Yoo Ah In sudah sering terjerat kontroversi yang membuat banyak orang memberikan komentar kebencian padanya. Padahal, kontroversi itu tidak semuanya benar karena ia sering menjadi korban fitnah.
Salah satu kontroversinya yang berlangsung adalah penggunaan propofol. Kabar ini mulai terungkap pada Rabu (8/2/2023). Ada pula sejumlah kontroversi lain yang tidak kalah menghebohkan publik terkait aktor ternama ini. Yuk, simak untuk mengetahui detailnya!
Pada Rabu (8/2/2023), Yoo Ah In diselidiki oleh polisi karena kebiasaan menggunakan propofol, sebuah obat psikotropika yang dilarang di Korea Selatan. Agensi juga telah mengonfirmasi hal ini dalam sebuah siaran pers. Mereka mengaku Yoo Ah In akan bekerja sama dalam proses penyelidikan dan meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran.
Kabar terkait artis yang menggunakan propofol ini pertama kali dilaporkan oleh TV Chosun, News9. Kabarnya, Yoo Ah Ini telah diselidiki sejak tanggal 6 Februari karena melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika. Polisi juga telah melarangnya meninggalkan negara untuk sementara waktu.
Pada tahun 2022 lalu, Yoo Ah In dituduh sebagai salah satu penyebab kerumunan hari Halloween di Itaewon yang menyebabkan banyak korban. Kenapa demikian?
Menjelang perayaan Halloween tersebut, ada rumor di komunitas online yang menyatakan bahwa ada seorang artis terkenal di salah satu bar Itaewon. Kehadirannya pun menyebabkan kerumunan.
Artis tersebut diduga adalah Yoo Ah In. Atas tuduhan ini, agensi langsung membantah. Menurut pernyataannya, Yoo Ah In berada di luar negeri saat itu dan telah meninggalkan Korea Selatan sejak 29 Oktober 2022. Hal ini membuat netizen berhenti menuduh sang aktor.
Pada tahun 2016, Yoo Ah In dituduh sebagai gay. Ini bermula dari fotonya saat berada di sebuah bar tersebar luas di kalangan publik. Bar itu terkenal sering dikunjungi oleh gay.
Sang aktor pun langsung membantah dan menyatakan bahwa foto itu tidak dapat dijadikan bukti. Yoo Ah In pun bertindak tegas dengan melaporkan sembilan orang yang merupakan pembencinya ke ranah hukum.
Pada tahun 2017, Yoo Ah In dituduh sebagai misoginis oleh para feminis secara online. Ini terjadi setelah ia membalas pernyataan seorang netizen yang mengejek dengan mengaku merasa sulit berteman dengan orang seperti Yoo Ah In. Bagi netizen itu, Yoo Ah In adalah sosok aktor yang akan membuka kulkas dan mempertanyakan tentang rasa kesepian secara mendalam saat melihat zukini.
Yoo Ah In menganggap pernyataan itu sebagai ejekan sehingga ia membalas dengan santai dan sebagai bentuk candaan, "Apakah Anda pernah dipukul dengan zukini sebelumnya?". Pernyataan itu dianggap sebagai misoginistik karena kata "zukini" biasa menjadi metafora untuk penis.
Yoo Ah In pun mengaku bercanda dan merasa tidak bersalah. Apalagi, ia merasa hanya membalas pernyataan ejekan seorang netizen. Ia merasa tuduhan itu berlebihan.
Yoo Ah Ini dituduh sengaja menunda wajib militernya pada tahun 2017. Pendaftaran wajib militer sang aktor telah ditunda tiga kali sejak tahun 2015 karena cedera bahu yang terbukti setiap kali ia melakukan tes fisik di Military Manpower Administration (MMA).
Dalam pernyataannya, Yoo Ah In mengaku mulai mengalami cedera bahu saat syuting adegan aksi untuk proyek Though as Iron (2013). Cederanya makin parah ketika melakukan adegan aksi untuk proyek Veteran (2014). Ia meminta maaf karena wajib militernya harus ditunda karena kondisi kesehatannya itu.
Yoo Ah In memang termasuk aktor yang sering terjerat kontroversi. Akan tetapi, ia biasanya begitu jujur dalam memberi pernyataan secara langsung maupun melalui perwakilan agensi. Ia sering menjelaskan kesalahpahaman, membantah, atau membenarkan terkait kontroversinya.
Sementara itu, investigasi penggunaan propofol oleh Yoo Ah In kini masih berlangsung. Hingga berita ini ditulis, belum ada update terbaru mengenai kelanjutannya.