Agenda sidang banding pertama Taeil hari ini
Sidang putusan tingkat pertama yang memicu pengajuan banding
Kilas balik kasus pemerkosaan yang menjerat Taeil
Mantan anggota NCT, Taeil dilaporkan akan melakukan sidang banding bersama dua orang lainnya hari ini (17/9/2025). Sidang banding ini jadi yang pertama dilakukan setelah dua bulan kasusnya diajukan ke pengadilan banding.
Lantas, apa saja agenda yang akan dibahas di sidang banding pertama kasus Taeil ini? Mari simak informasi selengkapnya.
Taeil mengajukan banding bersama dua orang lainnya setelah penangkapannya atas tuduhan pemerkosaan berkelompok. Dilansir dari Starnews, dirinya akan melaksanakan sidang banding pertama pada Rabu (17/9/2025) di Divisi Kriminal 11-3 (Na) Pengadilan Tinggi Seoul.
Sidang banding ini menjadi respon untuk dakwaan pelanggaran Undang-Undang Kasus Khusus Mengenai Hukuman atas Kejahatan Seksual (pemerkosaan khusus). Awalnya dirinya sudah dijatuhi hukuman, namun meminta banding setelah putusan tingkat pertama diberikan.
Sidang putusan tingkat pertama telah dilaksanakan Divisi Kriminal (Da) ke-26 Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada bulan Juli 2025. Dilansir dari Starnews, berikut pernyataan hasil sidang putusan pertama Juli kemarin.
"Meskipun para terdakwa menyerahkan diri dan mengakui kejahatannya, bukti objektif telah dikumpulkan dan keberadaan mereka diketahui pada saat mereka menyerahkan diri. Kami akan mempertimbangkan semua syarat hukuman saat menjatuhkan hukuman kepada mereka. Kami menjatuhkan hukuman 3,5 tahun penjara kepada mereka," jelas putusan sidang pertama dilansir Starnews, yang dikutip pada Rabu (17/9/2025).
Lalu, pengadilan pun akhirnya menurunkan surat perintah penangkapan yang menyebutkan, "Para terdakwa diperintahkan untuk menyelesaikan program perawatan kekerasan seksual selama 40 jam dan dikenakan pembatasan kerja selama 5 tahun di lembaga-lembaga yang terkait dengan anak-anak dan remaja."
Pada 13 Juni 2024 Taeil dilaporkan ke polisi oleh korban, seorang wanita dewasa (Nn. A). Lalu, 28 Agustus 2024 merupakan panggilan pertama Taeil dari polisi atas pendakwaan dengan pasal pemerkosaan khusus. Pada September 2024 polisi menjatuhkan dakwaan tanpa tahanan setelah memastikan tidak ada artis lain yang terlibat bersamanya.
Sebenarnya, polisi sudah mengajukan surat perintah penahanan untuk Taeil dan kedua orang rekannya yang terlibat dalam kasus pada Juni 2024. Namun, pengadilan menolaknya dengan alasan bahwa ketiga orang tersebut mengakui kejahatannya dan karena itu tidak perlu menahan mereka.
Akhirnya pada tahun ini, dari Kejaksaan Distrik Pusat Seoul, yaitu Divisi Investigasi Kejahatan Perempuan dan Anak 1 mendakwa mereka tanpa penahanan pada tanggal 28 Februari 2025. Dakwaan ini atas tuduhan pemerkosaan semu khusus berdasarkan Undang-Undang Hukuman Kekerasan Seksual.