7 Momen Lee Ho Su Merasakan Titik Balik dalam Hidup di Our Unwritten Seoul
- Lee Ho Su mengalami kecelakaan besar yang membuatnya cacat dan merasa insecure dengan hidupnya
- Ia menemukan titik balik saat memutuskan untuk tetap mendaki Gunung Dusonbong meski kondisinya lemah
- Dengan bantuan Yu Mi Ji, Lee Ho Su akhirnya mampu sampai di puncak gunung dan menyadari bahwa dirinya mampu menaklukkan hal apa pun
Lee Ho Su (Park Jin Young) dalam drakor Our Unwritten Seoul dikisahkan mengalami kecelakaan besar yang akhirnya membuatnya cacat. Sebagian tubuhnya terbakar pada kecelakaan itu. Kakinya gak berfungsi dengan baik dan salah satu telinganya gak mendengar lagi.
Kondisi tersebut sempat membuatnya menjadi bahan perundungan. Akhirnya, Lee Ho Su gak percaya diri dan insecure dengan hidupnya. Ia gak lagi bersemangat dalam menjalani hidup. Akan tetapi, ia menemukan titik balik yang mengubah hidupnya pada sebuah momen. Berikut momen-momen tersebut.
1. Saat Lee Ho Su masih SMA, ia sering gak diikutkan kegiatan berat karena kondisinya yang lemah dan kakinya belum sepenuhnya pulih setelah kecelakaan
2. Suatu hari diadakan kegiatan mendaki Gunung Dusonbong, Lee Ho Su diminta gak ikut mendaki. Padahal pendakian tersebut dianggap hal bersejarah jika bisa melakukannya
3. Lee Ho Su cukup tertekan karena kondisinya yang dianggap gak akan bisa melakukan apa pun
4. Namun, Lee Ho Su ingin membuktikan jika dirinya gak selemah itu. Untuk itu, ia memutuskan untuk tetap mendaki Gunung Dusonbong
5. Lee Ho Su terlihat sangat kelelahan saat berupaya mendaki. Akan tetapi, Yu Mi Ji yang mengetahui hal itu sengaja menemaninya untuk sampai ke puncak
.jpg)
6. Lee Ho Su yang hampir menyerah akhirnya mampu mendaki hingga puncak karena mengetahui Yu Mi Ji tetap menunggunya di puncak dan percaya dirinya akan sampai di sana
7. Akhirnya Lee Ho Su bisa sampai puncak setelah berjuang sekuat tenaga. Dari situ, ia menyadari bahwa dirinya akan mampu menaklukkan hal apa pun meski kondisinya lemah
Momen tersebut akhirnya membuat Lee Ho Su mulai yakin dengan dirinya. Ia berusaha melakukan yang terbaik di tengah kekurangannya itu. Dan terbukti, ia akhirnya menjadi seorang pengacara yang sukses meski ada kekurangan pada dirinya.
