Penjelasan Ending Drakor Midnight Studio, Happy Ending?

Setelah lebih dari 20 tahun menunggu sang paman yang telah menghilang tanpa jejak, Seo Ki Joo akhirnya menemukan titik terang. Melalui ingatan Han Bom, diketahui bahwa Seo Ki Won sempat menolong Han Bom yang saat itu mengalami kecelakaan. Nahas, dia justru menjadi korban usai sengaja ditabrak saat ingin meminta bantuan. 

Ketika Seo Ki Joo koma, rohnya tiba-tiba datang ke studio foto milik sang paman dahulu. Tak disangka ternyata sang paman berada di dalam studio foto dan bertemu lagi dengan Seo Ki Joo. Dalam pertemuan yang penuh haru itu, Seo Ki Joo meminta maaf atas prasangka buruknya dan berterima kasih kepada pamannya yang telah membesarkan dia dengan baik. 

Sebagai seorang fotografer yang menggantikan pamannya, Seo Ki Joo mengambil foto Seo Ki Won dengan kamera dan mengirimnya ke alam akhirat. Meski sedih karena kehilangan orang terkasih, di sisi lain Seo Ki Joo merasa lega karena bisa bertemu kembali walau hanya sesaat. 

Mendekati episode terakhir, semua penonton mengetahui bahwa Letnan Lee Seon Ho adalah pelaku dari kecelakaan keluarga Han Bom dan kematian Seo Ki Won. Untuk menghindari jeratan hukum, Seon Ho dibantu oleh ayahnya, Lee Hyeon Oh yang saat itu menjabat sebagai ketua jaksa. Itu sebabnya, Seon Ho juga tak segan menghabisi dua temannya dan menjebak orang lain atas kejahatan yang dilakukan. Hal ini juga menjelaskan penyebab Han Bom dipecat sebagai jaksa, yakni karena Han Bom bersikeras untuk membuktikan bahwa Kim Yoon Cheol bukan pelaku pembunuhan di rumah peristirahatan. 

Setelah melewati banyak tantangan dan ancaman, akhirnya Seo Ki Joo, Han Bom, Baek Nam Gu, dan Go Dae Ri berhasil menunjukkan bukti kejahatan Lee Seon Ho. Karena tak mendapatkan bantuan dari ayahnya, Seon Ho juga membongkar keterlibatan Lee Hyeon Ho yang saat itu turut membantunya. Pernyataan ini sukses menghancurkan reputasi dan karier Lee Hyeon Ho sebagai Menteri Kehakiman. Dia divonis hukuman penjara selama 15 tahun oleh pengadilan. Begitupun dengan Lee Seon Ho yang mendekam dalam jeruji besi. 

Keanehan bukan hanya terjadi pada Seo Ki Joo, tetapi juga dialami Han Bom. Pada malam hari ketika studio foto menghilang, Han Bom yang sedang berjalan di malam hari tiba-tiba mengalami rasa sakit pada luka bekas kecelakaan. Luka yang berbentuk seperti segel itu juga mengeluarkan cahaya berwarna merah. 

Han Bom juga jatuh sakit yang sama persis seperti yang dialami Seo Ki Joo. Mengetahui Han Bom sakit, Seo Ki Joo berinisiatif untuk membelikan obat. Namun saat berjalan pulang, seketika waktu berhenti berjalan sehingga orang di sekitar juga tak bergerak. 

Mengejutkannya, seorang malaikat maut datang menghampiri Seo Ki Joo. Kedatangannya bertujuan untuk memberitahukan pada Seo Ki Joo bahwa kutukannya memang menghilang. Namun bukan menghilang begitu saja, melainkan berpindah pada Han Bom. 

Setelah mengetahui kutukan berpindah pada Han Bom, Seo Ki Joo berusaha mencari cara untuk menghilangkannya. Hingga petunjuk muncul, yakni sebuah kertas yang di dalamnya tertulis beberapa tanggal misterius. 

