3 Pantangan Lee Da Eum sebagai Pengidap MPDS dalam Our Movie
- Lee Da Eum dilarang melakukan aktivitas yang memicu demam tinggi.
- Pengidap MPDS harus makan banyak, sering, dan tepat waktu.
- Tidak boleh melewatkan jam minum obat untuk mengurangi rasa sakit dan frekuensi kejang.
Episode 5 drakor Our Movie akhirnya mengungkap alasan di balik status pasien terminal yang dimiliki karakter Lee Da Eum (Jeon Yeo Bin). Lee Da Eum ternyata mengidap Mitochondrial Power Deficiency Syndrome (MPDS) yang diturunkan dari sang ibu.
Lee Da Eum memiliki pantangan tertentu yang ditampilkan dalam drama ini demi mempertahankan harapan hidupnya. Nyawa Lee Da Eum bisa dalam bahaya apabila dirinya melakukan pantangan-pantangan tersebut.
Lantas, apa saja pantangan Lee Da Eum sebagai pengidap MPDS dalam drakor Our Movie? Penjelasannya dapat kamu simak dalam rangkuman berikut ini.
1. Melakukan aktivitas pemicu demam tinggi
Salah satu pantangan yang wajib dihindari oleh Lee Da Eum adalah dirinya dilarang melakukan aktivitas yang dapat memicu demam tinggi. Tanpa melakukan aktivitas pemicu saja Lee Da Eum bisa tiba-tiba diserang demam tinggi yang menyebabkan dirinya mengalami kejang. Oleh karena itu, aktivitas-aktivitas yang dapat memicu terjadinya demam tinggi tidak boleh dilakukan.
Lee Da Eum pernah sengaja terkena hujan saat bertemu dengan Lee Je Ha (Namkoong Min). Benar saja, keesokan harinya Lee Da Eum terserang demam tinggi dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Beruntung, Lee Da Eum tidak mengalami kejang akibat demam tinggi yang dialaminya saat itu. Apabila Lee Da Eum sampai mengalami kejang dan tidak segera dibawa ke rumah sakit maka akibatnya bisa saja adalah kematian.
2. Sedikit atau juga telat makan
MPDS yang diidap Lee Da Eum membuatnya memiliki pantangan lain yaitu tidak boleh sedikit dan juga telat makan. Pengidap MPDS memiliki kondisi khusus di mana tubuh pengidap mengalami kesulitan dalam penyerapan nutrisi. Melewatkan makan juga bisa mengakibatkan Lee Da Eum mengalami kejang.
Lee Da Eum wajib makan banyak, sering, dan tepat waktu agar dapat lebih banyak nutrisi. Jika Lee Da Eum berada pada kondisi terlalu lama tidak makan, maka dia bisa mengalami syok, atau jika terlalu parah maka dia bisa saja mati.
Oleh karena itu Lee Da Eum wajib untuk makan lebih sering dan juga dalam jumlah yang lebih banyak dari kebanyakan orang. Hal ini yang menyebabkan Lee Da Eum memasang alarm di handphone-nya agar dirinya tidak melewatkan jam makan. Lee Da Eum juga selalu membawa makanan di dalam tasnya saat sedang berpergian.
3. Tidak atau telat meminum obat
Penyakit ini diawali dengan rasa sakit yang hebat dan kejang pada awalnya. Seiring berjalannya waktu, maka frekuensi kejang akan semakin sering dan pada akhirnya akan menyebabkan kematian. Sampai saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan pengidap MPDS.
Lee Da Eum tidak boleh melewatkan jam minum obatnya setidaknya untuk mengurangi rasa sakit dan frekuensi kejangnya. Ayah Lee Da Eum sebenarnya menginginkan anaknya ini untuk dirawat di rumah sakit.
Ayah Lee Da Eum khawatir bila Lee Da Eum terlambat meminum obat, mengalami kejang, dan terlambat dibawa ke rumah sakit, maka akibatnya bisa fatal. Demi meyakinkan sang ayah, Lee Da Eum juga selalu memasang alarm di handphonenya agar dirinya tidak terlambat minum obat.
Sayangnya, sampai sekarang studi klinis berbasis sel punca yang fokus pada mengurangi rasa sakit dan mengurangi frekuensi kejang di drakor Our Movie ini masih terus mengalami kegagalan. Keteguhan Lee Da Eum untuk tetap berakting, membuat sang ayah khawatir bila anaknya mungkin saja melanggar pantangan-pantangan tersebut yang bisa berujung pada kematian.
