Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Review Film Forbidden Fairytale, Komedinya Khusus Dewasa!

poster film Forbidden Fairytale (Instagram.com/smcity.official)
Intinya sih...
  • Film Forbidden Fairytale menjadi comeback Choi Siwon dan Park Ji Hyun dalam genre komedi romantis.
  • Sutradara Lee Jong Suk menabur bumbu komedi yang sukses memancing gelak tawa tanpa terkesan cringe, meski adegan romantisnya singkat.
  • Film ini didukung dengan visual estetis, musik scoring menarik, namun mengandung konten dewasa sehingga hanya untuk penonton 21 tahun ke atas.

Forbidden Fairytale menjadi satu lagi film Korea yang tayang di bioskop Indonesia. Mengusung genre komedi romantis, film ini pun menjadi comeback Choi Siwon dan Park Ji Hyun.

Karena Forbidden Fairytale mengandung premis yang berkaitan erat dengan kehidupan dewasa, kedua aktor tersebut membuat penonton menjadi ngakak hingga terkaget-kaget, karena sisi lain mereka yang liar, dengan peran masing-masing sebagai Jung Hyeok dan Danbi. Lebih lanjut, berikut review film Forbidden Fairytale.

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!

1. Film komedi romantis yang tidak hanya bikin ngakak, tetapi juga baper

cuplikan film Forbidden Fairytale (Instagram.com/smcity.official)

Forbidden Fairytale benar-benar mencerminkan genre-nya sebagai film komedi romantis. Dalam film comeback-nya ini, sutradara Lee Jong Suk menabur bumbu komedi yang selalu sukses memancing gelak tawa, tanpa terkesan cringe.

Bisa dikatakan, film ini tidak memiliki cukup banyak adegan romantis. Tapi jangan salah! Meski singkat, namun romansa tipis-tipis yang dihadirkan justru memiliki daya tarik yang kuat untuk membuat penonton refleks senyum-senyum sendiri hingga baper berjemaah.

Akting para pemainnya, terutama Choi Siwon dan Park Ji Hyun juga patut diacungi jempol. Tidak hanya tampil kocak, namun dalam film ini keduanya juga totalitas membangun karakter mereka sebagai dua orang manusia dewasa dengan imajinasi liar, tanpa batas.

2. Visual dan music scoring-nya ciamik

cuplikan film Forbidden Fairytale (Instagram.com/smcity.official)

Sebagai film komedi romantis, Forbidden Fairytale juga didukung dengan warna-warna visual yang memanjakan. Bikin happy, penonton juga akan dihibur dengan efek animasi yang membuat visualnya menjadi semakin estetis.

Music scoring juga menjadi elemen pendukung lainnya yang memperkuat atmosfer cerita. Score yang digubah tidak hanya membuat cerita film menjadi kian menarik untuk diikuti, tetapi juga menjaga mood penonton agar tidak merasa bosan.

3. Penuh adegan erotis yang frontal dan detail

cuplikan film Forbidden Fairytale (Instagram.com/smcity.official)

Perlu diingat, Forbidden Fairytale mengandung premis yang berkaitan erat dengan kehidupan dewasa. Bahkan sejak babak awal, penonton akan dikagetkan dengan kemunculan cuplikan film dewasa yang ditampilkan dengan cukup frontal, tanpa disamarkan.

Film ini juga mengeksekusi imajinasi liar dari para karakternya dengan sangat detail, termasuk dalam gambaran bayangan sekali pun. Suara-suara desahan erotis juga akan muncul dan menjadi bagian cerita.

Oleh karena itu, gak heran kalau film ini memiliki rating dewasa dan hanya bisa dinikmati oleh penonton berusia 21 tahun ke atas. Forbidden Fairytale resmi tayang di bioskop Indonesia, mulai 29 Januari 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
Rani Asnurida
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us