10 Skandal yang Melibatkan Aktor Squid Game 2, Problematik?

Pada tahun 1999, Lee Jung Jae terlibat skandal mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Ia ditangkap atas tuduhan menyebabkan kecelakaan, karena mengendarai mobilnya dalam keadaan mabuk. Mobilnya menabrak mobil seorang perempuan di depan sebuah bank di daerah Nonhyeon, Distrik Gangnam, Seoul. 

Saat itu, Lee Jung Jae tidak sendirian di dalam mobilnya. Ia bersama seorang aktor bermarga Jung. Ia pun membantah tuduhan polisi dengan memberikan pernyataan, bahwa bukan dirinya yang mengemudikan mobil itu, melainkan manajernya.

Pada tahun 2002, Lee Jung Jae kembali terlibat masalah mengemudi saat mabuk. Ia ditahan oleh polisi karena terbukti mengemudi dalam pengaruh alkohol dengan tingkat Blood Alcohol Concentration (BAC) sebesar 0,054 persen. Berdasarkan pernyataan polisi, Lee Jung Jae telah mengonsumsi tiga botol bir di sebuah pun di daerah Apgujeong bersama teman-temannya.

Pada tahun 2000, Lee Jung Jae didakwa atas kasus kekerasan. Kantor Polisi Haeundae Busan mendakwa Lee Jung Jae karena menyeret seorang perempuan berusia 22 tahun dari mobilnya hingga sampai di sebuah kelab malam. 

Lee Jung Jae juga menendang perempuan itu dengan kakinya. Akibatnya, perempuan itu cedera dan membutuhkan waktu pemulihan selama 2 pekan. Sayangnya, pihak kepolisian hanya sekadar mendakwa sang aktor tanpa penahanan atas kasus kekerasan dan skandal yang parah.

Dalam sebuah wawancara dengan VOGUE Korea pada tahun 2013, Lee Jung Jae menghina temannya yang sudah meninggal. Lee Jung Jae menyatakan, bahwa ia sudah memperingatkan temannya untuk berhenti menjadi gay sewaktu masih hidup.

Lee Jung Jae merasa perbuatannya itu sudah benar, bahkan mengatakan bahwa mengingatkan temannya itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Ucapannya itu menuai kontroversi, karena publik menganggapnya sebagai homophobia dan tak menghargai temannya sama sekali.

Dilansir KBIZoom, Lee Byung Hun sempat dituduh berselingkuh oleh mantan pacarnya yang berasal dari kalangan non artis, saat ia mengembangkan kariernya di Hollywood pada tahun 2010. Menurut Kwon Mi Yeon, mantan pacarnya, sang aktor sudah berjanji untuk menikahinya. 

Kwon Mi Yeon yang memercayai janji itu pun siap meninggalkan seluruh kariernya di luar negeri dan kembali ke Korea Selatan, dengan harapan dapat tinggal bersama Lee Byung Hun. Secara perlahan, Lee Byung Hun berubah bersikap dingin padanya, seolah ia adalah orang asing. 

Oleh karenanya, Kwon Mi Yeon meminta Lee Byung Hun memberikan kompensasi berupa uang dalam jumlah yang besar karena sudah menyebabkan gangguan kesehatan mental untuknya. Hanya saja, gugatan ini berakhir ditutup begitu saja. Banyak rumor yang menyebutkan, bahwa Lee Byung Hun mengeluarkan banyak uang untuk menutupi skandal tersebut.

Lee Byung Hun masih terlibat skandal perselingkuhan, bahkan setelah ia menikah dengan Lee Min Jung. Saat istrinya itu tengah hamil, ia dikabarkan selingkuh dengan Dahee eks GLAM dan model bernama Lee Ji Yeon. Keduanya bahkan memeras Lee Byung Hun dengan memanfaatkan video saat sang aktor membicarakan hal-hal tak senonoh terhadap mereka pada tahun 2014.

Akibat dari skandal itu, Lee Min Jung dikabarkan langsung kembali ke rumah ibunya. Setelah sekian lama kasusnya berlangsung, Lee Byung Hun dikabarkan tidak bersalah. Sementara itu, Lim Ji Yeon dan Dahee akhirnya ditahan atas kasus pemerasan. Terlepas dari skandal tersebut, Lee Min Jung masih memaafkannya dengan mempertahankan pernikahan mereka.

Pada tahun 2010, Kwon Mi Yeon juga menuduh Lee Byung Hun gemar melakukan perjudian ilegal di luar negeri. Ia juga membagikan foto saat ia sedang bersama Lee Byung Hun untuk membuktikan klaimnya. 

