3 Pertanyaan yang Belum Terjawab di Ending Mercy for None

Nam Gi Jun telah lama melayani dua grup besar, yakni Juwoon dan Bongsan. Ia pun menjadi orang kepercayaan dari kedua grup tersebut. Dengan modal fisik, ia bisa melawan geng mana saja yang ingin menghancurkan.

Secara otomatis, ia tahu bagaimana cara bekerja dalam grup tersebut dan seberapa besar resiko yang harus dihadapi. Kenapa ia justru merekomendasikan Lee Ju Woon untuk mempekerjakan adiknya, Nam Gi Seok? Apakah ini adalah murni keinginan sang adik? Atau ini justru keinginan Nam Gi Jun? Di akhir cerita, Nam Gi Jun menyalahkan diri sendiri karena Nam Gi Seok harus terlibat dengan Juwoon Grup.

Nam Gi Jun bak seorang pemburu yang sedang mencari siapa pembunuh adiknya. Ia pun mengetahui Gu Jun Mo dari temannya yang merupakan pendiri N Clean, Sim Seong Won (Lee Beom Soo). Sim Seong Won mendapat telepon dari orang yang menyebut namanya dengan Gu Jun Mo.

Nam Gi Jun semakin yakin karena asisten Nam Gi Seok, Cheon Hae Beom (Jung Gun Joo) memberi tahu bahwa sebelum kejadian bertemu dengan Gu Jun Mo dan terlibat perkelahian kecil. Nam Gi Jun yang merasa putus asa karena kedua grup tersebut gak mau membantu mencari siapa pembunuh adiknya, langsung memburu Gu Jun Mo. Gu Jun Mo pun mati konyol di tangan Nam Gi Jun, meski harus melewati ratusan anak buah yang kuat.

Padahal, Gu Jun Mo bisa saja membela diri atas perbuatan yang tak dilakukannya. Kira-kira, kenapa ia malah menantang maut dan malah berani menghadapi Nam Gi Jun? Apakah ia ingin dianggap kuat oleh sang ayah?

Awal episode Mercy for None menampilkan Nam Gi Seok ingin berhenti dari Juwoon Grup. Ia dihalangi oleh Lee Ju Woon karena berniat untuk menyerahkan Juwoon Grup kepada Nam Gi Seok. Ia juga gak ingin putra semata wayangnya, Lee Geum Son meneruskan kepemimpinannya.

Anehnya, ketika Nam Gi Seok terbunuh, Lee Ju Woon gak gerak cepat untuk mengulik siapa pembunuhnya. Ini yang membuat penonton penasaran dengan sikap Lee Ju Woon. Apakah ia merasa diuntungkan dengan situasi tersebut? Di akhir cerita, Juwoon Grup hancur karena tak ada lagi yang meneruskannya.

Meski sudah banyak karakter yang tewas dan konflik utama terselesaikan, Mercy for None tetap menyisakan teka-teki yang bikin penasaran. Tiga pertanyaan di atas belum terjawab jelas, bahkan setelah drakor ini berakhir. Kalau kamu sudah menonton, apakah kamu punya jawabannya atau justru sependapat dengan pertanyaan di atas?