Penjelasan Soal Yoo Ah In Minta Maaf dan Langkah Hukum Selanjutnya!

Berbagai bukti terkait penyalahgunaan narkoba yang dikonsumsi Yoo Ah In dinilai sudah cukup banyak dan kuat. Polisi telah melakukan penyelidikan secara detail, menyita dua handphone, dan menganalisis percakapan selama delapan tahun.

Sebanyak lebih dari 10.000 catatan ekstraksi forensik dianalisis, termasuk sampel rambut dan urin yang dinyatakan positif propofol, mariyuana, kokain, dan ketamin. Polisi melakukan segala upaya untuk mencari data dan mendukung hasil layanan Forensik Nasional.

Banyaknya bukti yang dipegang polisi membuat Yoo Ah In tak berkutik. Ia bekerja sama dengan polisi dalam penyelidikan dan secara tulus meminta maaf kepada publik atas perbuatan buruknya.

"Saya sepenuhnya menyadari kesalahan yang telah saya buat. Saya merenungkan diri saya sendiri. Permintaan maaf apa pun tidak akan cukup tetapi saya minta maaf," ungkap Yoo Ah In di hadapan awak media.

Aktor berusia 36 tahun ini juga menyatakan kesediaannya untuk menjelaskan fakta dengan jujur. Ia juga akan secara aktif menjelaskan keadaan tertentu terkait bukti tersebut.

Gak main-main, untuk memenuhi panggilan investigasi tersebut Yoo Ah In didampingi oleh tim pengacara yang terdiri dari mantan jaksa dan pengacara dari firma hukum terbesar di Korea. Ia secara khusus membentuk tim hukum elit untuk investigasi narkoba.

Selama investiga, pengacaranya berpendapat bahwa penggunaan propofol untuk tujuan medis. Mereka memperdebatkan hukuman ringan, mengingat Yoo Ah In tidak memiliki keyakinan propofol sebelumnya.

Yoo Ah In menggandeng Park Seong Jin sebagai pengacaranya. Ia merupakan mantan jaksa yang menyelidiki kasus narkoba sederet selebritas seperti Lee Seung Yeon, Park Si Yeon, dan Jang Mi In Ae pada tahun 2013. Ia memiliki pengalaman luas dalam penyelidikan narkoba dan kejahatan terorganisir.

Selain itu, ada Cha Sang Woo dan Ahn Hyo Jung yang bekerja sebagai pengacara di firma hukum terbesar di Korea, Kim & Chang. Cha Sang Woo juga diketahui pernah bekerja sebagai jaksa di Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul dan Kantor Kejaksaan Distrik Busan.

Nantinya saat penyelidikan berlanjut, Yoo Ah In dan tim hukumnya kemungkinan akan menghadapi pengawasan ketat dari media dan publik. Dengan menggandeng pengacara berpengalaman di pihaknya, Yoo Ah In mungkin dapat mengajukan pembelaan yang kuat dan menghindari konsekuensi hukum yang serius.

Meski begitu, Yoo Ah In tak dapat menampik banyaknya bukti yang kuat sehingga hukumannya sudah pasti berat. Selain itu, karier Yoo Ah In dalam dunia akting dianggap sulit diperbaiki karena kasus narkoba yang menyeretnya.