4 Prediksi Ending Missing Crown Prince, Raja Haejong Turun Takhta?
Menjelang penayangan episode akhir Missing Crown Prince, banyak penonton setia penasaran bagaimana akhir drakor sageuk ini. Peliknya intrik politik kerajaan perlahan mulai dapat ditangani oleh Yi Gun (Suho EXO) yang merupakan main character. Namun, meski mulai mereda, pratayang episode akhir menampilkan beberapa scene yang memunculkan teori baru.
Belum ditetapkannya hukuman bagi para penjahat pun jadi salah satu alasan kekhawatiran penonton. Terlebih, kondisi Raja Haejong (Jeong Jin Oh) yang memburuk makin menambah kekhawatiran. Nah, biar gak penasaran lagi berikut ini empat prediksi ending Missing Crown Prince.
1. Para villain berencana melakukan kudeta
Setelah Raja Haejong pulih, ia telah menangkap basah para villain yang sedang beraksi. Raja menangkap tangan Ibu Suri Min Soo Ryeon (Myung Se Bin) dan Choi Sang Rok (Kim Joo Hun) atas penyalahgunaan kekuasaan. Tak hanya itu, raja juga mengungkap kejahatan Yoon Yi Gyeom (Cha Kwang Soo) yang merupakan mertuanya sendiri.
Yi Gyeom diseret atas kasus pembunuhan kakek Yi Gun dari pihak ibu. Namun, hukuman untuk para penjahat tersebut masih ditangguhkan dan belum ditentukan. Itu sebabnya, mereka kemudian bersatu dan merencanakan kudeta.
2. Doseong bergabung dalam aksi kudeta
Setelah Raja Haejong kembali, Yi Gun kemudian diangkat menjadi putra mahkota lagi. Bersamaan dengan itu, Pangeran Agung Doseong (Kim Min Kyu) pun harus kembali tinggal di luar istana. Meski dikenal sebagai sosok protagonis, tetapi sikap mudah terpengaruh Doseong membuat penonton khawatir.
Terlebih, pada pratayang episode dua terakhir terlihat Doseong berada di barisan para pengkhianat yang akan melakukan kudeta. Hal tersebut bisa saja terjadi, mengingat hubungan Doseong dan Yi Gun tengah memburuk. Doseong merasa kesal dan cemburu karena Myung Yoon (Hong Ye Ji) lebih memilih kakaknya.
3. Raja Haejong turun takhta
Ketika para villain berniat melakukan kudeta, kondisi Raja Haejong semakin memburuk. Hal itu dipengaruhi karena obat yang dikonsumsinya selama beberapa hari pasca pulih dari sakitnya. Raja Haejong terpaksa rutin mengonsumsi obat untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya yang sebenarnya memiliki efek samping pada kesehatannya.
Merasakan kondisi kesehatannya yang memburuk, kemungkinan besar raja akan memilih untuk turun takhta. Raja akan memilih untuk menyerahkan tampuk kekuasaan demi mempertahankan kestabilan kerajaan. Ia menyadari betul bahwa dengan kondisi kesehatannya, kerajaan tidak dapat stabil di bawah pimpinannya.
4. Yi Gun diresmikan jadi kepala negara
Apabila prediksi mengenai Raja Haejong yang turun takhta terjadi, tentu harus ada sosok yang dapat menggantikannya memimpin negara. Mengingat Yi Gun merupakan putra mahkota saat itu, maka dialah yang pantas menggantikan Raja Haejong. Bukan hanya karena kondisi yang mendesak, jiwa kepemimpinan Yi Gun memang membuatnya pantas berada di takhta raja.
Sebagaimana pada pratayang episode dua terakhir, Raja Haejong mendeklarasikan bahwa Yi Gun telah memenuhi syarat untuk naik takhta. Ia mengatakan secara resmi bahwa Yi Gun bisa naik takhta dan segera melaksanakan upacara penobatannya. Dengan demikian, Yi Gun pun diprediksi akan menjadi sosok Raja Joseon di ending Missing Crown Prince.
Beberapa prediksi di atas merupakan teori yang kini banyak dibahas penonton setia Missing Crown Prince. Bukan sekadar teori belaka, prediksi-prediksi tersebut dipertimbangkan dari pratayang dua episode terakhir.
Nah, setelah menonton pratayangnya dan mengetahui prediksinya, kamu yakin gak nih kalau Missing Crown Prince bisa happy ending?
