7 Sindiran Terhadap Society di Dreaming of a Freaking Fairy Tale
Dreaming of a Freaking Fairy Tale (2024) mengisahkan Shin Jae Rim (Pyo Ye Jin) yang bermimpi menjadi cinderella dalam hidupnya. Ia mengharapkan seorang pria kaya yang bersedia menikahinya agar dapat lepas dari kehidupannya yang miskin.
Walau dikisahkan dengan bumbu komedi yang ceria dan menghibur, drama ini menyuguhkan ironi isu-isu sosial secara terselubung. Tak sedikit pula dialog-dialognya yang tampak menyindir kehidupan masyarakat di masa kini. Daripada penasaran, yuk, initip tujuh sindiran tentang society di Dreaming of a Freaking Fairy Tale berikut ini.
1. Kelompok berkuasa digambarkan dengan angkuh karena menganggap suara orang-orang miskin tak perlu di dengar
2. Kehidupan masyarakat kelas atas dan bawah memiliki perbedaan kontras yang membuktikan tingginya kesenjangan sosial
3. Sistem dunia dibuat sedemikian rupa hingga kelompok menengah ke bawah tak dapat berbuat banyak, kecuali terlahir dari keluarga kaya
4. Menikahi orang kaya dengan tujuan merubah nasib tidak akan menjadi solusi dari sebuah masalah
5. Melepas cita-cita menjadi hal umum yang dilakukan anak-anak dengan keterbatasan ekonomi
6. Kehidupan yang sulit kerap menyebabkan sebagian orang merasa putus asa dan hilang harapan untuk masa depan
7. Orang-orang akan lebih mengutamakan diri sendiri dalam situasi terdesak dan ini adalah hal yang lumrah bukan karena egois
Dari ketujuh sindiran yang diangkat Dreaming of a Freaking Fairy Tale, menurutmu mana yang paling related, nih? Drama ini memiliki sejumlah pesona yang bikin sayang untuk kamu lewatkan. Chemistry antara Lee Jun Young sebagai Moon Cha Min dan Pyo Ye Jin sebagai Shin Jae Rim pun cukup menghibur para penonton. Ditambah lagi, drama ini memiliki sejumlah insight berharga yang dapat dipetik menjadi pelajaran.
