BADVILLAIN tengah menuai kecaman di media sosial. Saking ramainya, girl group di bawah naungan BPM Entertainment ini harus menghadapi seruan boikot dari netizen.
Hal tersebut dipicu oleh salah satu konten terbaru yang menampilkan INA dan Chloe Young. Dalam video, INA tampak asyik menari dengan mengenakan baju bergambar Ka'bah yang kemudian menuai kontroversi.
Baru-baru ini, akun TikTok BADVILLAIN mengunggah video yang menampilkan kedua member, yaitu INA dan Chloe Young. Keduanya tampak asyik menari dengan diiringi lagu "Embrace It" milik Rapper Ndotz.
INA kemudian ramai menjadi sorotan, karena tampak mengenakan baju bergambar Ka'bah. Di samping itu, baju tersebut juga memiliki potongan pendek atau cropped sehingga mengekspos bagian perutnya.
Penampilan INA tersebut menuai kecaman. Dianggap telah menyinggung agama islam, netizen pun mulai ramai menyerukan boikot BADVILLAIN di media sosial.
Tak lama setelah netizen ramai menyerukan boikot, INA kemudian muncul melalui platform komunikasinya bersama penggemar. INA menyampaikan permohonan maaf dan berjanji agar belajar menjadi lebih baik.
"Saya mendengarkan kalian. Saya tidak akan pernah tinggal diam dan akan terus mendidik diri saya sendiri!! Harap dipahami bahwa banyak hal berada di luar kendali saya, tetapi saya akan berusaha sebaik mungkin. Saya dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang terluka. Terima kasih telah meminta pertanggungjawaban saya," tulis INA.
Meski INA telah menyampaikan permohonan maaf, videonya bersama Chloe Young tersebut masih bertengger TikTok BADVILLAIN. Hal ini sempat membuat situasi menjadi semakin panas.
Namun pada Kamis (28/11/2024) saat artikel ini dibuat, setelah netizen menyerukan aksi boikot dan pendesakan terus-menerus, video tersebut akhirnya di-take down dari akun TikTok BADVILLAIN. Namun, belum ada pernyataan resmi dari agensi terkait kontroversi konten INA dan Chloe Young tersebut hingga artikel ini diterbitkan.