4 Praktik Curang Agensi Jo & Jo Entertainment di Spring of Youth
Jo & Jo Entertainment adalah sebuah agensi yang menaungi idol dalam drakor Spring of Youth. Salah satu band ternama di bawah naungan agensi Jo & Jo Entertainment adalah The Crown dengan vokalis Sa Gye (Ha Yoo Joon). Pemilik resmi agensi ini adalah Jo Sang Heon (Jo Han Chul).
Sebagai pemilik utama dari agensi Jo & Jo Entertainment ini, Jo Sang Heon dibantu anaknya yang bernama Jo Ji Na (Han Yu Eun). Meski memiliki band nomor satu di negaranya, ternyata Jo & Jo Entertainment melakukan beberapa kecurangan. Berikut praktik curang agensi Jo & Jo Entertainment dalam drakor Spring of Youth.
1. Meloloskan trainee yang dipesan orang dalam
Sebelum The Crown terbentuk, agensi Jo & Jo Entertainment ini melakukan rekruitmen untuk trainee. Kala itu, tentu sudah banyak yang mendaftar. Selain Sa Gye, rupanya Seo Tae Yang (Lee Seung Hyub) yang merupakan putra dari dokter Seo Min Chul (Kim Jong Tae) juga mendaftar.
Sebelum meloloskan Sa Gye, ternyata Jo Sang Heon akan menjadikan Tae Yang trainee. Sayangnya, hal itu dibatalkan karena Min Chul yang merupakan pemegang saham besar di agensi itu ingin anaknya jadi dokter.
Namun, beberapa tahun kemudian, saat Min Chul ingin anaknya jadi artis, ia dan Sang Heon sepakat untuk melakukan apa pun yang bisa membuat Tae Yang menempati vokalis The Crown menggantikan Sa Gye.
2. Membuat skandal palsu untuk menjatuhkan artisnya
Jo Sang Heon dan Sa Gye memiliki hubungan yang rumit usai sebuah insiden pemukulan terjadi. Kala itu, Sa Gye yang mabuk tiba-tiba memukul Sang Heon dan berkata bahwa ia mengetahui rahasia besar dari bosnya itu di masa lalu. Rupanya, rahasia yang dimaksud Sa Gye adalah kasus tabrak lari yang melibatkan Jo Sang Heon.
Merasa dirinya terancam, Sang Heon berusaha mencari cara agar nama Sa Gye tercoreng di hadapan masyarakat. Ia menyuruh mahasiswa untuk menjebak Sa Gye agar terlihat menjadi sosok perundung dan temperamental yang memukul temannya sendiri. Akibat skandal palsu yang sengaja dibuat Sang Heon, karier Sa Gye rusak dalam sekejap mata dan membuatnya dibenci banyak orang.
3. Melakukan plagiarisme
Usai berhasil mengeluarkan Sa Gye, Jo Sang Heon dan Jo Ji Na berfokus pada pengembangan band The Crown. Mereka berusaha membuat The Crown semakin terkenal meski tanpa kehadiran Sa Gye. Salah satunya adalah dengan menciptakan karya baru yang bisa mendongkrak popularitas band andalan Jo & Jo Entertainment itu.
Sayangnya, usaha Jo Sang Heon dan Jo Ji Na gagal. Karya mereka yang akan dinyanyikan The Crown terbukti plagiarisme. Akibatnya, mereka harus mencari ide untuk tetap melakukan konser yang sudah direncanakan tanpa skandal palgiarisme.
4. Mencuri lagu ciptaan orang lain
Sang Heon terus menekan Ji Na yang memang bertanggung jawab langsung atas band The Crown. Ji Na yang diberi tenggat waktu sebentar oleh ayahnya itu berusaha mencari jalan keluar. Ia lalu terpikir pada lagu ciptaan teman Sa Gye, Kim Bom (Park Ji Hu) yang sempat ia foto diam-diam.
Ji Na lalu berpura-pura menghubungi Kim Bom dan mengajaknya bekerja sama. Namun, Kim Bom menolak ajakan itu karena ia berniat merilis lagu secara mandiri tanpa agensi Jo & Jo Entertainment. Mendengar penuturan Kim Bom, Ji Na kesal lalu dengan tanpa rasa bersalah, ia mengklaim bahwa lagu itu miliknya dan merilisnya tanpa seizin Kim Bom.
Agensi Jo & Jo Entertainment memang telah melakukan banyak kecurangan. Selain mencuri karya orang lain, petingginya justru sengaja membuat skandal yang merusak reputasi artisnya hanya karena masalah pribadi. Kira-kira apa ya hukuman yang akan didapat Jo Sang Heon dan Jo Ji Na sebagai pemilik Jo & Jo Entertainment di Spring of Youth?
