Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Clue Pembunuhan Diabaikan Jaksa-Polisi di The Price of Confession

Park Hae Soo di drama Korea The Price of Confession
Park Hae Soo di drama Korea The Price of Confession (dok. Netflix/The Price of Confession)

Drakor The Price of Confession menyajikan konflik yang begitu intens tentang salah tangkap oleh penegak hukum jaksa dan polisi sehingga merusak hidup seseorang. Karakter An Yun Su (Jeon Do Yeon) adalah korban sekaligus saksi pembunuhan suaminya Lee Ki Dae (Lee Ha Yul), yang malahan dijadikan tersangka.

Jaksa dan polisi bersikeras menjadikan An Yun Su sebagai pembunuh meski mereka belum memeriksa bukti-bukti secara menyeluruh. Penilaian mereka hanya berdasar intuisi dan bias pribadi. Apalagi ada tuntutan dari atasan untuk bekerja dengan cepat demi sebuah kenaikan jabatan. Simak berikut ini deretan bukti yang sangat jelas tentang kasus pembunuhan suami An Yun Su tapi diabaikan oleh jaksa dan polisi!

1. Studio seni An Yun Su dan suami tidak diperiksa secara detail, padahal di dalamnya ada banyak bukti pembunuhan bertebaran dan masih bisa diteliti

Park Hae Soo di drama Korea The Price of Confession
Park Hae Soo di drama Korea The Price of Confession (dok. Netflix/The Price of Confession)

2. Pameran atau pagelaran seni suami An Yun Su tidak didatangi jaksa dan polisi, padahal bukti kuat terselip pada pajangan seni dan papan informasinya

Jeon Do Yeon di drama Korea The Price of Confession
Jeon Do Yeon di drama Korea The Price of Confession (dok. Netflix/The Price of Confession)

3. Sidik jari pembunuh, yakni Choi Su Yeon (Jung Woon Sun) tampak jelas kentara ada pada lukisan Lee Ki Dae (Lee Ha Yul) yang dipajang di pemeran seni

still cut drama Korea The Price of Confession
still cut drama Korea The Price of Confession (dok. Netflix/The Price of Confession)

4. Bekas jam tangan yang tampak jelas karena satu-satunya benda yang tidak kena noda darah di antara benda lain di atas lukisan tembaga di studio seni

still cut drama Korea The Price of Confession
still cut drama Korea The Price of Confession (dok. Netflix/The Price of Confession)

5. Hanphone Lee Ki Dae yang tidak berhasil dibuka oleh kepolisian, padahal di dalamnya ada bukti utama percakapan dan riwayat telepon dengan pembunuh

still cut drama Korea The Price of Confession
still cut drama Korea The Price of Confession (dok. Netflix/The Price of Confession)

6. Pecahan dua botol anggur yang berbeda tidak diperiksa lagi oleh polisi, padahal terdapat dua sidik jari dari dua orang berbeda di dua botol itu

Park Hae Soo di drama Korea The Price of Confession
Park Hae Soo di drama Korea The Price of Confession (dok. Netflix/The Price of Confession)

7. Lukisan perempuan bertopeng dan bertudung di tengah malam yang digambar An Yun Su saat ia jadi saksi pembunuhan suaminya di ruang interogasi

still cut drama Korea The Price of Confession
still cut drama Korea The Price of Confession (dok. Netflix/The Price of Confession)

8. Keterangan An Yun Su ia melihat sosok perempuan bertudung di depan studio malah diabaikan, padahal bisa dicek lewat CCTV atau kamera dasbor mobil

Jeon Do Yeon di drama Korea The Price of Confession
Jeon Do Yeon di drama Korea The Price of Confession (dok. Netflix/The Price of Confession)

9. Riwayat kegiatan dan pertemuan Lee Ki Dae dengan orang lain dalam beberapa hari terakhir tidak diperiksa, padahal ia belum lama bertemu pembunuhnya

still cut drama Korea The Price of Confession
still cut drama Korea The Price of Confession (dok. Netflix/The Price of Confession)

Deretan bukti kasus yang diabaikan oleh penegak hukum di atas merupakan potret dari carut marutnya sistem hukum suatu negara. Bagaimana korban dan saksi bisa dijadikan tersangka hanya karena bias dan obsesi para penegak hukum.

Hancur lebur kehidupan seseorang karena ketidakbecusan jaksa dan polisi dalam mengungkap kebenaran dan menangkap penjahat yang sebenarnya. Hukum berada di tangan mereka sehingga mereka seakan-akan berhak berbuat semena-mena tanpa pertimbangan dan penilaian yang bijak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Korea

See More

7 Akhir Tragis Baek Ah Jin dalam Drakor Dear X, Karma?

08 Des 2025, 21:05 WIBKorea