Penjelasan Ending Drakor The Fiery Priest 2

Setelah persidangan yang penuh ketegangan dan para hakim yang membela Nam Doo Heon (Seo Hyun Woo), akhirnya kebenaran terungkap. Kim Hae Il (Kim Nam Gil) dan tim yang sempat terpojok kembali mendapat kekuatan, berkat ditemukannya toples madu yang disembunyikan oleh Nam Doo Heon. Ternyata, di dalam stoples tersebut, terdapat rekaman-rekaman yang mengungkap seluruh kejahatan yang telah ia lakukan, termasuk percakapan dan transaksi ilegal yang berhasil ia rekam.

Dengan bukti yang tak terbantahkan, Nam Doo Heon akhirnya tak bisa mengelak. Semua tindak kejahatannya diproses secara hukum, dan keadilan akhirnya ditegakkan. Ini adalah momen kemenangan bagi Kim Hae Il dan timnya setelah perjuangan panjang untuk mengungkap kebenaran.

Kim Hong Sik (Sung Joon) yang sempat berusaha melarikan diri, justru datang ke persidangan untuk mengacaukan proses hukum. Namun, Kim Hae Il (Kim Nam Gil) berhasil melawannya dengan cerdas, dan akhirnya Kim Hong Sik pun masuk penjara. Semua kejahatannya terbongkar, dan dia tak bisa lagi menghindar dari hukuman.

Kisah ini menunjukkan bahwa kekuatan keberanian dan perjuangan untuk keadilan selalu membawa hasil yang manis. Selama terus berjuang dan berpegang pada kebenaran, kemenangan akan selalu berpihak pada mereka yang benar.

 Akhirnya, semua comes,  pendukung Bellator Kim Hae Il, mendapatkan kebahagiaan yang mereka perjuangkan. Setelah melalui banyak tantangan dan pengorbanan, Kim Hae Il berhasil meraih penghargaan atas keberaniannya menegakkan keadilan. Keberhasilannya membawa kemenangan bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga bagi seluruh tim yang selalu mendukungnya. Keberanian mereka dalam memperjuangkan kebenaran berbuah manis.

Keberhasilan Gu Ja Young (BIBI) dalam meringkus bandar narkoba membuatnya naik jabatan menjadi ketua tim divisi. Sementara itu, Park Kyung Sun (Lee Ha Nee) memutuskan untuk berhenti menjadi jaksa dan mencalonkan diri menjadi anggota dewan, meskipun hasilnya belum terungkap.

Semua comes yang setia membantu sepanjang perjalanan ini juga merasakan kebahagiaan mereka. Ini menjadi bukti bahwa, meskipun perjuangan panjang dan penuh rintangan, kemenangan dan kebahagiaan akan datang pada mereka yang tak pernah menyerah.

Kim Hae Il diundang ke Vatikan untuk menegakkan keadilan secara internasional. Setelah itu, ia kembali ke Korea dan melanjutkan misinya untuk membela kebenaran. Ia tetap menjalankan tugasnya sebagai pastor dan berjuang untuk keadilan di Korea dengan tekad yang tak tergoyahkan. Perjuangannya untuk menegakkan kebenaran tak mengenal batas.

Akhir cerita The Fiery Priest 2 mengingatkan kita bahwa meski dunia ini penuh dengan tantangan dan ketidakadilan, mereka yang berkomitmen pada kebenaran akan selalu menemukan jalan untuk memperjuangkannya. Kim Hae Il dan timnya menunjukkan bahwa keberanian untuk melakukan hal yang benar akan selalu membawa hasil yang positif, tak peduli seberapa berat perjalanan itu.