Apa Itu Goo Hara Law?

Hal ini bermula dari pengalaman nyata yang dialami mendiang Goo Hara. Ibu dari Goo Hara telah menelantarkan anak-anaknya sejak mereka masih kecil. Namun, ketika Goo Hara meninggal dunia, ibunya mendapatkan 40 persen dari harta warisan Goo Hara.

Undang-undang baru yang diperjuangkan kakak Goo Hara ini mencegah orang tua dan anggota keluarga yang menyiksa atau mengabaikan anak-anak mendapatkan warisan dari saat anak mereka meninggal. Pengajuan undang-undang tersebut dilakukan pada 2021 lalu.

Bukan tanpa alasan nama Goo Hara dicantumkan dalam undang-undang tersebut. Di Korea Selatan, sudah menjadi hal umum kalau undang-undang baru akan diberi nama sesuai kasus yang menjadi pemicu dibuatnya aturan tersebut.

Sayangnya undang-undang tersebut sempat terbengkalai untuk disahkan di Majelis Nasional. Namun, Goo Hara pun kembali ramai diperbincangkan saat dokumenter BBC merilis sosoknya sebagai salah satu tokoh penting dalam pengungkapkan kasus Burning Sun.

Akhirnya, Undang-Undang Goo Hara disahkan dengan 284 anggota setuju dan 2 anggota tidak memberikan suara dalam sidang pleno Majelis Nasional ke-22 pada Rabu (28/8/2024). Undang-undang ini disahkan 6 tahun setelah meninggalnya Goo Hara.

Undang-undang tersebut mengubah hukum perdata yang berlaku tentang warisan. Goo Ho yang merupakan kakak Goo Hara ini langsung mengucapkan rasa harunya.

"Semangat, akhirnya disahkan! Berkat minat yang ditunjukkan oleh banyak orang, undang-undang tersebut akhirnya disahkan. Semua orang, harap tetap sehat dan bahagia selama masa-masa sulit ini. Aku mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," tulis Goo Ho dalam unggahan Instagram pribadinya pada Kamis (29/8/2024).

Kepergian Goo Hara memang selalu dikenang para penggemar dan publik. Semoga undang-undang ini bisa berguna bagi masyarakat, ya.