Pengakuan 20 Teman Sekolah Nam Joo Hyuk via Dispatch, Bantah Bullying

10 dari 20 teman sekolah Nam Joo Hyuk yang diwawancarai Dispatch menyangkal tudingan bullying pada sang aktor. Mereka bingung, kenapa si penuduh mengaku gak punya teman di sekolah gara-gara di-bully Nam Joo Hyuk.

Shin (nama samaran) mengatakan, "Gimana bisa seseorang sendirian di sekolah? Bukannya hal yang biasa kalau punya kelompok teman di sekolah? Emang masalah gitu, kalau hangout bareng teman-teman? Siswa yang hobi belajar akan kumpul sama mereka yang suka belajar dan yang suka olahraga juga akan main bareng sama yang suka olahraga. Nongkrong biasa aja bersama teman yang punya ketertarikan sama, Nam Joo Hyuk juga begitu."

H, teman sekolah Nam Joo Hyuk saat kelas 11 dan 12 mengatakan bahwa peraturan sekolah mereka sangat ketat. Maka tidak mungkin jika kelompak pem-bully  tidak ketahuan oleh pihak sekolah.

Seo Seok Hoon, teman sekolah di kelas 10 tak menampik ada kelompok anak yang memang suka mem-bully, tapi Nam Joo Hyuk bukan bagian dari itu. Sedangkan Joo Boo Hyeong, alumni sekolah tersebut berkata, Nam Joo Hyuk bukan tipe orang yang bisa melecehkan orang lain.

Bahkan saat masih di sekolah, Lee menambahkan, aktor Start-Up ini kerap mengklaim dirinya sebagai model, tapi dengan cara yang lucu. Guru di kelas 10, Park Tae Gyu, mengakui bahwa Nam Joo Hyuk adalah orang yang selalu melerai perkelahian.

Di Korea Selatan, istilah The Bread Shuttle ditujukan untuk korban bully yang dipaksa untuk membelikan roti atau makanan oleh pelaku bullying. Shin berkata, "Aku selalu pergi ke kantin bersama Nam Joo Hyuk untuk membeli dan makan roti. Dia tidak pernah meminta orang lain melakukan itu."

Alumni berinisial J menambahkan, "Nam Joo Hyuk suka datang ke kantin. Kita dari kelas yang berbeda, tapi kita sering bertemu saat istirahat."

Informan S1, teman sekolah di kelas 12, serta L, teman sekolah di kelas 11 dan 12 juga membantah tuduhan yang diberikan kepada Nam Joo Hyuk. Mereka yakin, orang-orang kerap melihat Nam Joo Hyuk di kantin.

Informan yang bercerita melalui Sports Kyunghyang mengklaim Nam Joo Hyuk kerap memaksa mereka untuk saling bertanding dan berkelahi. 6 dari 20 orang membantah pernyataan tersebut.

L bercerita bahwa memang pernah ada kegiatan sparring di sekolah, tapi Nam Joo Hyuk tidak terlibat. Saat itu mereka sedang memarodikan WWE.

Alumni Y1 juga mengenang, banyak anak yang suka adu gulat saat kelas seni. Namun seingatnya, tidak pernah ada paksaan dalam permainan itu. Hanya anak-anak yang main-main saja. S1 dan S2, teman sekolah di kelas 12 menambahkan, Nam Joo Hyuk tidak pernah ikut.

"Apakah si penuduh ngomongin gulat? Nam Joo Hyuk bergulat, tapi bercanda, dengan cowok-cocok di kelas. Tapi dia tidak pernah ke belakang kelas. Kami gak pernah dengar cerita dia berantem," ujarnya.

Sedangkan Kim, teman sekolah di kelas 12 dan alumni H berkata, mereka hanya pernah melihat 'P' dan siswa berjulukan Rindaman bertengkar. Awal mulanya karena mereka sempat berdebat.

Informan lain mengklaim Nam Joo Hyuk menggunakan ponsel mereka untuk membeli item di game dan tidak menggantinya. Bukan Nam Joo Hyuk, menurut teman-temannya, justru 'P' mengambil ponsel guru mereka dan membayar menggunakan akun guru tersebut.

Alumni Son bersaksi, 'P' adalah salah satu siswa pembuat onar di kelas. Park, H, dan Lee memberikan pernyataan yang serupa.

"Semua orang tahu tentang kasus pembayaran ponsel itu. Kenapa bawa-bawa nama Nam Joo Hyuk pada sesuatu yang dilakukan P? P sekelas sama Nam Joo Hyuk di kelas 10. Dia sering 'mancing-mancing' Nam Joo Hyuk dengan mengatakan, 'Hey si kaki panjang, makan yang banyak,'" tutur Lee yang juga teman sekelas mereka. 

Tudingan terakhir adalah Nam Joo Hyuk disebut melempar pensil mekanik dan dugaan memotong antrean makan siang. Park dan S1 memberikan pendapat serupa. Mereka menjelaskan, di kelas khusus laki-laki, tidak mengherankan jika mereka terkadang terlibat adu pendapat, apalagi saat makan siang. 

"Tidak ada kantin waktu itu. Kami akan makan di kelas. Kalau kamu bisa antre di depan, kamu yang pertama makan. Kebanyakan anak-anak cowok berlomba untuk bisa makan paling cepat. Aku gak merasa ini bagian dari bullying sekolah," kata teman Nam Joo Hyuk berinisial S1 itu.

Namun jika memang benar memotong antrean, pelaku sudah sepatutnya meminta maaf pada yang tersakiti. Namun, tidak ada yang tahu siapa orang yang menuduh Nam Joo Hyuk ini. Media yang memberitakan cerita si penuduh pun tidak mau mengungkapkan identitasnya pada Dispatch.

Dari 20 orang yang diwawancarai, ternyata mereka menyebut bahwa Nam Joo Hyuk siswa biasa yang baik dan tidak melakukan bullying.

"Nam Joo Hyuk? Aku ingat dia sangat baik, berhati baik. Dia tidak terlalu menonjol, dia adalah siswa yang aktif. Aku ingat dia satu dari beberapa siswa laki-laki keren yang aku tahu," jelas Hong Seong Man, mantan guru di kelas 12.

Meski begitu, Dispatch menegaskan bahwa pengakuan dari 20 orang yang mengenal Nam Joo Hyuk ini tidak bisa dijadikan bukti kuat terkait kasus dugaan bullying sang aktor. Kabarnya, akan ada pertemuan dari kedua pihak di kantor polisi untuk menyelesaikan masalah ini. Semoga faktanya segera terungkap!