6 Tipuan yang Pernah Dilakukan Tagon di Drakor Arthdal Chronicles

Tagon (Jang Dong Gun) merupakan salah satu karakter utama dalam serial drakorĀ Arthdal Chronicles. Ia bisa dibilang sebagai penjahat yang sulit dibenci. Sebab, setiap tindakannya memiliki alasan yang masuk akal meski terlihat kejam.
Tagon selalu berjuang sepanjang hidupnya. Ia tak pernah mendapat kasih sayang orangtua. Perlawanan dari berbagai pihak membuat Tagon harus pandai menilai situasi dan membuat rencana, termasuk melakukan tipuan. Berikut adalah enam tipuan yang pernah dilakukannya.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler!
1. Hadiah mematikan untuk kaum Neanthal

Saat masih remaja, Tagon (Jung Jae Won) pernah membuat tipuan untuk Neanthal. Mereka yang tidak ingin bekerja sama dengan Arthdal terpaksa harus ditaklukkan secara brutal. Tagon adalah otak di balik penyakit menular yang dililitkan ke kain.
Kain itu akan diberikan pada kaum Neanthal dengan dalih sebagai hadiah dari Arthdal. Asa Hon (Choo Ja Hyun) yang mengantar kain itu tanpa tahu rencana asli dijadikan tumbal. Pembakaran wilayah Neanthal dengan burung seriwang dan panah api juga direncanakan oleh Tagon. Dengan begitu, sebagian besar kaum Neanthal telah mati.
2. Kematian Sanung di tangan Eun Seom

Sanung (Kim Eui Sung) adalah pemimpin Serikat Arthdal dan ayah Tagon. Mereka memang tidak memiliki hubungan yang baik. Sanung pun pernah berniat untuk membunuh Tagon saat masih kecil. Tagon yang sebenarnya hanya ingin mendapat pengakuan dari ayahnya terpaksa harus melawannya untuk tetap hidup.
Saat Eun Seom (Song Joong Ki) menyandera Sanung untuk membebaskan suku Wahan, Tagon mendapat kesempatan untuk membunuh Sanung. Dalam ruangan itu hanya ada mereka bertiga. Tagon dengan mudah bisa membunuh ayahnya dan menyatakan Eun Seom sebagai pelakunya. Sebab, Eun Seom hanyalah kaum barbar yang tidak akan dipercaya di Arthdal.
3. Aramun Haesulla merasuki dirinya

Tagon semakin ingin mendapat hati rakyat Arthdal. Ia pun melakukan ritual suci untuk memandu arwah Sanung kepada dewa tanpa persetujuan pendeta agung Asa Ron (Lee Do Kyung). Sebab, ritual itu hanya boleh dilakukan oleh para pendeta dari klan Asa.
Saat Asa Ron menegur Tagon di hadapan rakyat Arthdal, Tagon gak tinggal diam. Ia telah merencanakan tipuan. Tagon berpura-pura dirasuki oleh Aramun Haesulla, pendiri Serikat Arthdal yang dipuja sebagai Dewa Perang. Kejadian itu membuat Tagon semakin disukai oleh rakyat Arthdal dan dianggap reinkarnasi Aramun Haesulla.
4. Memecah belah suku Ago

Suku Ago terkenal sebagai suku yang saling menjual rekan klan lain untuk menjadi budak di Arthdal. Orang yang menyebabkan kekacauan dalam suku Ago itu adalah Tagon. Ia pernah berkata kalau suku Ago bisa berdagang dengan Serikat Arthdal, tetapi Arthdal hanya akan menerima budak.
Pernyataan Tagon berhasil menipu suku Ago. Sejak saat itu, suku Ago mulai menjual satu sama lain. Padahal jika suku Ago bersatu, jumlah mereka akan sangat besar dan bisa menyaingi pasukan Arthdal. Kedatangan Eun Seom yang dipercaya sebagai reinkarnasi Inaishingi, pemersatu suku Ago 200 tahun lalu dapat mengakhiri tipuan Tagon.
5. Menyuruh orang untuk menyerang Arok

Pada awal Arthdal Chronicles 2, ada dua orang dari Desa Aram yang memberi hadiah untuk Pangeran Arok (Shin Seo Woo), anak Tagon dan Taealha (Kim Ok Vin). Namun, ternyata mereka mencoba untuk meracuni Arok dengan jarum beracun. Untungnya serangan itu bisa diatasi oleh Taealha.
Taealha menyuruh bawahannya untuk mencari tahu jenis racun yang digunakan. Awalnya ia menduga dalangnya adalah Sa Ya (Lee Joon Gi). Taealha mengirim kelompok pembunuh Shahati untuk menghabisi Sa Ya yang masih berada jauh dari Arthdal.
Namun, ternyata sejak awal tidak ada racun. Taealha menyimpulkan bahwa itu adalah tipuan Tagon. Tagon-lah yang sebenarnya ingin membunuh Sa Ya. Namun, agar tak mengotori tangannya, ia mencoba membuat situasi agar Taealha tergerak untuk membunuh Sa Ya. Dengan begitu, Tagon bisa menghukum Taealha atas kejahatan itu.
6. Pura-pura gila demi menangkap pengkhianat

Tagon menunjukkan keterampilannya dalam membuat rencana sekali lagi. Ia berpura-pura gila untuk mencari orang-orang yang ingin membunuhnya. Tagon akan menunggu siapa saja mereka setia yang setia padanya dengan berani menasehatinya untuk kembali ke jalan yang benar meski nyawa adalah taruhannya.
Tagon yang terlihat gila berhasil memicu banyak orang yang ingin memberontak untuk beraksi. Ia mengerahkan Yeonbal (Lee Joo Won), Gitoha (Lee Ho Cheol), dan Chojaha (Son Kyoung Won) yang sudah dipastikan berada di pihaknya untuk mengawasi para pemberontak dan menuntun mereka keluar dari kandang.
Tindakan Tagon memang tidak pernah bisa ditebak. Ia selalu punya cara untuk menaklukkan musuhnya. Kira-kira apa yang akan terjadi pada Sa Ya, Tan Ya (Shin Se Kyung), Taealha, dan Yang Cha yang terlibat dalam pemberontakan itu, ya?