7 Rekomendasi Drakor untuk Belajar Marketing, Sangat Inspiratif! 

Marketing in Seonsu menceritakan Kang Na Eon (Kim Ji Eun), anak marketing yang kariernya tengah naik daun. Mengubah citra aktor yang penuh skandal menjadi aktor dengan karisma liar adalah hal yang mundah. Bagi Na Eon, branding hanya masalah memanfaatkan framing secara tepat.

Karena tak suka pilihan-pilihan Na Eon yang terlalu nekat dan mengesampingkan moral, So Eun Ho (Park Solomon) sang junior di tempat kerja sering melakukan protes. Hanya saja bagi Na Eon, pemikiran Eun Ho masih terlalu polos dan cenderung tidak cocok sebagai anak marketing. Insiden yang hampir membahayakan nyawa Na Eon pun terjadi.

Setelah sadar, Na Eon justru bertukar tubuh dengan Eun Ho. Mereka pun terpaksa bekerja sama untuk berperan menjadi satu sama lain di kantor. Mencari dalang insiden sebelumnya sambil mencari cara menghentikan pertukaran jiwa yang belum diketahui sebab pastinya. Tentu saja, mereka akan menerima banyak proyek branding yang diselesaikan dengan ide-ide super kreatif. Cerita dunia marketing yang menarik dan seru!

Meski protagonis drakor Agency dan Branding in Seonsu sama-sama wanita kompeten yang cenderung angkuh, Ko Ah In (Lee Bo Young) sang protagonis drakor Agency masih lebih mengutamakan etika dan moral. Ia tak serta-merta menerima klien demi memenuhi target yang bisa melancarkan kariernya menjadi eksekutif perusahaan. Baginya, penting mengontrol kemampuannya dalam marketing agar tidak merugikan para calon customer.

Dalam drama Korea satu ini, penonton akan banyak belajar soal copywriting. Bidang marketing yang lebih mengutamakan kata atau kalimat singkat dengan pengaruh kuat. Sangat mengagumkan melihat perjuangan para anak marketing dalam drama ini yang lembur berhari-hari mencurahkan ratusan ide hanya demi satu acc.

Search: WWW adalah salah satu drakor dengan tema kekinian yang sangat recommended. Menceritakan persaingan intens dua perusahaan yang bergerak di bidang mesin pencarian. Mengikuti kisah ketiga wanita super badass dengan perjalanan karier yang memaksa mereka berubah dari teman jadi musuh dan musuh jadi teman.

Akan ada banyak strategi marketing kontroversial dalam drama ini. Menghiasi kompetisi perusahaan mesin pencari nomor dua yang berusaha merebut posisi pertama. Serta perusahaan mesin pencari nomor satu yang berusaha tetap menjaga jarak jumlah pelanggan agar tetap mempertahankan tahtanya.

Drama ini juga menyoroti masalah pemerintah yang ingin mendapatkan akses data seluruh pengguna internet dengan memojokkan perusahaan-perusahaan mesin pencari. Tak hanya isu kontroversial terkait dunia maya, akan ada juga isu kontroversial dalam dunia asmara yang ikut disorot. Yang jelas semua isunya terasa fresh khas masalah-masalah terkini yang relate dengan masyarakat modern kita.

Romance is a Bonus Book secara keseluruhan menceritakan dunia penerbitan buku. Akan tetapi Kang Dan I (Lee Na Young) sang protagonis merupakan mantan anak marketing sukses. Ironisnya, setelah vakum selama menjadi istri dan ibu yang mengurus anak, sulit sekali bagi dirinya mendapatkan pekerjaan lagi di bidangnya dulu. Frustrasi dengan keadaan, ia menyobek ijazah sarjananya dan menggunakan ijazah SMA untuk melamar kerja.

Ia pun diterima sebagai staf pendukung yang menangani pekerjaan serabutan di penerbitan tempat temannya Cha Eun Ho (Lee Jong Suk) bekerja sebagai pemimpin redaksi. Meski begitu, ketertarikan Dan I terhadap dunia marketing tidak pudar. Ia memanfaatkan tiap kesempatan untuk ikut memberikan ide marketing dari buku-buku yang akan dipasarkan.

