7 Sikap Buruk Oh Mi Sook di Shin’s Project, Penipu Ulung!
- Oh Mi Sook meninggalkan anaknya ke panti asuhan, melalaikan tanggung jawab sebagai orangtua
- Memberikan gedung atas nama anaknya untuk menipu banyak orang, menyebabkan putranya dituntut banyak orang
- Mi Sook mencari target lain, mencuri identitas tunawisma, dan memanipulasi data legal untuk menipu banyak korban
Dalam drama Shin’s Project, sosok Oh Mi Sook menjadi salah satu karakter yang paling dibenci penonton karena ulahnya dalam kasus penipuan properti. Ia bersekongkol dengan Lee In Chul untuk menipu banyak orang, termasuk warga yang hidup pas-pasan. Dari luar, Mi Sook tampak ramah dan sopan, tapi di balik itu tersimpan niat licik yang merugikan banyak korban.
Tindakannya bukan hanya soal uang, tetapi juga menyangkut manipulasi dan kebohongan yang sistematis. Ia bahkan tega memanfaatkan identitas orang lain demi memperlancar aksinya. Melalui karakter Oh Mi Sook, drama ini memperlihatkan bagaimana keserakahan bisa membuat seseorang kehilangan empati dan kemanusiaannya. Berikut sederet sikap buruk Oh Mi Sook di Shin's Project.
1. Oh Mi Sook meninggalkan anaknya yang saat itu berusia 7 tahun ke panti asuhan. Sebagai orangtua, ia melalaikan tanggung jawabnya
2. Setelah putranya dewasa, Oh Mi Sook kembali dan memberikan sebuah gedung atas nama anaknya, yang digunakan untuk menipu banyak orang
3. Atas perbuatannya tersebut, putranya, Seung Mu jadi dituntut banyak orang karena dikira menjadi dalang atas penipuan tersebut
4. Gak hanya itu, Oh Mi Sook juga mencari target lain dengan taktiknya untuk menjebak orang masuk jadi korban penipuan properti
5. Ia juga bekerja sama dengan Lee In Chul untuk mencuri identitas para tunawisma dan menggunakannya dalam transaksi fiktif
6. Mi Sook kerap memanipulasi data legal seolah perumahan yang disewakan sah dan sudah disetujui pemerintah. Alhasil banyak korban tertipu
7. Ia tega mengambil seluruh tabungan korban tanpa rasa bersalah, bahkan menggunakan uangnya untuk membeli barang mewah
Sikap buruk Oh Mi Sook di Shin's Project menunjukkan betapa jauh seseorang bisa tersesat karena keserakahan. Ia bukan hanya merugikan banyak orang, tetapi juga menghancurkan kehidupan anaknya sendiri demi kepentingan pribadi. Melalui karakternya, drama ini menegaskan bahwa kejahatan yang dibungkus dengan kebaikan pada akhirnya tetap akan terungkap dan berbalik membawa kehancuran bagi pelakunya.
