5 Dampak Psikologis Yoon Ena usai Sang Paman Meninggal di Nine Puzzles

Akibat kasus pamannya yang belum terpecahkan, Yoon Ena menjadi susah tidur. Jika bisa tidur, kejadian yang menimpa pamannya sering ada di dalam mimpinya. Untungnya, sejak tinggal bersama Kim Han Saem, ia bisa tidur selama dua jam tanpa gangguan.

Saat bertugas sebagai profiler, Yoon Ena menunjukkan kemampuan analitisnya yang hebat. Ia bisa tahu apa yang diperbuat sang pembunuh dengan mengunjungi TKP dan hanya melihat foto korban meninggal. Dugaannya pun tak pernah meleset.

Namun, ada hal-hal kecil untuk dirinya sendiri yang sering ia lupakan. Sebagai contoh, ia lupa memarkir mobilnya di mana ketika berkunjung ke tempat tinggal orangtua Kim Han Saem. Cukup lama ia menemukan mobilnya sampai melalui dua lantai.

Yoon Ena melakukan konseling pada psikiaternya, dokter Lee Seon Joo (Park Gyu Young). Ia berkata kalau dirinya masih sulit berbicara pada orang lain. Ia takut orang lain punya pemikiran yang berbeda terhadap dirinya.

Oleh sebab itu, ia selalu memberi perhatian yang lebih pada mereka, seperti membelikan minuman kesukaan, kue, tanaman hias, dan lain sebagainya. Ia mengingat apa saja yang disukai orang di sekelilingnya. Ia juga selalu berusaha ngobrol dua arah meski terkadang cara bicaranya cenderung ceplas-ceplos.

Yoon Ena mengingat kembali kejadian saat sang paman meninggal. Ia menyadari kalau ada seseorang di belakangnya. Ia mendengar suara pintu dibuka dan terkunci otomatis.

Ia gak berani menoleh karena takut diserang atau dibunuh. Atas tindakan tersebut, ia diliputi rasa bersalah. Ia berkali-kali memikirkan bagaimana jika dirinya waktu itu berbalik badan dan mencari tahu siapa pelakunya.

Episode awal, Yoon Ena melakukan bungee jumping. Ia tertawa keras menandakan kalau dirinya senang dan gak takut sama sekali. Contoh lainnya lagi, ia pernah membawa mobil dalam keadaan ngebut.

Kim Han Saem yang menjadi penumpangnya merasa takut dan khawatir jika nantinya kecelakaan. Sementara itu, Yoon Ena justru semakin menambah kecepatannya. Saat ia berkonsultasi dengan psikiaternya tentang perilakunya tersebut, sang dokter berkata kalau dirinya sedang mengalami kemunduran.

Melihat mental Yoon Ena sedang gak baik, dapatkah ia sembuh total di kemudian hari? Satu-satunya cara agar Yoon Ena sembuh adalah menemukan pembunuh pamannya. Untuk itu, saksikan terus Nine Puzzles, ya!