4 Tokoh Penting dalam Hidup Loh Kiwan di Film My Name is Loh Kiwan

Ibu Loh Kiwan bernama Ok Hee (Kim Sung Ryoung). Mereka belot dari Korea Utara dan sempat tinggal di Tiongkok bersama pembelot yang lainnya. Loh Kiwan tak bisa keluar rumah secara bebas sebab ia jadi buronan polisi karena terlibat kasus kekerasan untuk menyelamatkan seseorang. 

Oleh karena itu, kini sang ibu lah yang harus banting tulang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Nahas, mereka tertangkap basah oleh kepolisian hingga sang ibu tewas tertabrak mobil saat mereka sedang melarikan diri. 

Tahu betul Loh Kiwan berada dalam bahaya, Ok Hee beramanat pada kerabatnya agar putranya bisa kabur ke luar negeri dengan menjual jasadnya ke rumah sakit sebagai biaya. Dengan berat hati, Loh Kiwan menuruti permintaan Ok Hee agar pengorbanan sang ibu tidak sia-sia. Sebab itulah, apa pun yang terjadi Loh Kiwan bertekad untuk melanjutkan hidup demi membayar darah ibunya.

Loh Kiwan memilih Belgia yang menjadi tempat pelariannya. Di sana, ia mengalami kesulitan saat petugas migrasi meragukan identitas aslinya. Sebab itu, pengajuan status pengungsinya ditangguhkan selama 1 tahun. Sempat putus asa, namun ia tetap bersikeras untuk bertahan hidup meskipun harus jadi pemulung dan hidup di jalanan.

Mulai dari makan makanan bekas, tidur di toilet hingga berbagai ancaman dari penjahat di Belgia mulai menghantui Loh Kiwan. Entah suatu kesialan atau keberuntungan, ia bertemu dengan seorang gadis bernama Marie.

Pertemuan mereka sebenarnya kurang mengenakkan karena Marie merupakan seseorang yang mencopet Loh Kiwan. Namun, karena iba, akhirnya Marie mengembalikannya dan hubungan mereka semakin dekat. Hidup Loh Kiwan juga mulai membaik karena ia bekerja di tempat kenalan ayahnya Marie.

Merupakan mantan atlet tembak nasional, Marie bergabung dengan geng perjudian dan narkoba. Ia mengerahkan kemampuannya dalam menembak untuk dijadikan bahan taruhan. Pertemuannya dengan Loh Kiwan mulai membawa perubahan. 

Ayah Marie, Yoon Sung (Jo Han Chul) adalah sosok ayah yang sangat baik. Namun, sayang, karena kesalahpahaman, Marie memilih untuk meninggalkannya semenjak sang ibu tutup usia. Marie berasumsi bahwa ayahnya telah menyuntik mati sang ibu. Padahal itu adalah keinginan dari ibunya sendiri yang merasa bersalah karena telah menyusahkan mereka.

Meskipun begitu, Yoon Sung tak pernah meninggalkan Marie. Ia akan dengan senang hati turun tangan apabila putrinya butuh bantuan. Termasuk kepada Loh Kiwan gang yang kini mulai dekat dengan Marie. 

Tahu Loh Kiwan terancam akan dideportasi, ia mendatangkan pengacara untuk membantunya di pengadilan. Selain itu, Yoon Sung juga mengeluarkan Loh Kiwan dari penjara karena sempat difitnah telah melakukan kekerasan pada warga Belgia.

Sambil menunggu sidang, Loh Kiwan bekerja di pabrik Ilsim yang kebanyakan berketurunan Korea/Tionghoa. Ia bertemu dengan Kim Sun Joo (Lee Sang Hee) seorang ibu yang sangat baik. Ia tampak begitu perhatian pada Loh Kiwan meskipun sering bernada kasar.

Untuk meyakinkan hakim, bahwa dirinya benar-benar orang Korea Utara, Loh Kiwan meminta Kim Sun Joo untuk menjadi saksinya. Namun, Kantor Pengungsi Belgia mengancam akan menutup pabrik Ilsim, apabila identitas Loh Kiwan terbukti palsu. Ia juga memberikan kesaksian palsu, agar mendapat perpanjangan visa untuk tetap bekerja, tapi itu sebenarnya hanya tipuan belaka.

Tentu Loh Kiwan merasa marah dan kecewa. Kim Sun Joo pun dideportasi karena masa berlaku visa-nya telah habis. Sebagai bentuk permintaan maaf, ia menyerahkan suatu artikel tentang kematian ibu Loh Kiwan sebagai barang bukti di pengadilan. Berkat bukti itu, akhirnya Loh Kiwan mendapatkan hak-haknya sebagai pengungsi di Belgia.

Setelah jatuh bangun memperjuangkan status pengungsi, Loh Kiwan akhirnya bisa hidup layak dan bekerja di restoran Cina. Sayangnya, ia harus berpisah dengan Marie. Marie kabur ke luar negeri untuk menghindari geng perjudian yang mengincarnya.

Masih memiliki perasaan untuk Marie, Loh Kiwan pun merelakan status pengungsinya dan memilih pergi meninggalkan Belgia. Ia menyusul Marie dan hidup bahagia di negara yang tidak disebutkan namanya itu.