Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sutradara soal VIP di Squid Game 3: Oligarki Sekarang Gak Lagi Sembunyi

Tangkapan Layar 2025-07-01 pukul 14.33.18.png
cuplikan Squid Game (dok. Netflix/Squid Game)
Intinya sih...
  • Sutradara Hwang Dong Hyuk sengaja membuat VIP lebih misterius di season pertama
  • Hwang kini mengungkap VIP yang lebih aktif dan terbuka, karena terinspirasi dari kejadian dunia nyata
  • Adegan voting dalam Squid Game 3 terinspirasi dari kenyataan di Amerika dan Korea Selatan

Peluncuran Squid Game 3 pada Jumat (27/6/2025) sukses menggebrak jagat maya. Selain kisah pamungkas Seong Gi Hun, penampilan para VIP yang ikut bermain dan berdialog juga jadi perhatian penonton.

Sutradara sekaligus kreator Hwang Dong Hyuk menjelaskan karakter VIP di musim ketiga ini. Apa katanya?

1. Sutradara Hwang singgung sifat VIP yang berbeda di musim pertama

still cut drama Korea Squid Game 3 (instagram.com/netflixkr)

Hwang Dong Hyuk selaku kreator dan sutradara Squid Game mengatakan, sifat VIP di musim pertama digambarkan misterius. Mereka mengacu pada para penguasa di kehidupan nyata yang biasanya tak tersentuh.

"Dulu, mereka yang benar-benar mengendalikan sistem dan mempertahankan kekuasaan akan bersembunyi di balik tirai. Hampir seperti konspirasi besar yang tak terlihat ini," ujar Hwang Dong Hyuk dalam wawancaranya dengan Time pada Jumat (27/6/2025).

2. Sutradara Hwang Dong Hyuk kini mengungkap VIP

Squid Game 3
Still cut drama Korea Squid Game 3 (dok. Netflix/Squid Game 3)

Sisi misterius dari para VIP luruh begitu memasuki musim ketiga. Kelima VIP diperlihatkan mengambil peran yang lebih signifikan dengan ikut bermain sebagai pink guard hingga mengungkap wajah mereka. Bukan tanpa alasan, peran VIP yang lebih aktif ini berasal dari pengamatan Hwang Dong Hyuk di dunia nyata.

"Kita banyak berbicara tentang oligarki akhir-akhir ini. Namun, para pemilik teknologi besar ini, mereka maju, memberi tahu semua orang siapa yang mereka dukung dengan uangnya," katanya.

Menurut Hwang, orang-orang yang benar-benar mengendalikan kekuasaan dan sistem saat ini tidak lagi bersembunyi di balik tirai. Mereka dengan sukarela melepas topeng mereka, hampir seolah-olah menyatakan, 'Kamilah yang menjalankan segalanya. Kamilah yang memegang kendali.'

3. Di balik adegan voting yang ditonjolkan dalam Squid Game 3

cuplikan drama Squid Game 3 (dok. Netflix/Squid Game 3)

Pada musim ketiga, para pemain memberikan suara mereka setiap memulai babak baru untuk memilih antara melanjutkan atau menghentikan permainan. Pemungutan suara ini juga dilakukan oleh para VIP terkait nasib bayi 222. Voting yang cukup menonjol di sini ternyata terinspirasi dari kejadian nyata di Amerika dan Korea Selatan, lho.

Selain pemakzulan Yoon Seok Yeol yang terjadi karena voting, Hwang mengatakan, “Amerika dikenal dengan demokrasi liberalnya. Melihat betapa intensnya perpecahan yang ditimbulkan oleh pemilihan umum, pemungutan suara, dan pandangan politik, tu sangat mengejutkan. Sejujurnya, itu jadi bagian dari peristiwa terkini yang menginspirasiku."

Share
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us