Kang Daniel Dikabarkan Mundur sebagai CEO KONNECT, Imbas Gugatan?

KONNECT Entertainment dikabarkan mengalami kerugian gara-gara pemegang saham utama. Akibatnya, mulai beredar kabar bahwa agensi yang didirikan oleh Kang Daniel ini berada di ambang penutupan. Bahkan, para artis di bawah naungannya dilaporkan sudah memutuskan untuk tidak memperbarui kontraknya dengan KONNECT Entertainment.

Menyusul kabar tersebut, Kang Daniel juga dilaporkan akan mundur dari posisinya sebagai CEO KONNECT Entertainment. Selain dihubungkan dengan imbas dari kasus tersebut, kontrak eksklusif Kang Daniel dengan KONNECT Entertainment tercatat akan berakhir pada Juni 2024 mendatang.

Star News juga melaporkan bahwa semua artis naungan KONNECT Entertainment memutuskan tidak memperpanjang kontrak. Dimulai dengan YUJU yang menghentikan kontraknya dengan KONNECT Entertainment pada pertengahan bulan lalu. Kru dance We Dem Boyz juga memutuskan mengakhiri kontrak eksklusifnya pada akhir November tahun lalu dan memulai prosedur likuidasi. Selain itu, Chancellor juga dikatakan telah meninggalkan KONNECT Entertainment.

Hal yang sama dilaporkan juga akan dilakukan oleh Kang Daniel. Tidak hanya mengundurkan diri sebagai CEO, ia juga akan mengakhiri kontraknya sebagai artis naungan KONNECT pada Juni 2024 mendatang.

Pada 20 Mei 2024, Kang Daniel mengajukan tuntutan pidana pada pemegang saham utama KONNECT Entertainment. Diketahui ia memegang 70 persen saham KONNECT Entertainment, tapi malah menimbulkan kerugian terhadap perusahaan mencapai 14 miliar won atau senilai Rp165 M.

Sebelum memutuskan untuk mengajukan tuntutan pidana, perwakilan hukum Kang Daniel menyebutkan bahwa CEO KONNECT itu sudah berusaha untuk melindungi perusahaan. Namun, karena tidak ada solusi lain, ia terpaksa melakukan tuntutan pidana dengan mengajukan empat perkara yaitu pemalsuan dokumen pribadi, penggelapan dana, pelanggaran amanah, dan pelanggaran jaringan informasi dan komunikasi serta penipuan menggunakan komputer.

KONNECT Entertainment adalah agensi hiburan yang didirikan oleh Kang Daniel pada tahun 2019. Namun pada 20 Mei 2024 kemarin, Kang Daniel mengalami masalah internal dengan pemegang saham utama perusahaan dan mengajukan pengaduan. Semoga masalah ini cepat selesai, ya!