Upaya Pemulihan Krisis Keuangan Sanin Group di The Art of Negotiation

Sanin Group, perusahaan besar yang terkenal dengan pembangunan gedung apartemen tengah mengalami krisis ekonomi dalam drakor The Art of Negotiation. Utang perusahaan tersebut mencapai 428%, paling tinggi dibanding sepuluh perusahaan teratas lainnya.
Di saat yang sama, Bank Hanbit, bank utama perekonomian Sanin Group tidak lagi memperpanjang maturitasnya. Samoel Fund telah membeli obligasi konversi di Sanin Group senilai 3 miliar dolar AS, serta mendorong perusahaan tersebut untuk mengutamakan pelunasan utang 11 miliar dolar AS, agar nilai saham tidak merosot dan terancam bangkrut.
Lee Dong Ju (Oh Man Seok) selaku direktur bersama anggota dewan lainnya berunding untuk memulihkan ekonomi Sanin Group. Berikut ini upaya yang mereka lakukan.
1. Pendapatan Sanin Group tak mampu menutupi utang, sehingga mengambil langkah merger atau akuisisi pada beberapa anak perusahaan

2. Saling berdebat menentukan anak perusahaan yang diakuisisi, Lee Dong Ju mengusulkan Pimpinan Seo mengundang Yoon Joo No

3.Berdasarkan pertimbangan laporan manajemen Sanin Group, Yoon Joo No mengambil langkah mengakuisisi Sanin Construction

4.Yoon Joo No memilih Sanin Construction karena nilai jual tertinggi. Bersamaan dengan itu dapat mengurangi nominal utang Sanin Group

5. Yoon Joo No membentuk tim Projek M yang membantunya menemukan calon perusahaan konstruksi hingga mengurus proses akuisisi Sanin Construction

6.Yoon Joo No bekerja sama dengan Lee Dong Ju untuk memperoleh persetujuan Pimpinan Seo yang keberatan Sanin Construction diakusisi

7. Dari dua perusahaan konstruksi, tim Projek M memilih Bium D&I. Hingga pada akhir kesepakatan akuisisi senilai 8,5 miliar dolar

8. Melengkapi 11 miliar dollar pada prioritas utang Sanin Group, Yoon Joo No mengajukan pada Pimpinan Seo akan mengakuisisi Sanin Game

Sejak awal Lee Dong Ju mengajukan nama Yoon Joo No, Pimpinan Seo kurang setuju. Pasalnya, sebelum Yoon Joo No meninggalkan Sanin Group di masa lalu, ia berkonflik dengan Ha Tae Soo, CFO Sanin Group. Maka tak heran setiap keputusan Yoon Joo No kurang dukungan dari Pimpinan Seo. Apakah setiap langkah yang dipilih Yoon Joo No sudah tidak ada keterlibatan emosional dengan Sanin Group yang ada kaitannya dengan konflik di masa lalu?