Ketika mencari tahu lebih lanjut, Seo Ki Joo mengetahui bahwa sang paman mencoba untuk menemukan gerbang alam bawah. Sedangkan gerbang tersebut hanya terbuka saat bulan hitam muncul. Itulah alasan Seo Ki Joo mantap untuk melakukan hal yang sama, yakni pergi ke alam bawah untuk mengembalikan kamera ke tempat asalnya.

Pada Desember 2021, Seo Ki Joo memberitahu Han Bom tentang rencananya untuk mengembalikan kamera ke alam bawah. Meski awalnya tak mengizinkan, Han Bom dengan berat hati melepas Seo Ki Joo dan mempercayai janji Seo Ki Joo yang akan kembali. Han Bom ditemani Manager Go dan Ji Won melawan banyak hantu jahat yang mencoba untuk masuk ke dalam studio foto. Malam itu berlangsung dengan sangat mencekam karena bertepatan munculnya bulan hitam. 

Berkat informasi dari roh seorang biksu, Seo Ki Joo berhasil menemukan gerbang menuju akhirat. Saat perjalanan menuju ke alam bawah, tentu sudah banyak roh jahat yang menunggu untuk merebut kamera tersebut. Usaha Seo Ki Joo akhirnya membuahkan hasil, dia berhasil meletakkan kembali kamera ke tempatnya.

Walaupun berhasil mengembalikan kamera ke alam akhirat. Namun, malaikat maut memberikan dua pilihan yang sulit. Seo Ki Joo tidak bisa meninggalkan dunia akhirat tanpa kamera. Sehingga dia harus memilih antara kembali ke dunia dengan kutukan yang masih ada pada Han Bom atau tetap berada di sana. 

Di tempat lain, Han Bom dikelilingi roh jahat yang sedang mencekik lehernya. Untungnya zona aman muncul dan berhasil menyingkirkan roh jahat. Di saat yang sama, segel di lengan Han Bom juga ikut menghilang. Dengan kata lain, Seo Ki Joo mengorbankan dirinya untuk tetap berada di alam akhirat. 

Waktu yang berlangsung di akhirat lebih lama daripada di dunia orang hidup. Oleh karena itu, walaupun Seo Ki Joo pingsan hanya sebentar tetapi di dunia sudah berjalan satu tahun lamanya. Seo Ki Joo yang pingsan pun terbangun karena mendengar suara anak kecil. Dengan bantuan anak kecil itu, dia bisa menemukan jalan pulang. 

Manager Go memberikan hukuman kepada kepala Kim Jeong Shik yang memperlakukan Ji Won dengan buruk. Go Seong Ho menyuruh Jeong Shik meminta maaf dengan tulus kepada orang yang dia siksa dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Karena bersikeras tak mau meminta maaf, akhirnya manager Go merasuki Kim Jeong Ho dan membuatnya meminta maaf kepada semua orang di perusahaan. 

Setelah setahun berlalu, dia memutuskan untuk bekerja sebagai guru yang mengajari murid hantunya. Dia juga bisa mengendalikan kekuatan telekinesis seperti yang dilakukan Baek Nam Gu. Sedangkan Ji Won berhasil mencapai impiannya sekaligus mendapat promosi jabatan. 

Tak pernah terpikirkan oleh Seo Ki Joo dapat hidup lebih dari 35 tahun. Apalagi dia menemukan seseorang yang sangat dicintainya. Berkat usaha yang tidak mudah dan penuh tantangan, Seo Ki Joo dan Han Bom bisa terus bersama. Begitu juga dengan manager Go dan Ji Won. Walaupun berbeda dimensi, mereka tetap memiliki hubungan yang baik hingga akhir. Quote terakhir dari drakor Midnight Studio adalah "Dan aku akan meminta mereka untuk menghargai hari ini," yang diucapkan oleh Seo Ki Joo di ending dramanya.