3 Pekerjaan yang Dilakoni Ji Kang Hee di Drakor Motel California

Pada saat Ji Kang Hee masih duduk di bangku perkuliahan, dia hanya bisa bekerja paruh waktu sebagai penjaga toko. Upahnya tidak seberapa, tidak bisa untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari. Sang pemilik juga selalu telat dalam membayar gaji karyawannya. 

Fakta yang lebih menjengkelkan lainnya adalah si pemilik toko ikut campur dalam urusan pribadi karyawan. Ia menuduh Ji Kang Hee sering keluar masuk hotel dengan laki-laki yang berbeda. Tuduhan ini membuat Ji Kang Hee makin yakin untuk keluar dari pekerjaan tersebut. 

Pekerjaan lain yang pernah dilakoni Ji Kang Hee adalah pekerja proyek konstruksi. Dia menjadi satu-satunya perempuan yang bekerja di proyek ini.

Ji Kang Hee tidak merasa bahwa pekerjaan tersebut berat untuk dirinya. Namun, perlakuan buruk dari sang mandor proyek membuat Ji Kang Hee merasa tidak nyaman bekerja.

Sang mandor proyek selalu mendiskreditkan pekerjaan Ji Kang Hee, hanya karena dirinya seorang perempuan. Tak hanya itu, Ji Kang Hee juga dituduh mencuri barang-barang yang ada di proyek tersebut. 

Ji Kang Hee merupakan lulusan desain interior sebuah universitas yang kurang terkemuka. Ini menyebabkan dirinya dipandang sebelah mata oleh bos dan rekan kerjanya. Padahal, portofolionya gak kalah bagus dengan karya desainer lainnya.  

Ji Kang Hee mempunyai sifat yang sangat idealis dan keras kepala. Dia sulit berkompromi jika berurusan dengan karyanya. Bahkan, dia lebih memilih keluar dari pekerjaannya daripada harus merubah karyanya. 

Apakah Ji Kang Hee dapat menemukan pekerjaan yang tepat untuk dirinya? Sebab, selama ini, sebagai seorang perempuan, dia kerap mengalami diskriminasi. Dia juga dianggap tidak capable, padahal dia mempunyai kemampuan di atas rata-rata pekerja lainnya.