Penjelasan Nasib Akhir Karakter Hong Kyung di Film Netflix Good News

Seo Go Myung melakukan segalanya demi menyelesaikan misi meski ia menghadapi berbagai tantangan dan tekanan. Di satu sisi, ia dihadapkan pada situasi genting pembajakan pesawat dan cara menyelamatkan ratusan sandera. Di sisi lain, ia jadi terlibat dalam intrik politik antara KCIA dan Angkatan Udara yang tidak sependapat.

Pada akhirnya, Seo Go Myung berhasil menyelesaikan misi dengan baik. Ia membajak komunikasi pesawat dan membuat para pembajak mengira mereka mendarat di Pyongyang, Korea Utara, padahal sedang ada di Korea Selatan. Setelah berbagai situasi menegangkan dan tak terduga, penumpang dan kru pesawat yang dijadikan sandera pun dibebaskan sehingga misi ini dikatakan tuntas.

Meski misi double hijacking dan pembebasan sandera berhasil, Seo Go Myung tidak mendapatkan pengakuan yang layak atas keberhasilan itu. Janji para petinggi yang bilang ia akan mendapat promosi dan bintang jasa justru tidak direalisasikan. Ia hanya diberi jam tangan dengan lambang kepresidenan, mirip milik ayahnya yang merupakan veteran Perang Korea.

Apa yang dialami Seo Go Myung justru berbalik dengan penghargaan yang diberikan kepada kedua pilot dan wakil perdana menteri Jepang. Di Jepang, nama ketiganya dielu-elukan sebagai pahlawan. Sebaliknya, Seo Go Myung yang juga berjasa dalam pembebasan sandera malah tidak diapresiasi.

Momen ini seperti yang dikatakan Awanama (Sul Kyung Gu) di awal film Good Movie. Kebenaran sama seperti dua sisi bulan. Penghargaan pada pilot dan wakil perdana menteri Jepang sama seperti bagian bulan yang terlihat. Sementara kisah Seo Go Myung adalah bagian belakang bulan yang tidak terlihat.

Berbeda dari pihak Jepang, pemerintah Korea Selatan menganggap misi ini sebagai aib yang harus disembunyikan. Mereka tidak menyukai ide bandara Gimpo diubah seolah-olah adalah Pyongyang sekalipun tujuannya demi kemanusiaan, yakni menyelamatkan sandera dari pembajakan pesawat.

Imbasnya, pihak pemerintah Korea Selatan berusaha menutupi peristiwa ini. Salah satunya, dengan menekan dan mengancam Seo Go Myung untuk tutup mulut. Ia dilarang memberi tahu siapa pun jika ingin nyawanya selamat. Padahal ia berjasa besar dalam kesuksesan misi ini.

Film Good News terinspirasi dari kisah nyata sehingga kisah pembajakan pesawat Jepang oleh kelompok komunis yang minta diantar ke Korea Utara adalah benar. Bahkan berbagai plot twist dalam cerita ini pun nyata terjadi. Meski begitu, nama-nama tokoh dan beberapa detail dalam film berbeda dari peristiwa aslinya.

Dalam cerita aslinya, tokoh yang menginspirasi karakterisasi Seo Go Myung mengalami hal serupa di film Good News. Namanya adalah Chae Hee Seok. Meski cerdas dan punya potensi besar, tekanan dan ancaman membuatnya tidak bisa menikmati karier militernya. Pada akhirnya, setahun kemudian, ia keluar dari militer dan sempat tenggelam dalam minuman alkohol.

Karakter Seo Go Myung yang diperankan Hong Kyung jadi scene stealer di sepanjang film Good News. Baik karena keahliannya yang menguasai tiga bahasa maupun rasa kemanusiaan yang dimilikinya. Sayangnya, nasib akhirnya di ending film justru tragis.