3 Topik Kesehatan Mental yang Dibahas di Our Unwritten Seoul
Drama Our Unwritten Seoul bukan cuma soal kisah saudari kembar Yoo Mi Ji dan Yoo Mi Rae (Park Bo Young). Lebih dari itu, drama ini juga menggambarkan kehidupan yang penuh luka, perjuangan, dan ketulusan dalam bertahan.
Di balik ceritanya, ada banyak pesan penting tentang kesehatan mental. Mulai dari tekanan di tempat kerja, trauma yang sulit diungkap, hingga rasa rendah diri karena terus dibandingkan. Yuk, kita bahas tiga isu penting yang diangkat di drama ini!
1. Lingkungan kerja yang toxic
Bekerja di kantor impian tak selalu semanis yang dibayangkan. Mi Rae merasakannya sendiri: di balik statusnya sebagai karyawan perusahaan besar, ia justru harus menghadapi lingkungan kerja yang penuh tekanan dan perundungan. Pekerjaan yang seharusnya menjadi tempat berkembang, malah jadi sumber stres dan kelelahan mental.
Cerita Mi Rae ini membuka mata kita bahwa lingkungan kerja toxic bukan sekadar omongan semata. Banyak yang terjebak di situasi serupa, memilih diam demi bertahan, padahal sudah jelas membebani mental. Drama ini mengingatkan pentingnya menciptakan ruang kerja yang sehat dan mendukung.
2. Perundungan dan pelecehan
Mi Rae menyimpan trauma yang dalam akibat perundungan dan pelecehan yang dialaminya di kantor. Saat ia berdiri membela junior yang dilecehkan, justru dirinya yang menjadi sasaran. Beban ini semakin berat karena ia merasa malu dan enggan berbagi cerita dengan orang lain, termasuk Ho Su yang sebenarnya sangat peduli.
Kisah Mi Rae memperlihatkan betapa sulitnya korban trauma untuk meminta bantuan. Mereka seringkali terjebak dalam rasa malu, takut dianggap lemah, atau takut masalah makin besar. Drama ini menunjukkan bahwa keberanian untuk bicara bukan hal mudah, dan betapa pentingnya lingkungan yang suportif agar korban merasa aman untuk terbuka.
3. Perbandingan sosial
Mi Ji dan Mi Rae mungkin kembar secara fisik, tapi jalan hidup mereka jauh berbeda. Mi Rae dengan karier mentereng, sementara Mi Ji sibuk mencari penghasilan dari pekerjaan serabutan. Ketimpangan ini memunculkan rasa rendah diri, perasaan nggak cukup baik, dan tanpa sadar membandingkan diri dengan orang lain.
Lewat kisah mereka, Our Unwritten Seoul mengingatkan kita bahwa perbandingan sosial hanya membuat diri tertekan. Setiap orang punya jalannya masing-masing, dan yang terpenting adalah bagaimana kita tetap menghargai diri sendiri, menjalani hidup dengan jujur, dan berusaha semampu kita.
Our Unwritten Seoul bukan sekadar drama keluarga biasa. Drama ini mengajarkan kita untuk lebih peka terhadap luka yang sering tak terlihat, berempati, dan saling mendukung, terutama ketika hidup terasa berat.
