Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Salah Kaprah Pemaknaan Uang dari Drakor Long Time No Sex (LTNS)

cuplikan drakor Long Time No Sex (dok. Viu/Long Time No Sex)

Tidak seperti judul dramanya, Long Time No Sex (LTNS) lebih dari sekadar bahasan seks dan aksi pasutri penuh akal Woo Jin (Esom) dan Samuel (Ahn Jae Hong). Kisah mereka juga tak jauh menyertakan makna uang dari berbagai sudut pandang.

Bagi beberapa orang yang sentimental, salah kaprah pemaknaan uang di bawah ini mungkin menjadi salah satu faktor penyebabnya. Berikut salah kaprah tokoh LTNS soal pemaknaan uang. Bisa menjadi bahan pelajaran penting dalam hidupmu ke depannya.

1. Membantu teman sama dengan utang

cuplikan drakor Long Time No Sex (dok. Viu/Long Time No Sex)

Sekilas tak ada masalah dari pertemanan Samuel-Woo Jin dan Jung Soo (Lee Hak Jo)-Se Yeon (Kim Sae Byuk). Mereka berteman dekat dan mengenal keluarga satu sama lain sejak lama. Meski demikian, ada sesuatu yang disayangkan dari persahabatan mereka.

Jung Soo tidak suka membantu, meski ia mampu. Ia tipikal orang yang mau terus diuntungkan. Menurutnya, utang membuat pertemanan mereka berubah status jadi debitur dan kreditur. Bagi Samuel yang sedang kesulitan, ucapan Jung Soo teramat menyakitkan.

2. Menilai seseorang berdasarkan materi

cuplikan drakor Long Time No Sex (dok. Viu/Long Time No Sex)

Dipandang rendah oleh teman sendiri pasti jauh menyakitkan. Inilah yang terjadi pada lingkungan pertemanan Samuel dan Woo Jin. Mereka kerap dipandang sebelah mata hanya karena kondisi ekonominya tidak kunjung membaik.

Jung Soo sendiri pernah menyinggung perasaan Samuel, lantaran temannya itu dianggap menyia-nyiakan gelar sarjana. Begitu pula dengan Woo Jin yang selama hidup mengaku telah menemui banyak orang dengan pemikiran sempit layaknya Jung Soo.

3. Pertemanan bisa dibeli dengan uang

cuplikan drakor Long Time No Sex (dok. Viu/Long Time No Sex)

Bicara tentang uang memang tak ada habisnya dalam kehidupan rumah tangga Samuel dan Woo Jin. Mereka semakin tercekik karena harga rumah anjlok saat mereka sedang membutuhkan uang. Keadaan ini mendorong mereka untuk melakukan apa saja demi uang.

Salah satu godaan ketika Samuel dan Woo Jin mengetahui perselingkuhan Jung Soo. Sementara Woo Jin sebagai sahabat Se Yeon awalnya ingin mengungkap kabar tersebut. Mendengar suaminya butuh uang, ia pun menerima uang tutup mulut dari Jung Soo.

4. Pria mudah terbuai oleh materi

cuplikan drakor Long Time No Sex (dok. Viu/Long Time No Sex)

Salah kaprah pemaknaan uang juga terlihat dari cara Woo Jin memandang semua pria itu sama. Terlebih jika sudah dihadapkan dengan segepok uang, mereka mungkin tidak pernah puas dengan apa yang mereka miliki sekarang. Begitulah kira-kira sudut pandang Woo Jin.

Tentu hal itu tidak bisa disamaratakan pada setiap pria. Beda orang beda lagi karakternya, serta beda pula latar ekonomi mereka. Tidak semestinya pria yang bekerja keras dan menghabiskan uang untuk dirinya disamakan dengan pria lain yang menghabiskan uang untuk menyenangkan kekasih simpanan.

5. Cinta hanya modal kekayaan

cuplikan drakor Long Time No Sex (dok. Viu/Long Time No Sex)

Uang sering kali membuat orang menggila, terutama mereka yang kepepet keadaan dan terus menemukan jalan buntu setelah lama berjuang. Meski demikian, cinta dan uang tidak seharusnya menjadi dua variabel yang saling menggantukan diri satu sama lain.

Keduanya sama-sama kebutuhan, tetapi bukan berarti cinta bisa tumbuh hanya dengan iming-iming kekayaan. Ada banyak faktor yang bisa bikin orang ilfeel alih-alih kagum dan suka, seperti flexing yang kelewat sering hingga membuat pasangannya merasa jengah.

Ketika sudah membahas persoalan uang, tidak jarang orang akan bersikap sentimental, lho. Hal ini mungkin terjadi lantaran banyak yang masih salah kaprah tentang pemaknaan uang itu sendiri. Ditambah kepribadian, kondisi finansial, maupun pengalaman seseorang berbeda-beda. Nah, hal itu pula yang digambarkan drakor Long Time No Sex (LTNS).

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us