Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tantangan yang Harus Dihadapi Zoom-Vengers di Salon de Holmes

cuplikan drama Salon de Holmes (instagram.com/channel.ena.d)

Gong Mi Ri (Lee Si Young) mencuri perhatian penduduk di kompleks apartemen Gwangseon Jugong karena aksinya yang seperti detektif dalam drakor Salon de Holmes. Ia diajak oleh Chu Kyeong Ja (Jung Young Joo) dan Jeon Ji Hyun (Nam Gi Ae) untuk membentuk geng ibu-ibu yang bertindak melawan kejahatan di sekitar apartemen mereka. Bersama karakter Park So Hee (Kim Da Som), mereka menjadi geng bernama Ahjumma Avengers atau disingkat menjadi Zoom-vengers.

Anggota Zoom-vengers punya keahlian yang berbeda-beda. Ada yang jago menyelidiki, jago berkelahi, jago menghitung dan mempersuasi, dan ada yang jago mencari informasi. Mereka harus menghadapi banyak tantangan karena di lingkungan apartemen mereka ternyata ada begitu banyak tindakan kriminalitas. Berikut adalah beberapa tantangan yang harus dihadapi Zoom-vengers.

1. Menghadapi isu sosial yang berbeda setiap harinya

cuplikan drama Salon de Holmes (instagram.com/channel.ena.d)

Zoom-vengers dibentuk setelah para anggotanya mengatasi insiden penyandaraan yang dilakukan oleh seorang perempuan yang ingin mencari selingkuhan suaminya. Setelah itu, mereka harus menghadapi masalah sosial yang berbeda-beda, seperti maraknya parkir liar, perundungan, penganiayaan, hingga penculikan. Mereka harus mengatasi problem yang tidak mereka duga dan terkadang orang terdekat mereka termasuk korbannya.

2. Tindakan yang mereka ambil terkadang bertentangan dengan keinginan para penghuni apartemen

cuplikan drama Salon de Holmes (instagram.com/channel.ena.d)

Di episode terbaru, Zoom-vengers diceritakan menemukan celana dalam di beberapa tempat. Celana dalam tersebut diduga milik laki-laki mesum yang sering berkeliaran di lingkungan mereka akhir-akhir ini. Mereka sulit untuk mencari tahu pelaku yang membuang celana dalam itu karena CCTV di apartemen mereka sudah jelek. Mereka lalu mengajukan pembelian CCTV baru saat rapat bersama penghuni lain.

Sayangnya, tindakan mereka itu gak didukung karena para penghumi apartemen keberatan dengan harga CCTV yang cukup mahal. Ditambah akan ada acara besar dalam waktu dekat membuat para penghuni apartemen enggan untuk mengeluarkan uang lagi.

3. Mereka juga sering terkendala izin dari kepolisian

cuplikan drama Salon de Holmes (instagram.com/channel.ena.d)

Zoom-vengers melakukan observasi sendirian tiap kali ada yang gak beres di lingkungan mereka. Masing-masing mereka mengamati sendiri hal yang mereka anggap janggal, lalu mendiskusikannya apakah harus diselidiki lebih lanjut atau tidak.

Chu Kyeong Ja yang merupakan mantan polisi sering meminta pendapat dari suaminya yang bekerja di kepolisian mengenai tindakan yang harus mereka ambil. Namun, suaminya itu lebih sering meremehkan karena menurutnya gak seharusnya sekelompok ibu-ibu melakukan penyelidikan terhadap kasus kejahatan. Akibatnya, Zoom-vengers lebih sering bertindak sendiri tanpa melibatkan polisi terlebih dahulu.

4. Harus bisa meng-handle peran sebagai detektif dan ibu rumah tangga

cuplikan drama Salon de Holmes (instagram.com/channel.ena.d)

Gong Mi Ri dan Chu Kyeong Ja mempunyai anak yang sudah remaja. Meskipun disibukkan dengan kegiatan menyelidiki kejahatan, mereka harus tetap menjalankan peran sebagai ibu dan istri di rumah. Demikian pula Jeon Ji Hyun yang hidup bersama suaminya. Ia harus bisa membagi waktu untuk bekerja dengan Zoom-vengers dan menjaga toserbanya. Sementara itu, Park So Hee yang dikenal masih lajang harus melakukan berbagai pekerjaan part time di samping melakukan penyelidikan bersama Zoom-vengers.

5. Perlu lebih memahami satu sama lain

cuplikan drama Salon de Holmes (instagram.com/channel.ena.d)

Zoom-vengers terbilang sangat akrab dan terbuka satu sama lain. Namun, mereka sebenarnya punya tantangan untuk lebih saling memahami. Mereka sama-sama menyimpan rahasia yang mungkin hanya mereka sendiri yang tahu. Gong Mi Ri, misalnya. Ia sangat tersinggung ketika ia curiga masih ada pelaku tindakan mesum yang belum tertangkap, tapi rasa curiganya itu dianggap berlebihan karena ia pernah dikhianati orang yang ia percayai.

Ia sangat marah. Ternyata, ia punya trauma karena sahabatnya meninggal akibat dibunuh. Ia berusaha mencari kebenarannya di saat orang-orang sudah membencinya dan gak mau membahas insiden itu lagi.

Lima tantangan di atas harus dihadapi Zoom-vengers di drakor Salon de Holmes. Semoga mereka tetap kompak dan gak mengalami konflik internal yang terlalu berat, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us