Penonton akan belajar banyak faktor-faktor yang membuat suatu buku sukses di pasaran. Mulai dari popularitas penulisnya, desain sampulnya, hingga strategi marketingnya. Tak lupa, disajikan juga masalah-masalah penerbitan yang diakibatkan skandal penulis, salah cetak, hingga penghancuran buku karena penjualan yang flop. Cocok ditonton untuk pencinta buku maupun orang yang ingin belajar marketing berobjek buku.

Bermula dari perkelahian anak sekolah, menyebabkan kehidupan Park Sae Roy (Park Seo Joon) hancur setelah menolak berlutut kepada orang kaya. Se Roy pun bertekad memiliki restoran bar di Gangnam yang akan mengalahkan perusahaan musuhnya. Dibantu gadis jenius Jo Yi Seo (Kim Da Mi) yang ahli dalam pemasaran daring, mereka pun membuat restoran DamBam mulai mengancam grup Jangga yang telah menjadi francis sukses di bisnis kuliner.

Unsur marketing di drama ini mungkin tidak sekental pada rekomendasi drama sebelumnya, meski begitu isu tersebut tetap jadi poin menarik. Penonton akan disadarkan kembali bahwa zaman sekarang, untuk makan pun orang-orang cenderung mencari tempat yang estetik agar bisa dipamerkan di media sosial. Tentu saja masih ada beberapa faktor lain yang membuat bisnis restoran bisa sukses bertahan.

Drakor ini sangat direkomendasikan untuk pecinta konflik perjuangan orang kelas bawah yang berusaha mengalahkan orang kelas atas yang telah mapan.

Kkondae Intern menceritakan pegawai tim pemasaran di perusahaan mi instan. Uniknya, perusahaan yang jadi latar cerita tengah membuka kesempatan magang untuk orang-orang senior. Suasana canggung pun tak bisa dihindari terutama jika pemagang senior yang jadi anggota tim punya kebiasaan sebagai senior resek.

Dalam drama Korea ini, selain melakukan tugas marketing, adakalanya anggota tim melakukan uji coba pengembangan produk sendiri. Hal menarik lainnya yaitu realita tak menyenangkan jadi anak marketing yang harus ikut membeli produk flop agar membantu mendorong penjualan. Mereka juga harus ikut menangani keluhan-keluhan pelanggan agar tidak berimbas pada penurunan penjualan.

Saking banyaknya tugas, kadang jadi kurang terasa vibe anak marketing yang biasa jadi gambaran ideal. Akan tetapi di sisi lain, justru menunjukkan realita anak marketing yang harus serba bisa.

Pegasus Market agak berbeda dengan rekomendasi-rekomendasi drakor sebelumnya yang ide marketingnya kreatif tetapi masih terasa masuk akal. Sebab ide-ide marketing di Pegasus Market terasa antimainstream bahkan agak di luar nalar. Meski banyak keanehan, semuanya terasa cocok dengan dominasi unsur komedi dan tujuan sang manager toko yang ingin membuat perusahaan bangkrut demi membalas dendam.

Sayangnya ide-ide abnormal Jeong Bok Dong (Kim Byung Chul) sang eksekutif yang dibuang ke cabang toko pailit itu justru membuat penjualan toko tersebut meningkat. Penonton akan menyaksikan banyak pengaturan toko dan promosi yang nyeleneh. Jadi kalau bosan dengan drakor bertema marketing yang standar, Pegasus Market bisa jadi pilihan untuk berganti suasana.

Dunia marketing selalu dipenuhi hal-hal baru untuk dipelajari. Menonton rekomendasi drakor tadi bisa menjadi salah satu cara menyenangkan untuk mendapatkan inspirasi strategi marketing. Meski begitu, jangan lupa tetap filter secara bijak dan sesuaikan dengan kebutuhan target marketnya. Selamat belajar sambil bersenang-senang!