5 Fakta SMTOWN LAND, SM Entertainment Bikin Metaverse

Metaverse adalah topik yang akhir-akhir ini sering diperbincangkan oleh warganet. Jika kamu belum tahu, metaverse merupakan dunia virtual di mana penggunanya dapat menjelajah dalam bentuk avatar dirinya sendiri.
Salah satu agensi besar di Korea Selatan yakni SM Entertainment akan mendirikan negara berbasis hiburan di metaverse, lho. Di dunia virtual tersebut, penggemar bisa menikmati event seperti konser, fanmeeting, hingga membuat NFT.
Nah, jika kamu penasaran seperti apa perkembangan info tersebut, langsung saja kita simak lewat deretan fakta menarik berikut!
1. Partner dengan The Sandbox

Anak perusahaan SM Entertaintment yakni SM Brand Marketing menandatangani MOU dengan platform metaverse terbesar di dunia, yakni The Sandbox. Selanjutnya diikuti kontrak dengan Binance, perusahaan cryptocurrency terkemuka untuk mengembangkan konten yang terhubung teknologi blockchain.
Dalam kerjasama tersebut mereka akan membangun 'negara virtual' bernama SMTOWN LAND di K-Verse. K-Verse adalah ruang virtual yang disediakan The Sandbox khusus untuk konten hiburan Korea.
2. Berbasis play 2 create

Kerjasama The Sandbox dan SM Brand Marketing akan membangun negara metaverse berbasis ekosistem play-to-create (P2C). Dengan sistem P2C pengguna bisa menjelajah dengan avatar yang bisa dipersonalisasi, mereproduksi konten seperti game, musik, tarian, hingga merchandise menggunakan IP. Konsep tersebut diusulkan oleh Lee Soo Man sang pendiri SM Entertainment.
Di 'SMTOWN LAND' penggemar juga bisa berkumpul untuk menyaksikan konser dan event fansign dari artis favorit dengan sensasi berbeda.
3. Mengizinkan pengguna membuat NFT

Selain menikmati kontennya, di 'SMTOWN LAND' pengguna bisa membuat NFT alias non-fungible tokens. Item NFT tersebut dibuat dengan cara memproduksi ulang konten yang sudah ada milik artis SM Entertainment seperti Super Junior, EXO, NCT, Girl's Generation, aespa, dan lain-lain. Di metaverse ini akan disediakan alat pembuatan konten untuk kreator.
SM Brand Marketing dan Binance berharap pengguna bisa meraih keuntungan pasif dari hasil karya NFT tapi tetap menghargai artis aslinya. Transaksi tersebut nantinya akan tercatat di database Binance dengan teknologi blockchain.
4. Bisa diakses penggemar usia 12 tahun

Dalam pidato forum BWW Dubai yang disampaikan Lee Soo Man, bahwa 'SMTOWN LAND' bisa diakses oleh penggemar mulai usia 12 tahun, lho. Bahkan anak muda yang belum pernah belajar komposisi musik bisa menjadi produser di negara metaverse milik SM ini.
'SMTOWN LAND' akan menjadi wadah kreasi dan ekspresi bagi penggemar artis SM Entertainment. Sekaligus cikal bakal dunia industri hiburan Korea yang lebih up to date dan futuristik.
5. Menghubungkan fans secara global

Jika kamu penggemar internasional, jangan khawatir. Dengan teknologi metaverse dan blockchain yang luas, tentunya 'SMTOWN LAND' bisa diakses oleh seluruh penggemar di seluruh dunia secara real time. Metaverse tersebut menjadi penghubung tanpa batas interaksi antar fandom dan idol tanpa beranjak dari dunia nyata. Menarik, bukan?
Namun belum dijadwalkan kapan 'SMTOWN LAND' akan launching. Saat ini proyek tersebut masih dalam tahap perencanaan dan pengembangan.
Wah, proyek negara metaverse yang akan dibangun oleh SM Entertainment ini terdengar menarik. Apakah kamu salah satu yang tidak sabar menunggu launching-nya 'SMTOWN LAND'? Tetap tunggu info selanjutnya, ya!