakai Hong Hee Joo, peneror juga mencelakai Baek Sa Eon dengan beberapa cara.
Kantor pribadinya di apartemen pernah mendapatkan teror bom dari pelaku. Tak hanya itu, peneror juga pernah melajukan mobilnya ke arah Baek Sa Eon. Untungnya, Baek Sa Eon selamat karena diselamatkan oleh istrinya. Sebuah kebakaran yang disebabkan peneror pun hampir menewaskan Baek Sa Eon ketika menolong orang lain.
3.Jung Sang Hoon
Kalau Jung Sang Hoon (Kim Jun Bae) merupakan sosok yang menolong peneror atau Baek Sa Eon asli sewaktu kecil. Ia merasa kasihan namun berakhir menyesal karena menyelamatkan peneror. Air susu dibalas air tuba pun dirasakan oleh Jung Sang Hoon yang mengganti nama menjadi Jung Jin Seok ini.
Ia hampir tewas karena ulah peneror usai memberitahu fakta bahwa Baek Sa Eon asli masih hidup. Peneror yang merasa marah pun membakar toko pancing milik Jung Sang Hoon dengan tujuan membunuh. Untungnya, ia diselamatkan oleh orang lain meski kondisinya sempat kritis.
4. Ji Sang Woo
Sempat dituduh sebagai komplotan peneror, Ji Sang Woo (Heo Nam Joon) sebenarnya hanya ingin menyelidiki kasus teman-temannya di panti asuhan yang menghilang. Salah satu upayanya adalah mencari keberadaan Jung Sang Hoon yang menjadi saksi penting dalam kasus tersebut meski sempat ditolak saat bertemu.
Saat perjalanan balik, ia melihat Baek Sa Eon yang sedang menuju rumah Jung Sang Hoon. Karena merasa ganjil, ia memutuskan untuk balik dan melihat toko pancing telah terbakar. Ji Sang Woo pun menolong Baek Sa Eon dan Jung Sang Hoon yang terkapar di dalam kobaran api tersebut. Peristiwa tersebut tak luput membuat Ji Sang Woo mengalami luka-luka.
5.Park Do Jae
Di sisi lain, ada Park Do Jae (Choi Woo Jin) yang merupakan komplotan peneror yang sebenarnya. Hal itu ternyata dilakukan untuk balas dendam atas kematian kembarannya yang menjadi korban dalam kasus anak hilang. Namun, ia tak tahu kalau atasannya, Baek Sa Eon, hanyalah seorang pengganti.
Sebagai komplotan, ia tak pernah mengungkapkan identitasnya pada sang peneror. Alhasil, ia juga menjadi korban dalam kasus kantor pribadi Baek Sa Eon yang dibom peneror.
Setelah mengetahui siapa Baek Sa Eon yang asli, baku hantam pun terjadi antara Park Do Jae dan peneror. Namun, dirinya kalah saing hingga akhirnya terkapar. Bahkan, ia juga sempat terkena tusukan pisau peneror demi melindungi atasannya.
6.Karyawan Baek Sa Eon
Teror bom yang dilakukan peneror pada kantor pribadi Baek Sa Eon juga mencelakai para pegawai Baek Sa Eon lainnya. Mereka tak mengira jika peneror mengetahui kantor pribadi tersebut dan mengirimkan bom yang disamarkan dalam box pizza. Untungnya, kejadian tersebut tak menimbulkan korban jiwa meski para pegawai mengalami luka-luka.
7.Anak-anak panti asuhan
Peneror atau Baek Sa Eon asli sudah diketahui memiliki jiwa psikopat sejak masih kecil. Hal itu terlihat dengan dirinya yang kerap mencelakai hewan. Bahkan, ketika beranjak remaja, ia juga berani membunuh anak-anak panti asuhan yang tinggal berdekatan dengan vila keluarganya.
Namun, anak-anak panti asuhan tersebut yang main ke vila justru tak pernah kembali. Kasus anak hilang tersebut pun gagal diungkapkan oleh polisi. Setelah puluhan tahun, kasus tersebut memiliki titik terang.
Anak-anak panti asuhan tersebut ternyata dibunuh oleh Baek Sa Eon asli. Hal itu juga yang membuatnya hampir dibunuh oleh kakeknya sendiri yang sudah tak tahan dengan jiwa psikopatnya.
Walau aslinya berasal dari keluarga kaya, Baek Sa Eon asli terlahir sebagai seorang psikopat. Ia pun tak segan menyakiti orang lain hanya demi kepuasan pribadinya. Hal itu juga yang membuatnya menjadi peneror meski balas dendam pada orang yang salah. Siapa yang dibikin emosi sama kelakuan Baek Sa Eon asli, nih?
