4 Pertanyaan yang Harus Terjawab di Ending The Murky Stream
Drama Korea The Murky Stream sudah tayang sebanyak tujuh episode per Jumat (10/10/2025). Hanya dengan dua episode lagi, drama ini sudah mencapai akhir ceritanya. Penonton dibuat pusing dengan segudang tanda tanya yang muncul menjelang ending drakor ini.
Para karakter di drama ini harus menghadapi masalah yang berbeda-beda. Mereka harus mencari jalan keluar agar bisa bertahan. Biar gak makin bingung, dalam artikel ini akan dibahas sejumlah pertanyaan yang harus terjawab di ending The Murky Stream. Yuk, simak sampai selesai.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Apakah Jang Si Yul berhasil membalas kematian ibu dan temannya?
Jang Si Yul (Ro Woon) tengah menikmati peran barunya sebagai anggota tim bandit yang dipimpin oleh Park Mu Deok (Park Ji Hwan) di Pelabuhan Mapo. Ia membuat berbagai gebrakan sejak bergabung dengan geng tersebut. Di episode terbaru, ia mengetahui bahwa Wang Hae (Kim Dong Won) yang baru datang ke daerah Mapo adalah orang yang membunuh ibunya. Di masa lalu, Wang Hee memimpin pembantaian terhadap orang-orang di desanya.
Jang Si Yul tentu merasa sangat marah karena orang yang membuat hidupnya menderita ternyata masih hidup dengan nyaman. Teman-teman setimnya bertekad untuk membantu dirinya balas dendam, tetapi ia menolak. Mereka tetap keukeuh dan diam-diam menyerang Wang Hae di waktu yang sudah mereka tentukan.
Karena pengalaman Wang Hae jauh lebih unggul, mereka ketar-ketir hingga akhirnya Mal Bok (Ahn Seung Kyoon), anggota termuda di tim tewas. Kepergiannya memberikan luka yang mendalam bagi Jang Si Yul dkk. Jang Si Yul sempat berkelahi dengan Wang Hae, tetapi aksi mereka terhenti karena Jung Chun (Park Seo Ham) datang. Apakah kelak Jang Si Yul berhasil membalaskan dendam atas kematian ibunya dan Mal Bok?
2. Apakah Choi Eun bisa mempertahankan martabatnya sebagai pedagang perempuan?
Di episode sebelumnya, Choi Eun (Shin Ye Eun) dicopot dari jabatan ketua serikat dagang oleh ayahnya karena ketahuan memicu konflik dengan para bandit. Choi Jeong Yeop (Yu Seong Ju) merasa Choi Eun terlalu idealis dan gak cocok menjadi pedagang. Namun, setelah meninjau ulang, ditambah dengan anak laki-lakinya lebih menaruh minat untuk menjadi pegawai di pemerintahan, ia pun kembali mempercayakan pekerjaannya kepada Choi Eun.
Choi Jeong Yeop mewanti-wanti bahwa Josen adalah negara yang sudah sakit. Ia sadar bahwa perempuan akan selalu dipandang sebelah mata, tetapi ia ingin Choi Eun tetap bisa mempertahankan martabat sebagai pedagang. Akankah Choi Eun berhasil memenuhi permintaan ayahnya itu?
3. Apakah Jung Chun bisa memberantas korupsi?
Jung Chun merupakan saudara angkat Jang Si Yul. Mereka sudah seperti saudara kandung dan pernah belajar bersama-sama untuk mewujudkan impian menjadi pejabat militer. Jung Chun saat ini berhasil mewujudkan impiannya, tetapi ia punya banyak tantangan yang harus dihadapi. Ia gak bisa menutup mata bahwa korupsi ada di setiap lapisan masyarakat, bahkan ia yang gak melakukan apa-apa sempat difitnah sebagai koruptor.
Sejak kemunculannya, Jung Chun selalu berupaya memberantas korupsi dengan kekuasaan yang ia miliki. Saat ini, lawan terkuatnya adalah Wang Hae yang ingin menguasai daerah Mapo. Wang Hae didukung oleh ketua kepolisian, Lee Dol Gae (Choi Gwi Hwa). Ia juga dilema karena sahabatnya sekarang menjadi bandit. Dengan lawan yang kuat dan idealisme yang ia miliki akankah Jung Chun berhasil memberantas korupsi?
4. Apakah Jepang akan melakukan invasi ke Joseon seperti yang diperkirakan Yu Tae Seok?
Yu Tae Seok (Choi Won Young) adalah karakater yang menjabat sebagai Jenderal Senior di Joseon. Ia diceritakan sedang berupaya membuat peta untuk menggambarkan daerah-daerah di Joseon. Aksinya itu didukung oleh Choi Jeong Yeop yang ingin mengetahui pemetaan jalur-jalur perdagangan. Sayangnya, membuat peta adalah hal yang dilarang oleh kerajaan karena bisa dianggap sebagai langkah awal pemberontakan.
Di episode terbaru, Yu Tae Seok menyatakan tujuannya justru untuk melindungi raja. Ia mendapat info rahasia bahwa Jepang kemungkinan akan melakukan invasi ke Joseon. Ia bahkan memperlihatkan senapan yang diproduksi oleh Jepang dan kemungkinan akan dipakai untuk meluluhlantakkan Joseon. Apakah dugaan Yu Tae Seok itu benar-benar akan terjadi atau ia malah ditangkap dan dianggap sebagai pemberontak?
Meskipun punya alur cerita yang santai dan sering menampilkan adegan lucu, The Murky Stream ternyata lebih serius dari kelihatannya. Beberapa pertanyaan di atas harus terjawab di ending drakor tersebut agar konfliknya mendapatkan penyelesaian yang tuntas.
