7 Pertanyaan Tidak Terjawab di Ending Film Good News

Berbeda dari ekspektasi, film Good News memiliki banyak adegan komedi meski ceritanya membahas pembajakan pesawat dan terinspirasi kisah nyata. Film Netflix ini menceritakan pembajakan pesawat Jepang yang pelakunya dibohongi agar mendarat di Korea Selatan dan bukan di Korea Utara.
Film yang berlatar pada tahun 1970 ini mempunyai pace cerita sat set dengan penyelesaian konflik yang penuh plot twist. Meski begitu, ada beberapa pertanyaan tertinggal setelah nonton film Good News hingga tamat. Di antaranya, tujuh pertanyaan berikut. Simak, yuk.
1. Saat melakukan double hijacking, Seo Go Myung melanggar aturan RAPCON. Lantas bagaimana nasib lisensinya sebagai pengendali radar?

2. Seo Go Myung diancam untuk bungkam soal detail misi ini. Lalu bagaimana dengan kelanjutan karier militernya di Angkatan Udara?

3. Awanama dan Seo Go Myung menunjukkan team work yang luar biasa. Apakah mereka akan kembali bekerja sama dalam misi lainnya?

4. Awanama akhirnya mendapat nama dan kartu identitas. Dengan demikian, apakah ia akan terus jadi suruhan Park Sang Hyeon (Ryoo Seung Bum)?

5. Awanama bilang, ada kemungkinan unifikasi antara Korea Selatan dan Korea Utara dengan keterlibatan Uni Soviet. Apa hasil dari diplomasi ini?

6. Kelompok pembajak Faksi Pasukan Merah akhirnya tiba di Pyongyang, Korea Utara, yang jadi tujuan mereka. Bagaimana nasib mereka di sana?

7. Sutradara film (Yoon Kyung Ho) mengacaukan misi dengan jawabannya saat ditanya ketua pembajak. Apakah ia akan mendapat hukuman dari KCIA?

Film Good News menyajikan ending tak terduga sekaligus tragis bagi karakter utama. Di sisi lain, konflik mengenai misi pembebasan sandera dari pembajakan pesawat berakhir tuntas. Namun, masih ada pertanyaan-pertanyaan yang berakhir menggantung dan belum terjawab. Khususnya, mengenai detail nasib akhir dari karakter utama.