Sikap Childish Jin Yi Soo setelah Jadi Polisi di Drakor Flex X Cop

Aksi Jin Yi Soo (Ahn Bo Hyun) dalam drakor Flex X Cop memang tidak ada habisnya. Terhitung sudah beberapa kali ia menjadikan posisinya sebagai polisi bahan candaan. Sikapnya terkenal childish di kalangan keluarga dan rekan sesama polisi.
Kini saat ia menjabat sebagai polisi pun sikap childish-nya belum juga hilang. Ia mempermainkan posisinya seolah berada di taman bermain. Jika penasaran seberapa kekanakkan Jin Yi Soo di Flex X Cop, kamu wajib pantengin sederet bukti di bawah ini.
1. Asyik bermain gim saat baru dilantik jadi polisi

Jin Yi Soo tidak menyangka dirinya akan dilantik sebagai polisi ketika sebelumnya sempat menjadi korban salah tangkap. Bak detektif sungguhan, ia bertugas untuk menyelamatkan korban penculikan dan menangkap para penjahat. Namun, semua itu bukanlah sungguhan.
Timnya adalah orang yang ia bayar untuk berpura-pura menjalani peran yang ia inginkan. Kebiasaannya bermain-main dengan cara unik ini ternyata tidak berhenti saat Jin Yi Soo dilantik sebagai polisi sungguhan. Ia justru tetap senang bermain, bahkan ketika bertugas.
Misalnya saat Yi Soo masuk pada hari pertama dan mengemban tanggungjawab sebagai polisi. Alih-alih mengikuti arahan timnya, ia justru asyik bermain gim di meja. Gak tanggung-tanggung, ia juga mengubah ruangan kepolisian layaknya rumah sendiri.
2. Pamer kekayaan saat sedang bekerja

Saat baru pertama kali masuk sebagai polisi, Jin Yi Soo sudah flexing. Ia memamerkan kekayaannya pada rekan-rekan polisi, seperti mengubah kantin kantor persis seperti dapur hotel bintang lima. Ia mengundang beberapa koki atas permintaan pribadi.
Meksipun banyak rekan polisi merasa kedatangan Yi Soo bak aji mumpung, beberapa anggota timnya tidak menyukai inisiatif tersebut. Sebagian orang menganggap hal itu berlebihan, terlebih karena kepolisian adalah pihak yang dibayar dengan pajak masyarakat.
Pamer kekayaan ini juga terjadi saat Yi Soo membayar orang lain untuk menemukan kasus kakek yang hilang. Bukannya ikut berusaha mencari seperti anggota tim lainnya, ia sendiri malah asyik minum kopi favoritnya dan bermain ponsel sesuka hati.
3. Menganggap kasus layaknya taman bermain

Sebagai orang dari kalangan konglomerat, Jin Yi Soo lebih banyak menghabiskan waktunya bermain dibanding bekerja. Posisinya sebagai perencana bisnis di Grup Hansu mungkin hanya dianggapnya sebagai pengisi waktu luang.
Jin Yi Soo kerap menghamburkan uang untuk mencari kesenangan semata. Bahkan, ia pernah menyewa satu mall hanya untuk mengikuti keinginannya saja. Di sana ia bermain layaknya detektif yang ditugaskan untuk menyelamatkan korban penculikan.
Kondisi ini ternyata berlanjut saat Yi Soo dinobatkan sebagai polisi. Seolah sedang berada di taman bermain, ia mengerjakan sebuah kasus sama seperti saat bermain polisi-polisian. Ia tidak menganggap serius dan melakukan tugasnya hanya atas dasar kesenangan.
4. Mengandalkan bantuan dari orang lain

Ada orang kaya yang melakukan urusannya dengan mandiri. Namun, ada pula Jin Yi Soo yang selalu mengandalkan bantuan dari orang lain. Hampir semua urusannya dibantu oleh bawahan, seperti sekretaris perusahaan yang sudah dianggap asisten pribadi.
Kondisi yang sama terjadi kembali saat Jin Yi Soo ditunjuk sebagai polisi. Ia belum bisa melakukan semua tugasnya secara mandiri, sekalipun itu tugas menulis laporan. Tugas yang seharusnya bisa dikuasai seorang pimpinan perusahaan dengan mudah.
Jin Yi Soo mengerahkan timnya sendiri, bukan bekerja dengan sesama polisi. Tim pribadinya adalah orang-orang yang dibayar dengan biaya besar untuk membantu segala pekerjaan. Ia bahkan mengadakan sayembara khusus agar cepat menyelesaikan kasus.
Sisi childish Jin Yi Soo di Flex X Cop terbukti dengan sikap di atas. Sekalipun dirinya terbilang polisi kompeten, Yi Soo lebih suka bersenang-senang ketimbang bekerja serius. Entah itu saat dirinya bekerja di Grup Hansu atau saat sudah menjadi polisi sekalipun.