5 Pengaruh Baik selama Kang Da Wit Jadi Pengacara di Pro Bono

Selama menjadi hakim, Kang Da Wit dikenal sebagai hakim termuda dan populer. Banyak yang kagum dengan hasil persidangannya, karena memihak rakyat dan keadilan. Itu sebabnya, ia terus dijuluki Hakim Rakyat. Di mana ia bertugas, di sana pun banyak reporter akan meliput dirinya.

Setiap tindakannya harus terlihat oleh kamera. Bahkan tak jarang kebaikannya dibuat-buat agar terpilih dalam pencalonan. Kini sejak sudah tidak jadi hakim dan beralih profesi sebagai pengacara pelayanan publik, prioritasnya ikut berubah. Da Wit jadi lebih memerhatikan humanisme dan keadilan.

Keberadaan tim Pro Bono kerap kali disepelekan. Mereka masih dipandang sebelah mata karena mengambil kasus tanpa bayaran dan dianggap beban oleh tim lain yang berlomba menaikkan profit. Pemilik OH Partners sendiri menciptakan tim tersebut hanya demi menciptakan nama baik perusahaan.

Namun, keberadaan Kang Da Wit di tim Pro Bono berhasil mengubah image lebih baik. OH Partners semakin disorot karena peduli dengan kasus publik dan berada di pihak orang-orang yang membutuhkan jasa mereka. Kalau tantangannya menaikkan kemenangan 70 persen dari sebelumnya, sepertinya bukan hal yang tidak mungkin dicapai lagi, ya.

Bila dulunya Kang Da Wit dijuluki sebagai hakim rakyat, usahanya dipenuhi dengan kepura-puraan. Ini berbeda ketika ia akhirnya bergabung dengan tim pengacara Pro Bono. Da Wit tidak lagi jadi sosok yang haus validasi, seperti mengejar orang-orang penting demi mendapat dukungan politik.

Menjadi pengacara pelayanan publik membawanya ke jalan yang lebih tulus, seperti melihat penderitaan rakyat kecil yang tidak punya kekuatan hukum. Momen ini sekaligus menjadi pembuktian dirinya sebagai hakim rakyat yang sesungguhnya, di mana dukungan untuknya murni dari usaha baiknya.

Dalam kasus pertamanya, Kang Da Wit merangkul tim Pro Bono untuk memenangkan kasus hak kepemilikan hewan. Seekor anjing yang ditemukan oleh aktivis hewan akhirnya selamat dari ancaman penganiayaan usai mereka berhasil memenangkan kasus di sidang terakhir.

Saat itu, Da Wit bukan hanya menyelamatkan anjing tersebut, tapi juga klien dan timnya. Meski tidak secara langsung tujuannya memihak pihak yang lemah, tapi bantuannya punya dampak yang besar. Termasuk menyadarkan orang lain untuk memanusiakan manusia dan makhluk hidup lain.

Selama bertahun-tahun menjadi hakim, ia tidak pernah akur dengan para pengacara. Park Gi Ppeum (So Ju Yeon) yang kini menjadi rekan satu timnya bahkan pernah mendapat pengalaman tidak menyenangkan dengan Da Wit. Dalam situasi terjepit, alih profesi bukan berarti pilihan buruk.

Pada awalnya, Da Wit mungkin berpikir demikian. Namun, sejak bekerja sama dengan timnya dan tangani kasus demi kasus, ia justru banyak belajar lagi tentang hukum. Bedanya, kali ini ia ada di pihak pengacara dan fokusnya bukan lagi putusan di pengadilan. Lebih dari itu, ia jadi tahu sulitnya mencari barang bukti dan tantangan dari pihak lawan.

Dari drama Korea Pro Bono, karakter Kang Da Wit selalu berusaha membawa pengaruh baik di mana pun berada. Sekalipun di tempat yang tidak ia inginkan seperti di tim Pro Bono OH Partners. Sejauh mana, nih, karakter ini menginspirasimu?