Kasus ini berakhir di pengadilan. Jaksa mengakui bahwa klaim Kwon Mi Yeon termasuk sebagai pencemaran nama baik bagi sang aktor. Nama Lee Byung Hun pun bersih dari kasus ini setelah Kwon Mi Yeon kembali ke Kanada, membuat gugatan pencemaran nama baik untuknya ditunda dan berakhir begitu saja.

Pada tahun 2016, media Hong Kong mengabarkan bahwa Lee Byung Hun dan Lee Min Jung menghadiri pesta di sebuah bar setelah acara Mnet Asian Music Award 2016 berakhir. Namun, di bar itu, Lee Byung Hun justru kedapatan merangkul seorang perempuan lain yang bukan istrinya.

Sebuah video bahkan menunjukkan momen saat Lee Byung Jun mengecup pipi perempuan itu, saat istrinya duduk tepat di sebelahnya. Publik menjadi kecewa dan mengasihani Lee Min Jung.

Kasusnya yang makin membesar membuat agensi menjelaskan, bahwa perempuan itu sudah dianggap selayaknya keluarga bagi Lee Byung Hun. Namun, sikap sang aktor tetap dikritik karena terlibat kontroversi dengan perempuan lagi setelah kasus pemerasannya.

Pada tahun 2017, T.O.P didakwa atas kasus penyalahgunaan ganja. Menurut pihak kepolisian, mantan member BIGBANG tersebut merokok ganja di rumahnya di Seoul pada Oktober 2016 dengan seorang perempuan yang dikenalnya, Han Seo Hee. Pada akhirnya, ia terungkap terbukti menggunakan ganja setelah polisi mendeteksinya melalui tes rambut.

T.O.P sempat membantah dengan menyatakan bahwa ia hanya menggunakan rokok elektrik. Namun, setelah tes itu, ia akhirnya mengakui sebagian besar tuduhan dan merenungkan tindakannya secara mendalam. Terungkap pula dengan lebih detail, bahwa T.O.P sudah merokok ganja sebanyak tiga kali di rumahnya. 

T.O.P pun menerima hukuman 2 tahun masa percobaan. Jika dalam 2 tahun ia melanggar ketentuan, ia akan mendapatkan hukuman penjara selama 10 bulan. Pengadilan menyatakan bahwa hukuman ini diberikan karena T.O.P mengakui semua tuduhannya dan dengan tulus ingin merefleksikan diri atas tindakannya. Pertimbangan lainnya karena T.O.P juga belum pernah terlibat kasus pidana sebelumnya.

Pada tahun 2016, Lee Jin Wook didakwa atas kasus pelecehan seksual. Namun, ia dibebaskan dari semua tuduhan karena menggugat balik penuduhnya atas kasus tuduhan palsu. Perempuan yang mengaku sebagai korbannya pun berakhir diselidiki atas tuduhan fitnah. 

Di tahun 2017, penuduhnya dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan palsu. Menurut hakim Pengadilan Distrik Pusat Seoul, tidak ada bukti yang bisa membuat sang penuduh ditangkap atas tuduhan fitnah. Ada dugaan bahwa sang aktor dan penuduhnya melakukan seks atas dasar suka sama suka. Namun, ada pula dugaan bahwa hubungan seks itu terjadi di luar kehendak penuduh sang aktor.

Pihak hakim menyatakan bahwa menurut kesaksian Lee Jin Wook, ia tidak meminta persetujuan lebih dulu terhadap penuduhnya. Kesaksiannya itu membuat pengadilan memutuskan bahwa dakwaan atas fitnah dari penuduh sang aktor tidak dapat dibuktikan.

Lee Jin Wook kembali menggugat penuduhnya karena pengadilan membatalkan putusan asli dengan menyatakan bahwa penuduhnya itu tak bersalah. Pengadilan menyatakan bahwa tak ada bukti kuat yang menunjukkan Lee Jin Wook menggunakan taktik penindasan kala melakukan seks dengan perempuan bermarga Oh yang menuduhnya.

Pengadilan justru menyatakan bahwa perempuan itulah yang seharusnya memahami perbedaan antara hubungan seksual yang diam-diam diinginkan dengan pemerkosaan yang melibatkan penindasan. Hal itulah yang membuat pengadilan beranggapan, tuduhan Oh terhadap Lee Jin Wook merupakan fitnah belaka. Ada berbagai tanggapan publik atas kasus ini. Ada yang setuju dengan keputusan pengadilan, ada pula yang merasa bahwa pengadilan kurang berpihak pada Oh.

Keterlibatan beberapa aktor Korea yang dianggap problematik di serial ternama seperti Squid Game 2 memicu perdebatan di kalangan netizen. Banyak yang beranggapan bahwa mereka pantas mendapatkan peran tersebut. Namun, tidak sedikit yang menganggap bahwa beberapa aktor itu tidak layak lagi tampil di layar kaca, bahkan harusnya mendapat sanksi sosial atas skandalnya di masa lalu.