4 Perbedaan Jeong Su In dan Parasit Heidi di Drakor Parasyte: The Grey

Sebelum kedatangan Heidi, Su In menjalani kehidupan sebagai seorang pegawai biasa di supermarket. Ia tidak punya background di bidang bela diri apa pun. Oleh karena itu, Su In sepenuhnya bergantung pada Heidi jika berurusan dengan polisi atau parasit lainnya.

Sebagai varian parasit yang tidak sempurna, Su In dan Heidi menjadi incaran pihak polisi dan parasit. Sebab, Su In dianggap bukan manusia lagi dan begitu juga Heidi juga tidak diakui oleh sesama parasit. Mereka harus saling berkoordinasi dengan bantuan Seol Kang Woo (Koo Kyo Hwan) ketika akan beraksi karena Heidi punya batas waktu dalam mengambil kesadaran Su In.

Pemikiran dan tindakan yang dilakukan Su In dan Heidi sangat berbeda. Su In sering kali dipengaruhi oleh perasaan dan juga sisi emosional. Sebaliknya, Heidi lebih rasional karena tidak memiliki emosi seperti manusia.

Misalnya saat Heidi menjelaskan pemikiran Su In yang merasa sang ibu membencinya. Heidi justru beranggapan kalau ibu Su In tak membencinya secara personal, tapi hanya membenci momen ketika ia bersama Su In yang selalu disiksa oleh ayah Su In.

Perasaan Jeong Su In kerap mendorongnya untuk menyelamatkan nyawa banyak orang karena tahu ada banyak parasit berkeliaran. Meski berisiko, Su In tetap mencoba untuk membuat Choi Jun Kyung (Lee Jung Hyun), pemimpin satgas parasit Tim Grey percaya padanya. Sebab, Su In sudah tahu kalau ada parasit yang bersembunyi di kepolisian.

Sementara itu, Heidi tidak bisa mengontrol keinginan inangnya tersebut karena Su In masih mendominasi pergerakan mereka. Ia hanya akan mengambil alih jika Su In dalam bahaya karena tindakannya sendiri. Berbeda dengan Su In, Heidi lebih mementingkan keselamatan Su In yang otomatis adalah keselamatannya juga.

Gagal dalam menguasai inangnya, Heidi tak dianggap oleh sesama parasit. Heidi malah dilihat sebagai ancaman. Sebab, ia hanya bisa mengikuti kehendak Su In yang membuatnya tampak lebih berpihak pada manusia. Dalam keadaan ini, wajar jika Heidi tidak memiliki rasa percaya terhadap sesamanya.

Su In sebenarnya juga memiliki nasib yang sama dengan Heidi. Ia sering disakiti oleh sesama manusia, seperti dipukuli ayahnya, dibuang ibunya, sampai hampir dibunuh pelanggan. Bedanya, Su In tetap ingin hidup di antara manusia sehingga ia tetap percaya kepada mereka. Hal ini juga didorong emosi Su In yang tidak mau banyak orang terluka.

Dapat dilihat bahwa Su In dan Heidi adalah dua makhluk yang berbeda. Namun, Heidi akhirnya ingin mecoba mengadaptasi sifat baik Su In dan Su In pun akhirnya menerima keberadaan Heidi di dalam dirinya. Mereka menjadi teman untuk satu sama lain, deh.