Jessi saat ini sedang menjadi perbincangan hangat. Buntut kasus penyerangan yang dilakukan salah seorang kelompoknya kepada penggemar belum usai.
Setelah melakukan penyelidikan hingga keluar dari agensi DOD, kini Jessi tulis permintaan maaf lagi. Simak isi permintaan maaf Jessi kali ini.
Jessi mengunggah permintaan maaf lagi di Instagram @jessicah_o pada Rabu (23/10/2024). Sebelumnya, ia juga sudah membagikan permintaan maaf pada Sabtu (12/10/2024).
"Aku meminta maaf kepada korban dan keluarganya yang terluka karena insiden ini," tulis Jessi dilansir SBS Entertainment News.
Menurut Jessi, hal ini terjadi juga disebabkan karena dirinya. Pada September 2024 lalu, seorang penggemar meminta foto bersama, namun Jessi menolak. Setelah itu, korban mengalami penyerangan dari kelompok Jessi.
"Meskipun insiden ini disebabkan olehku, dimulai insiden terjadi sampai sekarang, aku sudah melukai banyak orang, termasuk korban, dengan tindakan, sikap, dan responku yang kurang tepat, dan aku membuat mereka merasa dikhianati dan marah," lanjutnya.
Rapper kelahiran Queens ini sangat menyesal. Bahkan dirinya berharap bisa memutar waktu sebelum insiden ini terjadi.
"Aku menyesali ribuan dan puluhan ribu kali. Aku harap aku bisa memutar waktu. Seandainya aku foto bersama korban, seandainya aku melindungi korban, seandainya aku pergi ke kantor polisi sesegera mungkin, seandainya aku membuat permintaan maaf dengan layak, korban tidak akan semenderita ini," tutur pelantun "Zoom" (2022) ini.
Menurutnya semua yang terjadi adalah kesalahannya. Di sisi lain, penggemar menuliskan dukungan kepada Jessi di kolom komentar dan beranggapan ia juga korban dalam kasus ini.
"Semua ini adalah kesalahanku," singkatnya.
Jessi akan berusaha memperbaiki kesalahannya. Termasuk membantu proses penyembuhan korban.
"Aku tahu, aku tidak bisa dimaafkan hanya dengan beberapa kata ini. Meski begitu, aku akan berusaha memperbaiki kesalahanku sekarang dan membantu penyembuhan korban," tambah Jessi.
Sayangnya, penyanyi "Nunu Nana" (2020) ini merasa usaha yang ia lakukan sudah terlambat. Namun ia tetap menuliskan permintaan maaf lagi.
"Ini sudah terlambat, tapi aku ingin meminta maaf sekali lagi. Aku salah," tutupnya.
Korban melaporkan kasus ini ke pihak berwajib. Jessi datang ke Kantor Polisi Gangnam, Seoul untuk menjalani investigasi pada Rabu (16/10/2024).